Bambu Sebagai Elemen Konstruksi Dan Arsitektur Pembentuk Karakter Kawasan Rumah Panggung Berkelanjutan Di Kelurahan Jatirangga Kota Bekasi

Authors

  • Sudarmawan Juwono Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Bung Karno, Jakarta
  • Abdullah Ali Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Bung Karno, Jakarta
  • Adrianus Solo Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Bung Karno, Jakarta

Keywords:

arsitektur, bambu, berkelanjutan, elemen konstruksi, karakter kawasan

Abstract

Pemerintah Kota Bekasi telah menetapkan beberapa rumah panggung di Kampung Kranggan kelurahan Jatirangga Kota Bekasi sebagai bangunan cagar budaya yang menjadi modal pengembangan program pariwisata budaya. Keberadaan dan keberlanjutan rumah panggung yang ada di lokasi ini merupakan bagian dari kepatuhan masyarakat setempat pada budaya dan tradisi Kranggan. Adapun bambu ini adalah salah satu material lokal yang dipakai pada rumah panggung tersebut. Penggunaan material bambu ini memiliki potensi untuk meningkatkan keberlanjutan kawasan dan karakter arsitektur rumah panggung. Penelitian ini mengamati dampak keberadaan dan teknik penggunaan bambu oleh masyarakat setempat dalam memperkuat karakter kawasan. Peneltian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analitik deskriptif. Dari hasil pembahasan diketahui bahwa bambu adalah bagian penting sebagai sistem ekologi kawasan dalam konservasi air tanah, unsur dominan dalam arsitektur rumah panggung dan memiliki nilai-nilai kearifan lokal dapat masih dipertahankan dan dikembangkan penggunaannya. Oleh sebab itu bambu sebagai elemen kontruksi dan arsitektur berkelanjutan memiliki peluang untuk dikembangkan sebagai unsur karakter arsitektur, konservasi lingkungan dan pendukung program pariwisata.

Downloads

Published

2025-02-05

Issue

Section

Sub Tema 2: Mandiri Energi untuk Kota Berkelanjutan