Desain Pusat Seni Pertunjukan Dan Perpustakaan Berbasis Arsitektur Sense Of Place
Keywords:
arsitektur, kreativitas, perpustakaan, seni pertunjukan, sense of placeAbstract
Seni merupakan ekspresi kreatif untuk menyampaikan ide dan emosi melalui berbagai medium seperti lukisan, musik, teater, dan tari. Seni pertunjukan merupakan salah satu bentuk ekspresi seni yang melibatkan interaksi langsung seniman dengan penonton dan sangat berkembang pesat di Indonesia. Selain itu, perpustakaan berperan sebagai pusat penyebaran pengetahuan dan pelestarian budaya, memperkaya literasi serta kreativitas. Kedua entitas ini saling melengkapi dalam membangun budaya dan intelektualitas masyarakat. Salah satu penghambat perkembangan seni dan literasi adalah infrastruktur yang kurang memadai. Oleh karena itu, diperlukan fasilitas multifungsi yang inovatif dan inklusif. Pendekatan arsitektur sense of place menjadi relevan dalam perancangan pusat seni pertunjukan dan perpustakaan karena fokusnya pada hubungan antara manusia dan lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan observasi dan studi preseden untuk memahami konteks fisik, sosial, dan budaya. Hasil desain diharapkan menciptakan ruang multifungsi yang kolaboratif, mendukung seni dan literasi, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.