Pusat Budaya Suku Toraja di Kota Rantepao Kabupaten Toraja Utara
Keywords:
Pusat Kebudayaan, Pertunjukan seni, Arsitektur Post Modern, Pameran SeniAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk merancang Pusat Kebudayaan Suku Toraja di Rantepao, Kabupaten Toraja Utara, dengan menggunakan pendekatan arsitektur Postmodern. Pendekatan ini dipilih karena fleksibilitasnya dalam memadukan elemen tradisional dan modern, yang sesuai dengan kebutuhan desain pusat kebudayaan yang menghargai tradisi namun relevan dengan perkembangan zaman. Metodologi penelitian melibatkan studi kasus dan analisis preseden dari beberapa pusat kebudayaan lainnya, serta kajian literatur mengenai arsitektur Postmodern dan kebudayaan Toraja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan elemen-elemen arsitektur Postmodern dapat memperkaya desain pusat kebudayaan dengan tetap mempertahankan identitas budaya Toraja. Seni Tradisional Toraja, Toraja memiliki seni tradisi yang memiliki ciri khas tersendiri, tari Pa’ gellu adalah suatu karya seni tradisional di toraja yang sejak dahulu dilakukan oleh para kaum perempuan dengan iringan gendang, untuk upacara-upacara kebudayaan seperti upacara perkawinan, syukuran, penyambutan atau acara lainnya, kecuali, upacara pemakaman. Didalam gedung dirancang ruang pameran sebagai kegiatan visual untuk menyampaikan ide kreatif kepada pengunjung. Melalui apresiasi dari khalayak umum, karya seni yang ditampilkan adalah karya seni tradisional dalam negeri.