Energi Bersih dan Terjangkau untuk Kota Berkelanjutan
Keywords:
big data, efek gas rumah kaca, energi bersih, energi baru terbarukan, perubahan iklimAbstract
Efek gas rumah kaca yang merusak lapisan ozon dan menyebabkan pemanasan global serta perubahan iklim sudah mempengaruhi berbagai aspek kehidupan di seluruh dunia, dari kutub hingga daerah tropis, serta dari pegunungan hingga lautan. Dampak negatif ini dirasakan oleh manusia dan alam di seluruh dunia. Oleh karena itu, Perjanjian Paris bertujuan untuk membatasi kenaikan suhu rata-rata global di bawah 2°C dan memulai pergeseran menuju dunia dengan emisi karbon nol bersih. Indonesia sebagai negara berkembang menandatangani perjanjian ini pada 23 April 2016. Dalam menghadapi tantangan perubahan iklim, energi bersih memainkan peran yang sangat penting dalam mengurangi emisi dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang belum memiliki akses ke sumber listrik yang dapat diandalkan. Penerapan energi ramah lingkungan menjadi bagian integral dari upaya melawan perubahan iklim. Makalah ini menggunakan metode Big Data untuk mengkaji persepsi masyarakat Indonesia terhadap energi dan kebijakan energi di Indonesia. Hasil analisis menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia sangat peduli terhadap penggunaan energi baru terbarukan yang ramah lingkungan. Berdasarkan temuan ini, pemerintah diharapkan dapat mengembangkan energi baru terbarukan dan mengurangi ketergantungan pada energi fosil yang berkontribusi terhadap polusi lingkungan. Hal ini diharapkan dapat mewujudkan energi bersih dan terjangkau, serta mendukung tercapainya kota berkelanjutan di Indonesia.