IMPACT OF SERVICE INNOVATION ON BEAUTY SERVICE PERFORMANCE: PERSPECTIVE OF RESOURCE ADVANTAGE THEORY OF COMPETITION

  • Uswatun Khasanah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Aflit Nuryulia Praswati Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta

Abstract

Abstrak: Inovasi dalam layanan kecantikan merupakan aspek penting yang sangat rentan terhadap perubahan selera konsumen. Perusahaan jasa kecantikan dituntut untuk terus beradaptasi dan berinovasi agar dapat memenuhi kebutuhan dan ekspektasi konsumen. Oleh karena itu, penelitian ini bermaksud untuk mencari solusi inovatif dari pusat penelitian-penelitian terdahulu yang berkaitan dengan inovasi dalam kinerja layanan jasa kecantikan. Penelitian ini berfokus pada pandangan Resource Advantage Theory of Competition sebagai dasar untuk membangun konsep inovasi dalam jasa layanan kecantikan melalui peningkatan kapabilitas pemasaran dinamis. Sampel penelitian ini melibatkan 127 karyawan yang bekerja di industri jasa kecantikan. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan survei melalui Google Formulir dengan menggunakan skala likert 1 sampai dengan 5. Penelitian ini terdiri dari empat variabel yang meliputi variabel bebas yaitu inovasi dan kapabilitas pemasran dinamis, mediasi keunggulan bersaing dan varaibel terikat yaitu kinerja. Data yang dikumpulkan kemudian diolah menggunakan metode analisis SmartPLS 3. Studi ini membahas beberapa kesenjangan. Pertama, kami mengembangkan posisi teoretis baru dan menyarankan hubungan antara inovasi layanan dan kinerja yang mempertimbangkan keunggulan kompeittif yang belum dibahas dengan baik dalam penelitian sebelumnya. Kedua, berbeda dengan penelitian sebelumnya yang hanya mempertimbangkan hubungan langsung antar variabel, penelitian ini mempertimbangkan untuk memperluas model dengan mempelajari determinan dari masing-masing kapabilitas atau menjelajahi kemampuan lain. Ketiga, pasar negara berkembang bersifat dinamisdan sifat evolusioner dari pasar ini harus dipertimbangkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari solusi dari pusat penelitian sebelumnya mengenai inovasi dan kapabilitas pemasaran dinamis pada kinerja layanan kecantikan dengan keunggulan kompetitif sebagai variabel media. Hasil penelitian mengkonfirmasi temuan dari penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa keunggulan bersaing mampu memediasi hubungan antara inovasi dengan kinerja layanan kecantikan. Dalam penelitian ini, kemampuan pemasaran dinamis menjadi faktor utama yang menonjolkan pentingnya komunikasi dan teknologi informasi terhadap menciptakan keunggulan bersaing dalam jasa layanan kecantikan. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara inovasi dan kemampuan pemasaran dinamis terhadap keunggulan bersaing dalam jasa layanan kecantikan. Dengan mengintegrasikan inovasi dan kemampuan pemasaran dinamis, perusahaan jasa kecantikan dapat menciptakan layanan-layanan baru yang relevan dengan kebutuhan konsumen dan dapat secara efektif mempromosikan produk-produk dan layanan-layanan tersebut. Penelitian ini memberikan kontribusi penting pada perkembangan inovasi dalam layanan-layanan kecantikan, yang menjadi sumber daya pengungkit kinerja perusahaan. Dengan memahami pentingnya inovasi dan kemampuan pemasaran dinamis, perusahaan jasa kecantikan dapat mengembangkan strategi yang efektif untuk memenangkan persaingan di pasar yang terus berubah dan kompetitif. Sebagai rekomendasi, manajer perusahaan jasa kecantikan diharapkan untuk lebih berfokus pada upaya inovatif dan penggunaan teknologi informasi dalam memperkuat kemampuan pemasaran dinamis mereka. Dengan demikian, mereka dapat lebih responsif terhadap perubahan selera konsumen dan dapat meningkatkan keunggulan bersaing yang menjadi kunci keberhasilan dalam industri jasa kecantikan. anggapan dari beberapa responden juga mengindikasikan bahwa inovasi dalam layanan harus sesuai dengan kebutuhan pelanggan, dan penggunaan teknologi baru dapat mendukung perkembangan pemasaran yang dinamis. Sebagai saran untuk penelitian selanjutnya, diharapkan agar peneliti dapat mempertimbangkan aspek-aspek tambahan yang tidak diungkapkan dalam penelitian ini, karena hal tersebut dapat menjadi faktor penjelas yang berpotensi mempengaruhi kinerja perusahaan. Selain itu, dianjurkan untuk melakukan penelitian yang lebih luas dan melibatkan lebih banyak responden dengan atribut yang berbeda untuk meningkatkan generalisasi dan keragaman hasil penelitian. Penelitian yang lebih mendalam tentang inovasi, kemampuan pemasaran dinamis, dan keunggulan kompetitif sebagai variabel mediasi juga dapat memberikan wawasan yang lebih komprehensif mengenai interaksi antara variabel-variabel tersebut dalam konteks industri jasa kecantikan. Dengan melakukan penelitian lebih lanjut dan mendalam, diharapkan perusahaan jasa kecantikan dapat mengembangkan strategi inovatif yang lebih efektif dan berfokus pada penerapan teknologi informasi yang dinamis untuk mencapai keunggulan kompetitif, yang pada gilirannya akan meningkatkan kinerja dan keberhasilan mereka di pasar yang kompetitif.

Kata kunci: inovasi, layanan kecantikan, keunggulan bersaing, kinerja

 

Abstract:  Innovation in beauty services is an important aspect that is very vulnerable to changes in consumer tastes. Beauty service companies are required to continuously adapt and innovate in order to meet consumer needs and expectations. Therefore, this research intends to find innovative solutions from the center of previous studies related to innovation in beauty service performance. This research focuses on the view of the Resource Advantage Theory of Competition as a basis for building the concept of innovation in beauty services through improving dynamic marketing capabilities. The sample of this study involved 127 employees working in the beauty service industry. Data collection was carried out by distributing surveys via Google Forms using a Likert scale of 1 to 5. This study consists of four variables which include independent variables, namely innovation and dynamic marketing capabilities, mediating competitive advantage and dependent variables, namely performance. The data collected was then processed using the SmartPLS 3 analysis method. This study addresses several gaps. First, we develop a new theoretical position and suggest a relationship between service innovation and performance that considers competitive advantage that has not been well addressed in previous research. Second, in contrast to previous studies that only consider direct relationships between variables, this study considers extending the model by studying the determinants of each capability or exploring other capabilities. Third, emerging markets are dynamic and the evolutionary nature of these markets must be considered. The purpose of this study is to seek solutions from the center of previous research on innovation and dynamic marketing capabilities on beauty service performance with competitive advantage as a medium variable. The results of the study confirm the findings of previous studies which state that competitive advantage is able to mediate the relationship between innovation and beauty service performance. In this study, dynamic marketing capabilities are the main factor that highlights the importance of communication and information technology towards creating a competitive advantage in beauty services. The findings of this study indicate that there is a significant positive relationship between innovation and dynamic marketing capabilities on competitive advantage in beauty services. By integrating innovation and dynamic marketing capabilities, beauty service companies can create new services that are relevant to consumers' needs and can effectively promote these products and services. This research makes an important contribution to the development of innovation in beauty services, which is a leveraging resource for firm performance. By understanding the importance of innovation and dynamic marketing capabilities, beauty service companies can develop effective strategies to win the competition in a changing and competitive market. As a recommendation, managers of beauty service companies are expected to focus more on innovative efforts and the use of information technology in strengthening their dynamic marketing capabilities. Thus, they can be more responsive to changes in consumer tastes and can increase the competitive advantage that is the key to success in the beauty services industry. The assumptions of some respondents also indicated that innovation in services must match customer needs, and the use of new technology can support the development of dynamic marketing. As a suggestion for future research, it is hoped that researchers can consider additional aspects that are not disclosed in this study, because they can be explanatory factors that have the potential to affect company performance. In addition, it is recommended to conduct broader research and involve more respondents with different attributes to increase the generalizability and diversity of research results. More in-depth research on innovation, dynamic marketing capabilities, and competitive advantage as mediating variables can also provide more comprehensive insights into the interactions between these variables in the context of the beauty services industry. By conducting further and in-depth research, it is expected that beauty service companies can develop more effective innovative strategies and focus on the dynamic application of information technology to achieve competitive advantage, which in turn will improve their performance and success in a competitive market.

Keywords: innovation, beauty services, competitive advantage, performance

 

Published
2023-09-07
How to Cite
Uswatun Khasanah, & Aflit Nuryulia Praswati. (2023). IMPACT OF SERVICE INNOVATION ON BEAUTY SERVICE PERFORMANCE: PERSPECTIVE OF RESOURCE ADVANTAGE THEORY OF COMPETITION. ECOBESTHA , 2, 225-247. Retrieved from https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/ecobestha/article/view/79