Penilaian Kesiapan UMKM The Seven Taste Dalam Penerapan Standar Good Manufacturing Practices
Keywords:
GMP, industri roti, metode scoring, standardisasi produk, UMKM panganAbstract
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) adalah usaha ekonomi yang dikelola oleh perorangan atau kelompok masyarakat yang bersifat independen dalam lingkup kecil. Indonesia memiliki 65,5juta UMKM atau mencapai 99% dari keseluruhan unit usaha. Permasalahannya saat ini masih banyak UMKM belum menerapkan standar yang dipersyaratkan dalam lingkup industrinya, misalnya Good Manufacturing Practices (GMP) dalam industri pangan. UMKM belum memahami pentingnya standardisasi produk dalam menjaga konsistensi kualitas produk yang dihasilkan dan sebagai salah satu keunggulan bersaing untuk mendapatkan kepercayaan konsumen. Selain itu UMKM masih terkendala dalam pemenuhan persyaratan teknis operasional dan penyiapan dokumentasi yang diperlukan. Penelitian ini bertujuan menilai kesiapan UMKM roti rumahan The Seven Taste dalam menerapkan GMP. Metode penelitian yang digunakan untuk mengukur tingkat kesiapan penerapan standar adalah metode scoring melalui survei menggunakan kuesioner yang dikembangkan dari 18 indikator GMP dan melibatkan pakar sebagai respondennya. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kesiapan yang tinggi dari UMKM The Seven Taste, dengan skor rata-rata 83,85%. Namun masih terdapat beberapa indikator yang perlu ditingkatkan, seperti fasilitas sanitasi, pemahaman karyawan, dan sistem dokumentasi. Hasil penelitian dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan penerapan standar GMP dan sertifikasi pada UMKM roti rumahan, sehingga dapat meningkatkan kualitas produk, kepercayaan konsumen, dan daya saing di pasar yang semakin kompetitif.