Analisis Kelayakan Investasi Usaha Tani Hidroponik Dengan Teknik NFT Menggunakan Screen House Di Tajur Halang, Bogor

Authors

  • Dwi Pramono Murdianto Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Pancasila, Jakarta
  • Nur Yulianti Hidayah Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Pancasila, Jakarta
  • Gita Aprilia Timang Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Pancasila, Jakarta

Keywords:

hidroponi, nft, npv, payback period, screen house

Abstract

Hidroponik merupakan metode budidaya pertanian yang dapat dilakukan pada lahan yang minim atau terbatas. Metode pertanian ini menjadi salah satu solusi pertanian untuk memenuhi kebutuhan akan sayuran dan dapat menjadi peluang usaha bagi masyarakat. Namun sebelum usaha tani ini dijalankan, perlu dilakukan analisis kelayakan usaha terlebih dahulu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan investasi usaha tani hidroponik pada PT. XYZ di Tajur Halang, Bogor. PT XYZ menggunakan teknik NFT untuk proses irigasi dan screen house sebagai fasilitas penempatan hidroponik. Metode yang diterapkan untuk menilai kelayakan usaha tani PT XYZ adalah Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), dan Payback Period (PP) dengan menggunakan MARR 5,75% dan umur analisis usaha 10 tahun. Hasil analisis kelayakan usaha tani PT XYZ menghasilkan nilai NPV sebesar Rp.2.215.819.661, IRR sebesar 27%, dan PP 3,79 tahun. Hal ini menunjukan bahwa usaha tani hidroponik PT XYZ layak untuk dilaksanakan.

Downloads

Published

2025-02-05

Issue

Section

Sub Tema 6: Topik Khusus