Penilaian Tingkat Kesiapan UMKM CV. Tacko Mesin Indonesia dalam Penerapan Standar Sistem Manajemen Mutu SNI ISO 9001:2015
Keywords:
sistem manajemen mutu, metode scoring, UMKM, SNI ISO 9001:2015Abstract
Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan sebuah usaha atau bisnis yang dikelola secara perorangan dengan merujuk kepada usaha ekonomi produktif. Pemerintah memiliki peran dalam keberadaan dan perkembangan UMKM, salah satu peranan yang diupayakan oleh Pemerintah bersama dengan Badan Standardisasi Nasional (BSN) adalah dengan memberikan kemudahan dalam memperoleh izin berusaha dan pembinaan penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) kepada UMKM. Pada tahun 2023, terdapat sebanyak 145.936 pelaku UMKM yang memperoleh hak untuk menggunakan tanda SNI Bina UMK secara gratis melalui program yang dicanangkan oleh BSN, namun dari jumlah tersebut hanya 2,25% UMKM yang siap dalam menerapkan SNI, selebihnya UMKM tidak siap menerapkan SNI. Penelitian ini bertujuan untuk membantu UMKM, khususnya UMKM CV. Tacko Mesin Indonesia dalam mengukur tingkat kesiapan penerapan standar berupa SNI ISO 9001:2015 Sistem Manajemen Mutu dengan menggunakan metode scoring berdasarkan kuisioner dari pakar. Tingkat kesiapan penerapan standar Sistem Manajemen Mutu SNI ISO 9001:2015 pada UMKM CV. Tacko Mesin Indonesia berada pada tingkat kesiapan akhir (tinggi) dengan hasil perhitungan persentase tingkat kesiapan pada seluruh klausul, diperoleh nilai persentase sebesar 84%. Namun masih yang berada di bawah persentase seluruh klausul, yaitu klausul 4 mengenai konteks organisasi, klausul 5 mengenai kepemimpinan, dan klausul 7 mengenai dukungan. Rekomendasi yang diberikan dengan memberikan panduan mutu pada UMKM CV. Tacko Mesin Indonesia dalam penerapan standar Sistem Manajemen Mutu SNI ISO 9001:2015