Aspek Keberlanjutan Penataan dalam Penerapan Walkability di Kawasan Pasar Citeureup
Keywords:
penataan kawasan pasar, pasar tradisional, Kabupaten Bogor timur, walkability, ruang terbukaAbstract
Penataan Pasar Citeureup merupakan pasar tradisional yang terletak didaerah kabupaten Bogor timur, keberadaan pasar tradisional dikecamatan Citeureup sangat penting bagi masyarakat Citeureup sebab hanya terdapat satu pasar saja yang menghubungkan jalan nya ekonomi daerah Citeureup serta daerah gunung putri, karanggan. awal mula para pedagang yang berjualan yaitu dari pasar kota Bogor berlanjut ke Pasar Citeureup. Dengan ada proses penataan pasar untuk mengatasi masalah (1) kerusakan jalan, (2) fasilitas yang tidak terawat, (3) sistem parkir belum terintegrasikan, (4) tantanan lingkungan yang kurang memadai, dan (5) tatanan lingkungan meliputi penataan bangunan yang tidak teratur, kurangnya ruang terbuka hijau, tidak tersedianya fasilitas pedestrian, rusaknya kondisi jalan yang buruk, sistem drainase yang sudah buruk, dan (6)lahan sistem parkir yang belum terintegrasi. Oleh karena itu penataan pasar lebih diperhatikan luar dalam, mengingat pasar bukan tempat berjualan, namun tempat tinggal bagi para pedagang yang menetap. Hal ini bertujuan menciptakan kenyaman bagi pedagang dan masyarakat. Tema yang digunakan dalam perencanaan penataan Pasar Citeureup ini yaitu walkability. Arsitektur merupakan perancangan kawasan yang memprioritaskan kenyamanan dan keamanan bagi pejalan kaki. Elemen utamanya meliputi trotoar yang luas, konektivitas antar-ruang, fasilitas penunjang, ruang hijau, zona campuran, serta aksesibilitas dan keamanan yang optimal.