Pusat Edukasi Pengolahan Ikan dengan Solar Fish Dryer di Desa Terapung Mawasangka, Buton Tengah, Sulawesi Tenggara
Keywords:
buton tengah, edukasi, konservasi energi, solar fish dryer, pengolahan ikanAbstract
Indonesia sebagai negara maritim memiliki kekayaan laut yang melimpah, faktanya sebagian besar nelayan masih hidup di bawah garis kemiskinan dengan hasil tangkapan dan belum mampu meningkatkan taraf ekonomi mereka. Penelitian ini berfokus pada potensi pengolahan ikan di Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, yang di mana sebagian besar masyarakat berprofesi sebagai nelayan. Tujuan dari penelitian ini adalah pembangunan Pusat Edukasi Pengolahan Ikan dilakukan dengan penerapan teknologi ramah lingkungan melalui Solar Fish Dryer (pengering ikan tenaga surya) diusulkan sebagai solusi untuk mengoptimalkan nilai tambah produk ikan dan kesejahteraan nelayan. Teknologi Solar Fish Dryer memanfaatkan energi matahari sebagai sumber panas, mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan menekan biaya operasional. Selain itu, desain bangunan yang mempertimbangkan aspek konservasi energi seperti ventilasi udara, rak bertingkat, dan panel transparan meningkatkan efisiensi pengeringan. Implementasi teknologi ini tidak hanya menurunkan emisi karbon tetapi juga membantu nelayan menghemat biaya dan menghasilkan produk ikan kering berkualitas. Sehingga tujuan penting dari penelitian ini menekankan pentingnya edukasi dan penerapan teknologi berkelanjutan guna mendukung pengembangan ekonomi masyarakat pesisir serta konservasi energi.