Penerapan Prinsip Healing Therapeutic Architecture pada Perancangan Pusat Pendidikan dan Pembinaan Penyandang Disabilitas
Keywords:
healing therapeutic architecture, penyandang disabilitas, pendidikan, pembinaanAbstract
Pendidikan bagi penyandang disabilitas membutuhkan lingkungan yang mendukung kesehatan fisik dan mental, seperti pusat pendidikan dan pembinaan yang dirancang dengan prinsip healing therapeutic architecture. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi prinsip-prinsip desain yang dapat diterapkan untuk menciptakan lingkungan belajar yang nyaman sekaligus menjadi media penyembuhan. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui studi literatur dan analisis preseden pada Ifield School di Inggris serta YPAC Jakarta, ditemukan lima prinsip utama: care in community untuk mendorong interaksi sosial, design for domesticity agar bangunan terasa nyaman seperti di rumah, social valorization untuk memastikan privasi dan keamanan, integrated with nature untuk menciptakan suasana tenang melalui elemen alam, serta therapeutic media seperti taman sensorik dan hidroterapi. Penerapan prinsip-prinsip ini tidak hanya memberikan kenyamanan dan rasa aman, tetapi juga membantu meningkatkan kemandirian serta kesejahteraan pengguna. Desain berbasis healing therapeutic architecture terbukti efektif sebagai pendekatan holistik untuk mendukung pembelajaran dan pemulihan bagi penyandang disabilitas.