Prosiding Seminar Rekayasa Teknologi (Semrestek) https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek <p><strong>Seminar Rekayasa Teknologi (SEMRESTEK) </strong>merupakan seminar nasional tahunan untuk mempertemukan ilmuwan, akademisi, periset, perekayasa, praktisi industri dan kalangan pemerintah untuk saling bertukar informasi dan berbagi pengalaman guna menjawab tantangan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dinamis.</p> <p>Pembangunan perkotaan yang pesat dan tantangan lingkungan yang semakin mendesak menuntut adanya pendekatan baru dalam perencanaan dan pengelolaan kota. Konsep pembangunan berkelanjutan menjadi semakin penting, seiring dengan meningkatnya kesadaran akan dampak perubahan iklim, keterbatasan sumber daya alam, serta kebutuhan untuk menciptakan lingkungan perkotaan yang layak huni dan efisien. Dalam era globalisasi dan urbanisasi yang semakin pesat, tantangan pembangunan perkotaan menjadi isu yang mendesak untuk ditangani. Perkotaan modern dihadapkan pada berbagai permasalahan seperti kemacetan lalu lintas, polusi udara, akses air bersih, kemiskinan, hingga ketimpangan sosial. Sebagai respons terhadap tantangan ini, PBB melalui Sustainable Development Goals (SDGs) menetapkan tujuan pembangunan berkelanjutan yang salah satunya adalah SDG 11, yaitu "Membangun Kota dan Pemukiman yang Inklusif, Aman, Tangguh, dan Berkelanjutan".</p> en-US Prosiding Seminar Rekayasa Teknologi (Semrestek) Studi Penerapan Konsep Bioklimatik dan Pengaruh Desain Bangunan Terhadap Suasana Hati pada Rumah Tinggal di Lingkungan Tropis, Jakarta https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/162 <p>Penelitian ini mengkaji penerapan konsep bioklimatik dan pengaruh desain bangunan terhadap suasana hati penghuni rumah di lingkungan tropis, khususnya di Jakarta. Konsep bioklimatik mempertimbangkan kondisi iklim lokal untuk menciptakan kenyamanan termal dan efisiensi energi. Penelitian ini mengevaluasi elemen desain seperti orientasi bangunan, ventilasi alami, dan penggunaan material yang mendukung kesejahteraan penghuni. Metode penelitian melibatkan survei dan wawancara dengan penghuni rumah di Jakarta yang menerapkan desain bioklimatik. Hasil menunjukkan bahwa desain bioklimatik yang efektif dapat meningkatkan kenyamanan fisik dan psikologis penghuni, menciptakan suasana yang lebih nyaman dan menenangkan. Penelitian ini merekomendasikan penerapan prinsip bioklimatik dalam perancangan rumah tinggal di wilayah tropis.</p> Ahmad Haykal Abdurahman Alma Salsabila Pinkan Galung Aulia Vania Enesya Izdihar Soetomo I Nyoman Teguh Prasidha Copyright (c) 2025 2025-02-05 2025-02-05 294 298 Pengembangan Kota Berkelanjutan Berbasis Nilai Lokal di Kawasan Pecinan Glodok, Jakarta Barat https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/163 <p>Kawasan Pecinan Glodok di Jakarta, memiliki sejarah dan budaya Tionghoa yang kaya, menyimpan peluang besar dalam pengembangan kota berkelanjutan yang berbasis nilai lokal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi dan tantangan dalam penerapan konsep kota berkelanjutan berbasis nilai lokal di kawasan Pecinan Glodok, Jakarta Barat. Metode yang digunakan mencakup kajian pustaka dan pendekatan kualitatif dengan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan kawasan ini dengan penerapan nilai-nilai lokal dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, memperkuat identitas budaya, serta mendorong partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan. Namun, tantangan seperti kurangnya infrastruktur dan kesadaran masyarakat perlu diatasi untuk memastikan keberhasilan implementasi. Penelitian ini memberikan rekomendasi kebijakan bagi pemangku kepentingan untuk menciptakan strategi yang lebih inklusif dan berkelanjutan dalam pengembangan kawasan cerdas di kawasan Pecinan. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi kota-kota lain dalam mengintegrasikan teknologi dan budaya lokal untuk mencapai tujuan keberlanjutan.</p> Hani Nurul Azizah Komang Agus Sanjaya Lioni Fakhirah Salsabila I Nyoman Teguh Prasidha Copyright (c) 2025 2025-02-05 2025-02-05 299 303 Pengembangan Konsep Dan Fasad Perumahan EcoVillage Dengan Mengedepankan Sustainability https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/164 <p>Pembangunan Perumahan di Indonesia merupakan salah satu kegiatan yang terus berkembang karena pertumbuhan penduduk dan urbanisasi yang meningkat dari tahun ke tahun. Membangun rumah tinggal merupakan salah satu yang memberikan dampak kerusakan pada lingkungan sekitar. Perumahan ikut menyumbang emisi gas CO2. Emisi karbon yang palig besar berasal dari energi listrik yang digunakan untuk kegiatan kosmetik. Hal tersebut diperlukan Pembangunan dengan konsep Berkelanjutan atau Sustainability pada perumahan untuk dapat menerima perkembangan suatu Kawasan yang akan terjadi di masa pendatang dari pertumbuhan penduduk dan urbanisasi sehingga tidak menimbulkan dampak yang negatif pada masa yang akan datang. Perumahan dengan mengedepankan Berkelanjutan atau Sustainability harus memiliki Saran, Prasarana dan Utilitas yang baik untuk memberikan kenyamanan para penghuni. Dan satu hal yang perlu diperhatikan penggunaan material pada fasad perumahan yang tidak memberikan dampak negatif. Perancangan ini membahas Pengembangan Konsep Dan Fasad Perumahan Dengan Mengedepankan Sustainability Architecture.</p> Febyola Dwi Habsari Kyla Harlitanaya Yuke Ardhiati Copyright (c) 2025 2025-02-05 2025-02-05 304 309 Pengaruh Pusat Perbelanjaan Terhadap Perubahan Pola Konsumsi Masyarakat Antara Tradisional dan Modern https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/165 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pusat perbelanjaan terhadap perubahan pola konsumsi masyarakat, khususnya dalam perbandingan antara gaya konsumsi tradisional dan modern. Latar belakang penelitian ini adalah fenomena berkembangnya pusat perbelanjaan modern yang menggantikan pasar tradisional di banyak wilayah perkotaan. Metode yang digunakan adalah survei terhadap konsumen di berbagai pusat perbelanjaan dan pasar tradisional di Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan adanya pergeseran pola konsumsi, di mana masyarakat cenderung memilih pusat perbelanjaan modern karena kenyamanan dan variasi produk yang lebih luas. Namun, beberapa elemen konsumsi tradisional masih dipertahankan, terutama terkait dengan aspek sosial dan harga yang lebih terjangkau. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan mengenai dampak jangka panjang dari perubahan tersebut terhadap ekonomi lokal dan struktur sosial.</p> Muhammad Farkhat Abdul Hafiz Akbar Yuke Ardhiati Copyright (c) 2025 2025-02-05 2025-02-05 310 313 Studi Perencanaan Fasilitas Edukasi Pendukung Green Campus di Universitas Pancasila https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/166 <p>Studi ini bertujuan untuk merencanakan fasilitas edukasi yang mendukung konsep Green Campus di Universitas Pancasila. Dalam konteks meningkatnya kesadaran akan pentingnya keberlanjutan lingkungan, kampus sebagai institusi pendidikan tinggi memiliki tanggung jawab untuk menerapkan prinsip-prinsip ramah lingkungan. Penelitian ini mengidentifikasi kebutuhan fasilitas edukasi yang dapat mendukung interaksi sosial mahasiswa serta pembelajaran yang berkelanjutan. Analisis dilakukan untuk menentukan ruang interaksi yang ideal bagi mahasiswa, serta bagaimana desain dan pengembangan fasilitas tersebut dapat memenuhi kriteria Green Campus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa membutuhkan ruang yang nyaman dan mendukung aktivitas belajar serta interaksi sosial, dengan fokus pada penggunaan teknologi ramah lingkungan dan pengelolaan sumber daya yang efisien. Kesimpulan dari studi ini menegaskan pentingnya perencanaan yang terintegrasi dalam menciptakan fasilitas edukasi di Universitas Pancasila yang tidak hanya memenuhi kebutuhan akademik tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan. Implementasi dari rekomendasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan civitas akademika serta mendorong praktik berkelanjutan di kampus.</p> Audie Muhammad Rifqi Fayyadh Azmi Muhammad Wicha Ardelia Elrica Fatih Rayyan Ariyoga Yuke Ardhiati Copyright (c) 2025 2025-02-05 2025-02-05 314 322 Analisis Jalur Pedestrian dan Sirkulasi pada Kawasan Stasiun Bogor https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/167 <p>Pengaturan fasilitas pejalan kaki di area stasiun sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan fungsional bagi pejalan kaki. Jalur pejalan kaki yang dikelola dengan buruk sering kali disalahgunakan, menjadi tempat parkir, area penjual kaki lima, dan zona utilitas yang tidak teratur, yang mengganggu mobilitas pejalan kaki dan merusak kualitas ruang publik. Hal ini terjadi pada area sekitar Stasiun Kereta Bogor. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah dalam pengaturan fasilitas pejalan kaki di area stasiun dan mengusulkan perbaikan untuk meningkatkan kenyamanan, aksesibilitas, dan estetika. Metode yang digunakan mencakup analisis kondisi yang ada, pengamatan langsung, dan evaluasi dampak dari perencanaan yang tepat. Temuan menunjukkan bahwa fasilitas pejalan kaki yang terorganisir dengan baik secara signifikan berkontribusi pada area stasiun yang lebih ramah pejalan kaki, meningkatkan interaksi sosial, dan memperbaiki sirkulasi. Maka daripada itu solusi yang kami dapatkan dari kasus yang terjadi pada area sekitar Stasiun Kereta Bogor adalah dengan membuat fasilitas pedestrian yang aman &amp; nyaman untuk semua orang dan merelokasi pedagang kaki lima pada area stasiun.</p> M Zid Hilman Daryl Kisan Muhammad Arya Agusta Nisa Niswatun Yuke Ardhiati Copyright (c) 2025 2025-02-05 2025-02-05 323 328 Sekolah Terpadu dalam Satu Kawasan https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/168 <p>Pendidikan merupakan elemen kunci dalam membentuk masa depan generasi muda. Dengan kondisi di Kabupaten Bogor yang memiliki keterbatasan akses ke pendidikan khususnya sekolah dalam satu kawasan. Mengingat meningkatnya jumlah penduduk di kabupaten Bogor, kebutuhan pendidikan akan ikut meningkat, penulis membatasi pada sekolah Terpadu dari TK hingga SMA yang berbasis agama Islam dan direncanakan di kawasan Masjid Baiturrahman di Kecamatan Parung Panjang. Dengan mendirikan sekolah dari jenjang TK hingga SMA dalam satu kawasan, penulis berharap dapat menyediakan kontinuitas pendidikan yang terintergrasi dalam satu kawasan dan memfasilitasi perkembangan secara akademis maupun religius siswa. Adapun metode penelitian yang digunakan yakni pengumpulan data dan analisis data yang sesuai dengan kurikulum Sekolah Islam Terpadu, tema perancangan, dan pendekatan arsitektur hijau. Sekolah terpadu ini berlokasi di Jl. Durian Raya No.1, Lumpang, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dengan luas lahan 30.200 meter persegi (3,2 H). Proyek ini juga memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip arsitektur hijau yang merupakan sebuah konsep yang berusaha meminimalkan dampak buruk terhadap lingkungan alam maupun manusia dan menghasilkan tempat hidup yang lebih sehat serta lebih baik, dilakukan dengan cara memanfaatkan sumber energi dan sumber daya alam secara efisien dan optimal.</p> Muhammad Azka Widyananto Kiki K. Lestari Copyright (c) 2025 2025-02-05 2025-02-05 329 332 Studi Mutasi Ruang pada Redesain Ruang Huni di Bintaro https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/169 <p>Kota Bintaro sedang menghadapi tantangan serius terkait berkurangnya ruang publik dan meningkatnya isolasi sosial sebagai dampak dari urbanisasi yang lebih mengutamakan aspek ekonomi. Landasan penelitian ini berlandaskan pada teori mutasi yang diciptakan oleh Rem Koolhaas, dengan mengkaji transformasi kota-kota global pada abad ke-21. Tujuan penelitian ini adalah merancang ulang ruang hunian di Bintaro dengan mengintegrasikan fasilitas publik, seperti taman, plaza, serta area komersial, untuk menciptakan lingkungan yang lebih mengutamakan dan mendorong interaksi sosial. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan perancangan berdasarkan teori mutasi dan metode pengumpulan data, yang terdiri dari data primer melalui observasi langsung ke lokasi, serta data sekunder yang diperoleh dari sumber beberapa literatur yang berkaitan dengan penelitian ini. Penekanan utama dari perancangan ini adalah menciptakan ruang publik yang dapat dilalui oleh semua lapisan masyarakat, merancang ruang multifungsi yang mendukung berbagai aktivitas sosial dan rekreasi, serta menjaga keseimbangan antara modernisasi dan karakter asli komunitas lokal. Harapan dari penelitian ini adalah terciptanya ruang publik yang inklusif dan multifungsi, yang dapat meningkatkan kualitas hidup serta kesejahteraan sosial, dengan menjaga identitas lokal Bintaro di tengah laju urbanisasi. Redesain ini menciptakan lingkungan yang harmonis antara kebutuhan sosial masyarakat dan perkembangan kota yang dinamis.</p> Jordan Mahendra Sudarsono Harry Mufrizon Copyright (c) 2025 2025-02-05 2025-02-05 333 337 Transformasi Perkotaan melalui Arsitektur Hijau: Dampak pada Polusi Udara, Pengelolaan Air, dan Desain Fasad di Jakarta https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/170 <p>Transformasi kota melalui penerapan arsitektur hijau di Kota Jakarta merupakan fokus utama penelitian ini, terutama dalam mengatasi permasalahan polusi udara, efisiensi pengelolaan air, serta desain fasad bangunan. Penelitian dilakukan dengan metode studi literatur dan analisis studi kasus pada bangunan yang menerapkan prinsip keberlanjutan di Kota Jakarta. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa penggunaan teknologi hemat energi dan desain fasad hijau serta pemanfaatan air hujan dengan sistem pemanenan, mampu mengurangi polusi udara dan konsumsi sumber daya. Kesimpulan penelitian ini menyatakan bahwa arsitektur hijau tidak hanya mendukung keberlanjutan lingkungan tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat Jakarta.</p> Muhammad Bhasyar Arsyad Nizam Siraj Bagus Satria Gunadi I Nyoman Teguh Prasidha Copyright (c) 2025 2025-02-05 2025-02-05 338 344 Perancangan Sekolah Atlet Wall Climbing (Panjat Tebing Buatan) Nasional di Cakung, Jakarta Timur https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/171 <p>Seiring perkembangan olahraga di Indonesia semakin meningkat, terutama pada bidang olahraga panjat tebing buatan atau wall climbing. Kesuksesan atlet di Indonesia sudah banyak menorah mendali dari tahun 2018 hingga tahun 2024, sehingga Upaya pemerintah untuk bertujuan menyehatkan masyarakat atau mendorong masyrakat berkembang dirasa membutuhkan bangunan suatu sarana atau wadah yang mampu menghasilkan atlet yang berkompeten bukan hanya Kesehatan tapi juga Pendidikan. Sehingga dibangun sarana berupa sebuah Sekolah Atlet Wall Climbing (Panjat Tebing Buatan) yang membantu masyarakat berkembang dan melahirkan atlet-atlet panjat dinding yang siap bertanding dan berprestasi. Berdasarkan tinjauan Pustaka Sekolah Atlet Wall Climbing (Panjat Tebing Buatan) berstandar nasional berlokasi didaerah Cakung, Jakarta Timur. Peneliti ingin merancang bangunan yang belum ada sesuai dengan peraturan dan persyaratan konsep bangunan hijau yang membantu mendekatkan pengguna dengan lingkungan sekitar. Tujuan perancangan yang dilakukan untuk mengembangkan serta menarik minat belajar khususnya atlet didunia akademik. Sekolah dibangun dari Pendidikan SMP hingga SMA sehingga kelulusan menghasilkan atlet-atlet yang mumpuni, selain Pendidikan dasar sekolah teori ada juga pendidikan fisik yang membantu berkembangnya tubuh yang sehat. Konsep bangunan hijau membantu merileksasi atau menyehatkan pengguna bangunan baik fisik maupun mental.</p> Nisa Mutiara Copyright (c) 2025 2025-02-05 2025-02-05 345 351 Cover, Kata Pengantar, Daftar Isi https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/202 <p>Cover, Kata Pengantar, Daftar Isi</p> editor Copyright (c) 2025 2025-02-05 2025-02-05 Analisis Kelayakan Investasi Usaha Tani Hidroponik Dengan Teknik NFT Menggunakan Screen House Di Tajur Halang, Bogor https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/194 <p>Hidroponik merupakan metode budidaya pertanian yang dapat dilakukan pada lahan yang minim atau terbatas. Metode pertanian ini menjadi salah satu solusi pertanian untuk memenuhi kebutuhan akan sayuran dan dapat menjadi peluang usaha bagi masyarakat. Namun sebelum usaha tani ini dijalankan, perlu dilakukan analisis kelayakan usaha terlebih dahulu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan investasi usaha tani hidroponik pada PT. XYZ di Tajur Halang, Bogor. PT XYZ menggunakan teknik NFT untuk proses irigasi dan screen house sebagai fasilitas penempatan hidroponik. Metode yang diterapkan untuk menilai kelayakan usaha tani PT XYZ adalah Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), dan Payback Period (PP) dengan menggunakan MARR 5,75% dan umur analisis usaha 10 tahun. Hasil analisis kelayakan usaha tani PT XYZ menghasilkan nilai NPV sebesar Rp.2.215.819.661, IRR sebesar 27%, dan PP 3,79 tahun. Hal ini menunjukan bahwa usaha tani hidroponik PT XYZ layak untuk dilaksanakan.</p> Dwi Pramono Murdianto Nur Yulianti Hidayah Gita Aprilia Timang Copyright (c) 2025 2025-02-05 2025-02-05 515 523 Penilaian Tingkat Kesiapan UMKM CV. Tacko Mesin Indonesia dalam Penerapan Standar Sistem Manajemen Mutu SNI ISO 9001:2015 https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/195 <p>Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan sebuah usaha atau bisnis yang dikelola secara perorangan dengan merujuk kepada usaha ekonomi produktif. Pemerintah memiliki peran dalam keberadaan dan perkembangan UMKM, salah satu peranan yang diupayakan oleh Pemerintah bersama dengan Badan Standardisasi Nasional (BSN) adalah dengan memberikan kemudahan dalam memperoleh izin berusaha dan pembinaan penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) kepada UMKM. Pada tahun 2023, terdapat sebanyak 145.936 pelaku UMKM yang memperoleh hak untuk menggunakan tanda SNI Bina UMK secara gratis melalui program yang dicanangkan oleh BSN, namun dari jumlah tersebut hanya 2,25% UMKM yang siap dalam menerapkan SNI, selebihnya UMKM tidak siap menerapkan SNI. Penelitian ini bertujuan untuk membantu UMKM, khususnya UMKM CV. Tacko Mesin Indonesia dalam mengukur tingkat kesiapan penerapan standar berupa SNI ISO 9001:2015 Sistem Manajemen Mutu dengan menggunakan metode scoring berdasarkan kuisioner dari pakar. Tingkat kesiapan penerapan standar Sistem Manajemen Mutu SNI ISO 9001:2015 pada UMKM CV. Tacko Mesin Indonesia berada pada tingkat kesiapan akhir (tinggi) dengan hasil perhitungan persentase tingkat kesiapan pada seluruh klausul, diperoleh nilai persentase sebesar 84%. Namun masih yang berada di bawah persentase seluruh klausul, yaitu klausul 4 mengenai konteks organisasi, klausul 5 mengenai kepemimpinan, dan klausul 7 mengenai dukungan. Rekomendasi yang diberikan dengan memberikan panduan mutu pada UMKM CV. Tacko Mesin Indonesia dalam penerapan standar Sistem Manajemen Mutu SNI ISO 9001:2015</p> Daffa Adrika Safitri Ririn Regiana Dwi Satya Copyright (c) 2025 2025-02-05 2025-02-05 524 533 Penilaian Kesiapan UMKM The Seven Taste Dalam Penerapan Standar Good Manufacturing Practices https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/196 <p>Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) adalah usaha ekonomi yang dikelola oleh perorangan atau kelompok masyarakat yang bersifat independen dalam lingkup kecil. Indonesia memiliki 65,5juta UMKM atau mencapai 99% dari keseluruhan unit usaha. Permasalahannya saat ini masih banyak UMKM belum menerapkan standar yang dipersyaratkan dalam lingkup industrinya, misalnya Good Manufacturing Practices (GMP) dalam industri pangan. UMKM belum memahami pentingnya standardisasi produk dalam menjaga konsistensi kualitas produk yang dihasilkan dan sebagai salah satu keunggulan bersaing untuk mendapatkan kepercayaan konsumen. Selain itu UMKM masih terkendala dalam pemenuhan persyaratan teknis operasional dan penyiapan dokumentasi yang diperlukan. Penelitian ini bertujuan menilai kesiapan UMKM roti rumahan The Seven Taste dalam menerapkan GMP. Metode penelitian yang digunakan untuk mengukur tingkat kesiapan penerapan standar adalah metode scoring melalui survei menggunakan kuesioner yang dikembangkan dari 18 indikator GMP dan melibatkan pakar sebagai respondennya. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kesiapan yang tinggi dari UMKM The Seven Taste, dengan skor rata-rata 83,85%. Namun masih terdapat beberapa indikator yang perlu ditingkatkan, seperti fasilitas sanitasi, pemahaman karyawan, dan sistem dokumentasi. Hasil penelitian dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan penerapan standar GMP dan sertifikasi pada UMKM roti rumahan, sehingga dapat meningkatkan kualitas produk, kepercayaan konsumen, dan daya saing di pasar yang semakin kompetitif.</p> Salma Hafizah Yulita Veranda Usman Copyright (c) 2025 2025-02-05 2025-02-05 534 542 Pemanfaatan Teknologi Digital dalam Pengelolaan Sumber Daya Air untuk Meningkatkan Ketersediaan Air Bersih di Perkotaan https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/197 <p>Air merupakan senyawa penting bagi kehidupan manusia, sehingga perlu dijaga kelestariannya. Ketersediaan air bersih menjadi isu krusial di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, akibat perubahan iklim, urbanisasi, dan pencemaran sumber daya air. Pemanfaatan teknologi digital dalam pengelolaan sumber daya air menjadi solusi inovatif untuk meningkatkan aksesibilitas dan efisiensi penggunaan air bersih. Teknologi seperti sensor pintar, analisis data, dan sistem pemantauan otomatis memungkinkan deteksi masalah secara cepat dan pengelolaan yang lebih efektif. Di Indonesia, penerapan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dan pemanenan air hujan menunjukkan potensi besar dalam mengatasi krisis air. Selain itu, studi kasus dari negara-negara seperti Arab Saudi dan Qatar yang menerapkan teknologi desalinasi dan modifikasi cuaca memberikan wawasan penting. Melalui integrasi teknologi digital, diharapkan ketersediaan air bersih dapat ditingkatkan, mendukung kesehatan masyarakat, dan menjaga keberlanjutan lingkungan. Makalah ini ditulis menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan melakukan analisis pengembangan sumber daya air untuk air bersih. Sebagai kesimpulan, pengelolaan sumber daya air yang efektif melalui pemanfaatan teknologi digital menjadi langkah strategis untuk mengatasi tantangan ketersediaan air bersih di Indonesia. Dengan mengimplementasikan sistem inovatif seperti SPAM dan pemanenan air hujan, serta mempelajari praktik terbaik dari negara lain, diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan efisiensi penggunaan air secara signifikan. Paper ini juga memberikan wawasan penting tentang perlunya integrasi teknologi dalam pengelolaan sumber daya air, yang berperan tidak hanya dalam mendukung kesehatan masyarakat, tetapi juga dalam menjaga keberlanjutan lingkungan bagi generasi mendatang.</p> Adlah Amaliah Revia Wahyu Putri Nurul Ulfa Adawiah Nabila Listia Alfiani Copyright (c) 2025 2025-02-05 2025-02-05 543 548 Analisis Pola Pembelian Obat Menggunakan Algoritma Direct Hashing & Pruning https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/198 <p>Pelayanan kesehatan masyarakat merupakan aspek penting dalam kehidupan masyarakat saat ini, salah satu contohnya adalah apotek. Banyak apotek belum menerapkan data mining dalam mengelola perusahaannya, sehingga terjadi kendala bagi apoteker dalam mencari obat yang dibutuhkan konsumen. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka dibutuhkan sebuah sistem yang dapat menganalisis pola pembelian obat berdasarkan data transaksi dengan tujuan mempermudah bagi apoteker dalam penempatan obat yang teratur sehingga mudah untuk mengetahui persediaan stok obat. Penelitian ini menggunakan metode Direct Hashing &amp; Pruning dan data yang digunakan merupakan data transaksi obat selama satu bulan. Dalam penelitian ini mendapatkan hasil 1 aturan asosiasi, dengan menggunakan minimum support 0.3% dan minimum confidence 70%.</p> Febrianti Adhania Iman Paryudi Copyright (c) 2025 2025-02-05 2025-02-05 549 557 Efektifitas Penerapan Bio Engineering Untuk Pengendalian Erosi Di Sungai Cimanuk-Cisanggarung https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/199 <p>Restorasi sungai merupakan upaya untuk mengembalikan kondisi sungai yang terdegradasi agar mendukung ekosistem yang berkelanjutan. Salah satu metode yang efektif dalam restorasi sungai adalah bioengineering, yang mengintegrasikan teknik biologis dan ekologis untuk mengatasi masalah seperti erosi, longsor, dan degradasi habitat. Penelitian ini menggunakan pendekatan Systematic Literature Review (SLR) untuk mengevaluasi efektivitas bioengineering dalam stabilisasi lereng, pengurangan erosi tebing, dan pemulihan ekosistem sungai. Hasil kajian menunjukkan bahwa bioengineering, melalui teknik seperti penanaman vegetasi riparian dan pembangunan struktur berbasis tanaman hidup, mampu meningkatkan stabilitas lereng, kualitas air, dan keanekaragaman hayati. Selain itu, bioengineering juga mendukung mitigasi perubahan iklim dengan meningkatkan layanan ekosistem, seperti penyimpanan karbon. Namun, keberhasilannya dipengaruhi oleh kondisi lokasi, pilihan vegetasi, dan intervensi manusia. Studi ini merekomendasikan pendekatan kolaboratif, penggunaan teknologi analitis seperti Life Cycle Assessment (LCA), serta penegakan hukum untuk mengatasi aktivitas ilegal seperti penambangan pasir. Dengan penerapan yang terarah, bioengineering dapat menjadi solusi strategis dalam restorasi sungai yang berkelanjutan.</p> Belicka Yan Oktaria Atie Tri Juniati I Nyoman Teguh Prasidha Copyright (c) 2025 2025-02-05 2025-02-05 558 564 Prinsip Perancangan Pusat Perbelanjaan Sebagai Ruang Publik di Kota Harapan Indah Bekasi https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/200 <p>Pertumbuhan penduduk yang pesat di Kota Harapan Indah, Bekasi, menuntut pengembangan ruang publik yang mampu memenuhi kebutuhan sosial dan rekreasi masyarakat. Sebagai solusi, diusulkan pembangunan pusat perbelanjaan dengan konsep ruang publik bernama "Orion Social Exchange." Pusat ini dirancang untuk mengintegrasikan fungsi komersial dan sosial, menciptakan ruang interaksi yang nyaman dan menarik. Desainnya mengutamakan prinsip kenyamanan, aksesibilitas, keamanan, serta perpaduan elemen alam dan ruang terbuka yang dapat dinikmati berbagai kelompok usia. Analisis studi kasus dari Paris Van Java Mall, Beachwalk Mall Bali, dan The Grand Outlet Karawang menunjukkan bahwa keberadaan elemen seperti tempat berlindung, ruang hijau, fasilitas inklusif, dan estetika desain mampu meningkatkan pengalaman pengunjung secara signifikan. Dengan demikian, "Orion Social Exchange" diharapkan menjadi ruang publik modern yang memperkuat identitas kawasan, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat melalui pengembangan ruang yang berfungsi optimal sebagai tempat interaksi sosial dan rekreasi.</p> Alifia Annisa Ramadhani Isna Putri Copyright (c) 2025 2025-02-05 2025-02-05 565 572 Perpustakaan Umum Di Kota Bekasi https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/201 <p>Kota Bekasi menghadapi tantangan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan literasi di tengah pertumbuhan jumlah penduduk yang pesat. Kebutuhan akan perpustakaan umum semakin mendesak sebagai sarana bagi masyarakat dalam mengakses informasi, edukasi, serta interaksi sosial. Perpustakaan umum yang dirancang dengan pendekatan biofilik yang menggabungkan elemen alam untuk menciptakan kenyamanan dan keindahan diharapkan mampu menarik minat baca masyarakat dan menigkatkan kualitas literasi. Studi ini bertujuan untuk merancang perpustakaan umum di Kota Bekasi yang tidak hanya menjadi tempat penyimpanan buku, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial dan pendidikan dengan fasilitas yang ramah ligkungan. Penelitian menggunakan pendekatan dan tahapan dalam mengumpulkan data yang relevan untuk mendukung penulisan. Dengan menyediakan fasilitas dan program edukasi yang sesuai dengan kebutuhan lokal, perpustakaan ini diharapkan memberikan pengalaman baru bagi pengunjung serta berkontribusi dalampeningkatan kualitas pendidikan di Kota Bekasi.</p> Cahyanti E Melantini TR Atri Prautama Dewi Copyright (c) 2025 2025-02-05 2025-02-05 573 578 Pengaruh Penambahan Serbuk Kaca dan Serat Limbah Mesin Bubut Besi Terhadap Kuat Tekan dan Daya Serap Air Pada Batako https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/190 <p>Indonesia mengalami lonjakan pembangunan dalam skala masif. Hal tersebut mengakibatkan tingginya permintaan pasar akan bahan material bangunan seperti batako. Seiring dengan hal tersebut jumlah limbah di Indonesia juga meningkat. Penelitian ini dilakukan untuk mengeksplorasi potensi limbah kaca dan serat limbah mesin bubut besi sebagai bahan campuran dalam pembuatan batako. Kedua jenis limbah tersebut merupakan bahan anorganik yang bisa merusak lingkungan yang bisa dimanfaatkan sebagai substitusi bahan alam dalam kegiatan konstruksi. Limbah kaca digunakan sebagai substitusi dengan persentase 10% dan serat limbah mesin bubut besi dengan variasi persentase sebesar 0,5%; 1%; 1,5%; 2%; dan 2,5%. Untuk mengetahui kualitas batako, dilakukan pengujian sesuai SNI 03-0349-1989 yakni melalui pengujian kuat tekan dan uji daya serap air. Hasil pengujian menunjukkan bahwa batako dengan campuran 10% serbuk kaca dan 2% serat limbah mesin bubut besi menghasilkan kuat tekan dan daya air optimum. Batako dengan campuran tersebut mendapatkan nilai kuat tekan 97,438 Kg/cm2 dan daya serap air 1,033 %. Berdasarkan hasil pengujian, batako tersebut termasuk ke dalam tingkat mutu II menurut SNI 03-0349-1989 yang artinya dapat digunakan sebagai kontruksi yang memikul beban tetapi terlindung dari cuaca. Batako dengan campuran 10% serbuk kaca dan 2% serat limbah mesin bubut besi berpotensi menjadi solusi untuk mengurangi limbah.</p> Fauzi Adi Nugroho Dewi Handayani Jajang Priyana Copyright (c) 2025 2025-02-05 2025-02-05 483 489 PERANCANGAN YOUTH CENTER DI KOTA KOTA BOGOR DENGAN PENDEKATAN GREEN BUILDING https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/191 <p>Kota Bogor, sebagai salah satu kota besar di Indonesia dengan populasi remaja yang terus meningkat, menghadapi tantangan sosial yang signifikan. Salah satu permasalahan dikalangan remaja adalah kenakalan remaja yang disebabkan kurangnya fasilitas yang mendukung kegiatan positif dan meningkatkan bakat serta kreativitas remaja. 99.473 jiwa yang terdaftar sebagai pelajar, 500 pelajar dari 700 yang terdaftar di SKCK Gous to School termasuk kedalam peserta binaan karena minimnya akses terhadap pendidikan non- formal, keterampilan, dan ruang yang mendukung kreativitas serta pengembangan potensi diri. Untuk mengatasi masalah ini, dibutuhkan Pusat Kegiatan Pemuda (Youth Center) yang dirancang dengan konsep Green Building sebagai sarana edukasi, pengembangan keterampilan, dan aktivitas sosial yang ramah lingkungan. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan potensi minat bakat para pelajar dan remaja di Kota Bogor yang menunjang bidang pendidikan, dan non-akademik, seperti kegiatan pendidikan, pertemuan, pameran, dan sosial budaya. Penerapan konsep Green Building pada Youth Center di Kota Bogor penting untuk menciptakan lingkungan nyaman dan ramah lingkungan. Metologi penelitian ini menggunakan analisis studi preseden dengan membandingkan beberapa bangunan Youth Center yang mendukung kegiatan remaja dan menggunakan konsep green building. Kajian green building pada penelitian ini bermaksud merencakan bangunan Youth Center dengan memanfaatkan energi matahari sebagai salah satu sumber energi terbarukan untuk memenuhi kebutuhan listrik dan penggunaan air hujan atau limpasan air hujan sebagai salah satu sumber air untuk mengurangi kebutuhan air dari sumber utama.</p> Windi Nia Rachmawati Copyright (c) 2025 2025-02-05 2025-02-05 490 499 Studi Material Ekspos Yang Berkelanjutan Untuk Perancangan Bangunan Komunitas Seni Gudskul di Jagakarsa, Jakarta Selatan https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/192 <p>Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana material ekspos yang berkelanjutan dapat diterapkan secara optimal dalam perancangan bangunan komunitas seni Gudskul di Jagakarsa. Dengan pendekatan yang tepat, bangunan ini tidak hanya akan memenuhi kebutuhan fungsional dan estetika, tetapi juga mencerminkan komitmen terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Metode observasi ini untuk mengumpulkan data mengenai kondisi aktual Gudskul. Selain itu, dokumentasi akan membantu dalam membayangkan kondisi eksisting tapak, objek, dan tema perancangan. Dengan metode ini, diharapkan dapat dikembangkan strategi perancangan yang tepat dan berkelanjutan untuk merancang bangunan komunitas kesenian ini sebagai tempat edukasi dan rekreasi yang berarti bagi masyarakat. Material Ekspos adalah konsep dalam desain arsitektur di mana material konstruksi asli atau alami dibiarkan terbuka atau tidak ditutupi oleh lapisan finishing seperti cat, plester, atau panel. Tujuan dari konsep ini adalah untuk menampilkan karakter dan tekstur material tersebut sebagai elemen estetika yang menonjol dalam desain bangunan. Konsep material ekspos ini akan menggunakan beton bertulang sebagai fasad utama pada bangunan Gudskul yang dapat memberikan penjagaan thermal yang baik di dalam bangunan, menjadi lebih sejuk saat cuaca panas, dan menggunakan kaca rendah emisi agar ramah lingkungan dan mengurangi pemakaian listrik.</p> Clemens Franko Reza Yuke Ardhiati Copyright (c) 2025 2025-02-05 2025-02-05 500 507 Penerapan Inovasi Material Hijau Pada Bangunan Perpustakaan https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/193 <p>Perpustakaan sebagai pusat pengetahuan dan pembelajaran memiliki peran penting dalam mendukung literasi dan akses informasi bagi masyarakat. Di era digital ini perpustakaan menghadapi tantangan besar seperti menurunnya minat kunjungan fisik karena kemudahan akses informasi secara daring, kebutuhan ruang yang multifungsi, serta perhatian terhadap keberlanjutan lingkungan. Penerapan inovasi material hijau pada bangunan perpustakaan memiliki potensi besar dalam menciptakan bangunan ramah lingkungan yang mendukung keberlanjutan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan beberapa material berkelanjutan yaitu beton ramah lingkungan dan kaca hemat energi pada bangunan Seattle Central Library. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif yang meliputi studi literatur untuk memahami teori dan konsep dasar terkait material hijau dan arsitektur biofilik, serta analisis kualitatif untuk menilai dampak dari penerapan material hijau pada bangunan Seattle Central Library. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan material hijau tidak hanya mengurangi dampak lingkungan, tetapi juga meningkatkan kualitas pengalaman ruang bagi pengguna perpustakaan.</p> Fathimah Syahidah M. Andri Febru Copyright (c) 2025 2025-02-05 2025-02-05 508 514 Evolusi Genesis Dalam Ruang Transit https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/183 <p>Stasiun Duri merupakan salah satu fasilitas transportasi vital di Jakarta yang menghadapi peningkatan signifikan dalam jumlah pengunjung, terutama pada jam-jam operasional sibuk yang mengakibatkan beberapa area menjadi padat dan sirkulasi yang tidak teratur ruang menjadi saling bertabrakan dan tidak terstruktur. Hal ini menimbulkan berbagai permasalahan, terutama terkait dengan kenyamanan pengguna dan pengelolaan yang kurang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab tantangan tersebut dengan mengintegrasikan konsep morfogenesis sebagai pendekatan dalam redesain Stasiun Duri, dengan fokus pada dinamika pertumbuhan ruang yang dapat menyesuaikan jumlah pengunjung yang terus berkembang dengan konsep bangunan yang modular yang dapat menyesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Metode penelitian melibatkan pendekatan perancangan berbasis teori morfogenesis, yang menekankan pada fenomena pertumbuhan ruang yang dinamis dan adaptif. Selain itu, pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung terhadap bangunan serta studi literatur, studi preseden, dan peraturan yang relevan dengan penelitian ini. Tujuan utama dari redesain ini adalah untuk menciptakan bangunan yang lebih optimal dari segi fungsionalitas, kenyamanan, serta keberlanjutan, sehingga mampu memberikan pengalaman ruang yang lebih baik bagi pengguna. Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebuah stasiun dengan desain arsitektur kontemporer yang modern, adaptif, dan berkelanjutan, yang tidak hanya meningkatkan pengalaman pengguna, tetapi juga memperbaiki kualitas pengelolaan dan efisiensi operasional stasiun secara keseluruhan.</p> Muhammad Rafly Fajar Alghifari Harry Mufrizon Copyright (c) 2025 2025-02-05 2025-02-05 433 436 Sistem Informasi Penjualan Jasa Desain Grafis Dharma Kreasi Berbasis Web https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/184 <p>Bisnis desain grafis Dharma Kreasi mengalami permasalahan dalam pengelolaan proses penjualan yang meliputi pemesanan dan pembayaran dimana masih dilakukan manual dan data transaksi kadang terselip atau sulit dicari. Penelitian ini mengeksplorasi bagaimana Dharma Kreasi mengatasi kompleksitas pengelolaan penawaran layanan, hubungan pelanggan, dan transaksi keuangan di era digital. Untuk mengatasinya, dikembangkan sistem informasi online dengan model e-commerce dan mengikuti metode waterfall. Dengan menggunakan teknologi informasi, situs ini dikembangkan dengan fitur meliputi manajemen produk, proses pemesanan, pembayaran, serta manajemen status tiap tahapan transaksi. Hasil yang diperoleh adalah pengelolaan menjadi lebih mudah.</p> Darian Rendrahadi Gunawan Ionia Veritawati Copyright (c) 2025 2025-02-05 2025-02-05 437 445 Sistem Pemutus Otomatisasi Aliran Listrik Tegangan Rendah pada Wilayah Banjir Berbasis Magnetic Bond Method https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/185 <p>Bahaya banjir bukan hanya menimbulkan dampak buruk seperti munculnya penyakit, ketersediaan air bersih menipis, rusaknya infrastruktur. Namun pada saat banjir terdapat genangan air yang mengakibatkan peralatan listrik yang terendam air sangat bahaya menyebabkan seserorang tersengat hingga kematian. Bahkan setelah air surut, listrik pun dapat menbahayakan. Pemutus aliran listrik pada saaat terjadinya bencana banjir harus segera dilakukan. Kendalanya dalam hal ini adalah jangkauan / banyaknya rintangan yang dihadapi petugas ke lokasi gardu. Perlu dilakukan sistem pemutus aliran listrik secara otomatis. Metode pada sistem ini adalah dengan mendeteksi genangan / ketinggian air. Batas deteksi ketinggian air maksimum di posisi standart posisi listrik diatas permukaan tanah, misalnya maksimum 25 cm, maka poisis aman yang diberikan pada 20 cm. Apabila pada saat terjadinya banjir dan banjir/genangan air sudah mencapai 20 cm pada wilayah tersebut. maka secara otomatis sistem akan mendeteksi akan terjadi banjir, dan sistem akan memutus aliran listrik. Pada deteksi ketinggian air, sistem menggunakan Magnetic Bond Method. Pengendali sistem hal ini menggunakan mikrokontroller jenis Node MCU dan sistem akan terhubung dengan MCCB (Moulded Case Circuit Breaker)sebagai pemutus aliran air.</p> Duta Widhya Wisnu Broto Copyright (c) 2025 2025-02-05 2025-02-05 446 450 Prototype Sistem Peringatan Gempa Bumi Berbasis Mikrokontroler Arduino Uno https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/186 <p>Indonesia sebagai negara kepulauan yang memiliki 3 (tiga) jalur lempeng tektonik, pergerakan lempeng tektonik ini sering menimbulkan gempa tektonik. Minimnya alat pendeteksi gempa bumi di Indonesia menjadi salah satu faktor banyaknya jatuh korban akibat gempa bumi di Indonesia. Dari kondisi tersebut, penulis berusaha merancang prototype sebuah sistem peringatan gempa bumi dengan berbasis mikrokontroler Arduino Uno dengan menggunakan sensor getar tipe SW–420. Mikrokontroler Arduino Uno dipilih sebagai modul utama dalam rangkaian prototype sistem peringatan gempa bumi, karena penggunaan praktis, baik dalam perancangan sistem elektronik, maupun sistem pemrograman datanya. Mikrokontroler merupakan salah satu chip berupa IC (Intergrated Circuit) yang dapat menerima sinyal masukan dari sensor elektronik, mengolah sinyal dalam sistem data digital dan mengeluaran sinyal ke perangakat output, Komponen output dari prototype sistem peringatan gempa bumi diantaranya display matrik LCD, indikator cahaya LED, serta indikator suara buzzer yang akan memberikan kondisi peringatan gempa, sesuai masukan dari sinyal getaran yang diterima oleh sensor getar SW-420. Dengan dirancangnya prototype sistem peringatan gempa bumi ini, penulis berharap dapat diimplementasikan dan berguna bagi masyarakat Indonesia, khususnya yang berada di wilayah rawan bencana gempa bumi.</p> Wisnu Broto Duta Widhya Copyright (c) 2025 2025-02-05 2025-02-05 451 458 Upaya Peningkatan Nilai Overall Equipment Effectiveness Pada Mesin AFC - 100 https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/187 <p>Keberhasilan industri manufaktur bergantung pada kelancaran produksi, yang sangat dipengaruhi oleh kinerja mesin. Perusahaan Farmasi di jakarta timur memproduksi obat kumur menggunakan mesin AFC - 100. Mesin AFC - 100 merupakan mesin pengisi sediaan obat ke dalam kemasan botol. Pada tahun 2023 proses filling di mesin AFC - 100 memiliki nilai downtime tinggi, sementara itu nilai OEE mesin AFC – 100 di tahun 2023 sebesar 35%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar nilai efektifitas mesin AFC - 100 dan faktor-faktor penyebab rendahnya nilai efektifitas serta melakukan upaya perbaikan yang harus dilakukan. Metode penelitian yang digunakan adalah Overall Equipment Effectiveness, Fishbone diagram dan Failure Mode Efect Analysis. Berdasarkan analisa menggunakan fishbone diagram potensi kegagalan dari mesin AFC - 100 adalah kerusakan mesin &amp; kesalahan manusia. Terdapat 3 faktor yang menjadi penyebab rendahnya nilai OEE, dari 3 faktor yang memiliki nilai RPN tertinggi adalah mesin berhenti mendadak dikarenakan ada botol yang tersangkut di starwheel, mesin berhenti karena rusak, dan operator mengira-ngira pada saat pemasangan jalur conveyor. Usulan perbaikan untuk meningkatkan nilai OEE berupa pemapasan starwheel, melakukan pemeliharaan pencegahan, dan melakukan pelatihan ulang kepada operator. Nilai OEE pada mesin AFC–100 setelah usulan perbaikan dilakukan adalah sebesar 94% pada bulan Mei 2024.</p> Bambang Cahyadi Bagas Ardy Satria Sosiawan Copyright (c) 2025 2025-02-05 2025-02-05 459 464 Sistem Informasi Penjualan Obat Berbasis Web Di Apotek XYZ https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/188 <p>Sistem Informasi Penjualan Obat Berbasis Web di Apotek merupakan suatu solusi teknologi informasi yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional dalam pengelolaan penjualan obat di apotek. Dalam era digital ini, apotek menghadapi tantangan dalam mengelola data penjualan, stok obat, dan informasi pelanggan secara manual. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menerapkan sistem informasi berbasis web yang dapat mengotomatisasi proses-proses tersebut, sehingga meningkatkan akurasi dan kecepatan layanan. Hasil dari pengembangan sistem ini menunjukkan bahwa sistem informasi berbasis web yang dikembangkan mampu mempercepat proses transaksi penjualan, mengurangi kesalahan dalam pengelolaan stok, serta menyediakan laporan yang lebih akurat dan terperinci. Dengan adanya sistem ini, apotek dapat meningkatkan layanan kepada pelanggan, mengoptimalkan manajemen inventaris, dan memudahkan proses administrasi. Kesimpulannya, sistem informasi penjualan obat berbasis web ini memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan operasional apotek dan dapat diadopsi sebagai solusi untuk mengatasi berbagai kendala yang ada dalam pengelolaan penjualan obat secara manual. Penelitian ini juga membuka peluang untuk pengembangan lebih lanjut dalam penerapan teknologi informasi di sektor farmasi.</p> Suherni Megawati Desti Fitriati Copyright (c) 2025 2025-02-05 2025-02-05 465 474 Implementasi Healing Environment dalam Mental Health Care Center: Solusi bagi Korban Perundungan https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/189 <p>Maraknya kasus perundungan yang terjadi di lingkungan pendidikan sampai pekerjaan membuat banyak orang mengalami tekanan secara batin maupun fisik. Banyak laporan terkait perundungan yang dialami dalam kurun waktu 6 bulan pada awal tahun 2024. Dari kasus tersebut banyak korban yang mengalami gangguan psikologis, adanya trauma yang timbul bahkan sampai kehilangan nyawanya. Di Indonesia pemahaman masyarakat mengenai kesehatan mental cenderung rendah. Masyarakat cenderung memberikan stigma negatif terhadap individu yang mengalami gangguan mental serta fasilitas kesehatan mental yang kurang memadai sehingga penanganannya kurang maksimal. Maka diperlukannya wadah untuk mensupport kesehatan mental dengan kriteria tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan lingkungan penyembuhan yang sehat, aman, dan nyaman bagi korban perundungan. Pengumpulan data dilakukan dengan menganalisis serta perbandingan bangunan dengan fungsi yang relevan sesuai dengan kriteria yang ada. Dalam perancangannya, dibutuhkan banyak ruang dan fasilitas yang menunjang. Dengan konsep pendekatan healing environment dapat direalisasikan dengan pencahayaan, pengudaraan, interior, lanskap, serta fasad bangunan. Selain itu diperlukan literasi terkait kesehatan mental serta desain bangunan yang menarik membuat masyarakat perlahan-lahan mulai aware dan care sehingga dampak buruk tidak terjadi. Dengan mengimplementasikan healing environment dalam perencanaan mental health care center diharapkan dapat menjadi solusi untuk mendukung pemulihan psikologis bagi korban perundungan.</p> Ellen Damayanti Copyright (c) 2025 2025-02-05 2025-02-05 475 482 Aspek Keberlanjutan Penataan dalam Penerapan Walkability di Kawasan Pasar Citeureup https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/178 <p>Penataan Pasar Citeureup merupakan pasar tradisional yang terletak didaerah kabupaten Bogor timur, keberadaan pasar tradisional dikecamatan Citeureup sangat penting bagi masyarakat Citeureup sebab hanya terdapat satu pasar saja yang menghubungkan jalan nya ekonomi daerah Citeureup serta daerah gunung putri, karanggan. awal mula para pedagang yang berjualan yaitu dari pasar kota Bogor berlanjut ke Pasar Citeureup. Dengan ada proses penataan pasar untuk mengatasi masalah (1) kerusakan jalan, (2) fasilitas yang tidak terawat, (3) sistem parkir belum terintegrasikan, (4) tantanan lingkungan yang kurang memadai, dan (5) tatanan lingkungan meliputi penataan bangunan yang tidak teratur, kurangnya ruang terbuka hijau, tidak tersedianya fasilitas pedestrian, rusaknya kondisi jalan yang buruk, sistem drainase yang sudah buruk, dan (6)lahan sistem parkir yang belum terintegrasi. Oleh karena itu penataan pasar lebih diperhatikan luar dalam, mengingat pasar bukan tempat berjualan, namun tempat tinggal bagi para pedagang yang menetap. Hal ini bertujuan menciptakan kenyaman bagi pedagang dan masyarakat. Tema yang digunakan dalam perencanaan penataan Pasar Citeureup ini yaitu walkability. Arsitektur merupakan perancangan kawasan yang memprioritaskan kenyamanan dan keamanan bagi pejalan kaki. Elemen utamanya meliputi trotoar yang luas, konektivitas antar-ruang, fasilitas penunjang, ruang hijau, zona campuran, serta aksesibilitas dan keamanan yang optimal.</p> Vito Dwi Yulianto Agus S Sadana Copyright (c) 2025 2025-02-05 2025-02-05 398 403 Pengaruh Penggunaan Limbah Plastik PET dan Kertas HVS Pada Pembuatan Papercrete Brick Dengan Substitusi Serbuk Kapur Terhadap Reduksi Limbah Di Surakarta https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/179 <p>Permintaan batako sebagai material konstruksi terus meningkat seiring dengan pertumbuhan pembangunan. Namun, peningkatan ini juga diiringi oleh bertambahnya jumlah penduduk dan volume limbah yang dihasilkan. Berdasarkan data PBB 2023, Indonesia merupakan penghasil sampah plastik terbesar kedua di dunia setelah China. Penelitian ini memanfaatkan limbah plastik PET dan kertas HVS sebagai substitusi bahan pembuatan batako, serta serbuk kapur sebagai bahan tambahan semen, untuk mengurangi akumulasi limbah tersebut. Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi nilai kuat tekan dan daya serap air batako, serta mengukur dampak pemanfaatan limbah terhadap pengurangan limbah plastik dan kertas. Variasi campuran meliputi 5% plastik PET, kertas HVS dengan variasi 3% hingga 7%, serta 9% serbuk kapur sebagai substitusi semen pada lima varian benda uji. Pengujian dilakukan sesuai standar SNI 03-0349-1989. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi terbaik adalah pada campuran 4 (5% plastik PET, 9% serbuk kapur, dan 6% kertas HVS), dengan kuat tekan sebesar 7,83 MPa. Sementara itu, daya serap air optimal diperoleh pada variasi 1 (5% plastik PET, 9% serbuk kapur, dan 3% kertas HVS) sebesar 2,43%. Penggunaan limbah ini berpotensi mengurangi pencemaran plastik PET hingga 91,84% dan limbah kertas sebesar 31,085% di Surakarta tahun 2023. Penelitian ini memberikan keunggulan dibandingkan penelitian terdahulu dengan mengintegrasikan limbah plastik dan kertas secara lebih efisien dalam material konstruksi, sekaligus mendukung inovasi pembangunan kota berkelanjutan.</p> Laurensia Silviana Andra Hernawati Dewi Handayani Willy Anastasya Ilonka Copyright (c) 2025 2025-02-05 2025-02-05 404 411 Studi Tentang Gubahan Massa Bangunan Terminal Bandara H.A.S Hanandjoedin dengan Pendekatan Arsitektur Tropis dan Bangunan Ramah Lingkungan https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/180 <p>Penelitian ini mengkaji gubahan massa bangunan Terminal Bandara H.A.S Hanandjoedin dengan penerapan arsitektur tropis dan konsep bangunan ramah lingkungan. Latar belakang studi ini didasari oleh pentingnya perancangan arsitektur yang mampu menyesuaikan dengan iklim tropis serta mendukung keberlanjutan lingkungan, terutama pada infrastruktur publik seperti bandara. Tujuan dari penelitian ini adalah mengeksplorasi bagaimana pendekatan arsitektur tropis dapat mempengaruhi rancangan terminal bandara agar lebih adaptif terhadap iklim dan efisien energi. Metode yang digunakan meliputi analisis deskriptif terhadap desain bangunan, studi literatur, serta observasi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa elemen-elemen seperti penggunaan ventilasi alami, material lokal yang berkelanjutan, dan desain atap yang sesuai dengan iklim tropis secara signifikan meningkatkan performa bangunan dalam hal efisiensi energi dan kenyamanan pengguna. Studi ini memberikan kontribusi penting terhadap desain arsitektur tropis bandara yang ramah lingkungan.</p> Arva Andika Syahputra I Nyoman Teguh Prasidha Copyright (c) 2025 2025-02-05 2025-02-05 412 418 Pendekatan Arsitektur High Tech Pada Pengembangan Terminal Tipe A Jatijajar Depok https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/181 <p>Perkembangan arsitektur modern telah membawa dampak signifikan terhadap desain infrastruktur publik, termasuk terminal transportasi. Terminal Tipe A Jatijajar di Depok, sebagai salah satu pusat transportasi strategis, memerlukan pengembangan untuk meningkatkan efisiensi operasional, fungsionalitas, dan daya tarik visual. Pendekatan arsitektur High Tech dipilih karena kemampuannya dalam mengintegrasikan material canggih, teknologi berkelanjutan, dan sistem struktural yang efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan konsep arsitektur High Tech pada desain terminal, dengan fokus pada elemen khas seperti eksposisi komponen struktural, pemanfaatan teknologi ramah lingkungan, dan optimalisasi ruang terbuka. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui studi pustaka dan analisis proyek preseden. Pendekatan ini memungkinkan peneliti untuk mengidentifikasi elemen desain yang efektif serta tantangan yang relevan dalam konteks lokal, sosial, dan budaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan arsitektur High Tech mampu meningkatkan efisiensi operasional terminal dan memberikan kenyamanan bagi pengguna. Penggunaan material inovatif, teknologi canggih, dan sistem keberlanjutan, seperti energi terbarukan dan pengelolaan air hujan, berkontribusi pada pengurangan dampak lingkungan. Kesimpulannya, penerapan prinsip desain High Tech pada Terminal Tipe A Jatijajar tidak hanya memenuhi kebutuhan transportasi yang terus berkembang, tetapi juga menciptakan terminal yang modern, efisien, dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. Temuan ini memberikan panduan bagi pengembangan infrastruktur publik yang berorientasi pada keberlanjutan dan kebutuhan masyarakat.</p> Raihan Fawazi Ramadhani Isna Putri Copyright (c) 2025 2025-02-05 2025-02-05 419 425 PENGEMBANGAN SMART WATERWAY: INOVASI DIGITAL UNTUK TRANSPORTASI BERKELANJUTAN DI KAWASAN PERKOTAAN https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/182 <p>Di masa sekarang, perkembangan teknologi transportasi memiliki pengaruh terhadap keberlangsungan mobilitas manusia. Perubahan jenis transportasi menawarkan peluang bagi manusia untuk memperbaharui cara mereka berhubungan dengan lingkungan. Transportasi memegang peranan yang sangat penting dalam dua hal yaitu pembangunan ekonomi dan pembangunan non-ekonomi. Transportasi merupakan suatu kegiatan vital dalam kehidupan masyarakat Indonesia dan dunia. Selain memenuhi kebutuhan alat transportasi, aspek kenyamanan, keselamatan dan keamanan transportasi juga menjadi prioritas. Transportasi air memegang peranan yang sangat vital dalam kehidupan masyarakat karena mendukung berbagai sektor pembangunan, seperti ekonomi, pendidikan, pariwisata, dan perdagangan. Melalui sungai, kanal, dan pelabuhan, transportasi air mendukung perkembangan di sektor ekonomi sebagai salah satu akses jalur perdagangan.</p> Mildan Erlangga Priayi Andini Rosalina Ghina Fadhilah Nursya Dita Sri Dwi Yanti Fatur Rahman Copyright (c) 2025 2025-02-05 2025-02-05 426 432 Inovasi Pasar Berkelanjutan: Penerapan Energi Terbarukan Dalam Perancangan Pasar https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/172 <p>Dalam era urbanisasi yang pesat, pembangunan kota berkelanjutan menjadi sangat penting. Desain pasar tradisional, mengedepankan penerapan teknologi energi terbarukan, seperti gas dari sampah organik dan tenaga surya. Pasar ini bertujuan tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga menciptakan kemandirian energi di tingkat komunitas. Kawasan pasar dirancang dengan konsep pintar untuk mengelola limbah dan meningkatkan efisiensi operasional. Pemanfaatan gas dari sampah organik berfungsi sebagai sumber energi bersih, mendukung prinsip pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan. Selain itu, desain pasar juga mempertimbangkan nilai-nilai lokal dan tradisi masyarakat, menggunakan bahan dan metode konstruksi berkelanjutan. Dengan menggabungkan desain arsitektur inovatif dan energi terbarukan, pasar ini menjadi solusi praktis yang dapat diterapkan dalam perencanaan kota yang lebih luas, serta menjadi referensi bagi pengembangan kawasan urban yang cerdas dan berkelanjutan di masa depan.</p> Mabita Rasyidatul Awalia Copyright (c) 2025 2025-02-05 2025-02-05 352 358 Energi Bersih dan Terjangkau untuk Kota Berkelanjutan https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/173 <p>Efek gas rumah kaca yang merusak lapisan ozon dan menyebabkan pemanasan global serta perubahan iklim sudah mempengaruhi berbagai aspek kehidupan di seluruh dunia, dari kutub hingga daerah tropis, serta dari pegunungan hingga lautan. Dampak negatif ini dirasakan oleh manusia dan alam di seluruh dunia. Oleh karena itu, Perjanjian Paris bertujuan untuk membatasi kenaikan suhu rata-rata global di bawah 2°C dan memulai pergeseran menuju dunia dengan emisi karbon nol bersih. Indonesia sebagai negara berkembang menandatangani perjanjian ini pada 23 April 2016. Dalam menghadapi tantangan perubahan iklim, energi bersih memainkan peran yang sangat penting dalam mengurangi emisi dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang belum memiliki akses ke sumber listrik yang dapat diandalkan. Penerapan energi ramah lingkungan menjadi bagian integral dari upaya melawan perubahan iklim. Makalah ini menggunakan metode Big Data untuk mengkaji persepsi masyarakat Indonesia terhadap energi dan kebijakan energi di Indonesia. Hasil analisis menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia sangat peduli terhadap penggunaan energi baru terbarukan yang ramah lingkungan. Berdasarkan temuan ini, pemerintah diharapkan dapat mengembangkan energi baru terbarukan dan mengurangi ketergantungan pada energi fosil yang berkontribusi terhadap polusi lingkungan. Hal ini diharapkan dapat mewujudkan energi bersih dan terjangkau, serta mendukung tercapainya kota berkelanjutan di Indonesia.</p> Satrio Mukti Wibowo Erna Savitri Ramadhan Arya Prayoga Copyright (c) 2025 2025-02-05 2025-02-05 359 366 Bambu Sebagai Elemen Konstruksi Dan Arsitektur Pembentuk Karakter Kawasan Rumah Panggung Berkelanjutan Di Kelurahan Jatirangga Kota Bekasi https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/174 <p>Pemerintah Kota Bekasi telah menetapkan beberapa rumah panggung di Kampung Kranggan kelurahan Jatirangga Kota Bekasi sebagai bangunan cagar budaya yang menjadi modal pengembangan program pariwisata budaya. Keberadaan dan keberlanjutan rumah panggung yang ada di lokasi ini merupakan bagian dari kepatuhan masyarakat setempat pada budaya dan tradisi Kranggan. Adapun bambu ini adalah salah satu material lokal yang dipakai pada rumah panggung tersebut. Penggunaan material bambu ini memiliki potensi untuk meningkatkan keberlanjutan kawasan dan karakter arsitektur rumah panggung. Penelitian ini mengamati dampak keberadaan dan teknik penggunaan bambu oleh masyarakat setempat dalam memperkuat karakter kawasan. Peneltian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analitik deskriptif. Dari hasil pembahasan diketahui bahwa bambu adalah bagian penting sebagai sistem ekologi kawasan dalam konservasi air tanah, unsur dominan dalam arsitektur rumah panggung dan memiliki nilai-nilai kearifan lokal dapat masih dipertahankan dan dikembangkan penggunaannya. Oleh sebab itu bambu sebagai elemen kontruksi dan arsitektur berkelanjutan memiliki peluang untuk dikembangkan sebagai unsur karakter arsitektur, konservasi lingkungan dan pendukung program pariwisata.</p> Sudarmawan Juwono Abdullah Ali Adrianus Solo Copyright (c) 2025 2025-02-05 2025-02-05 367 375 Penerapan Inovasi Mandiri Energi Pada Bangunan Kantor Sewa di Jakarta Pusat https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/175 <p>Indonesia menyumbang lebih dari 35% dari total permintaan energi di kawasan Asia Tenggara, dan sekitar 40% dari konsumsi energi global. Jakarta, sebagai pusat bisnis Indonesia, terus berkembang dengan proyeksi luas lantai bangunan mencapai 268 km2 pada tahun 2050, yang berpotensi menimbulkan tantangan energi yang signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan inovasi mandiri energi pada bangunan kantor sewa di Jakarta Pusat melalui konsep Nearly-Zero Energy Building (nZEB) untuk mengimbangi kebutuhan energi yang meningkat. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan menganalisis studi preseden pada gedung Bloomberg’s New European Headquarters di London dan mengadaptasi elemen tersebut untuk diterapkan pada bangunan kantor sewa di Jakarta Pusat. Hasil penelitian menunjukkan terdapat elemen-elemen yang mendukung inovasi mandiri energi dengan konsep nZEB, pada gedung Bloomberg’s Headquarters seperti desain fasad yang responsif terhadap cahaya dan suhu sebagai kontrol pencahayaan alami dan sirkulasi gedung melalui sistem smart airflow, penghematan air hingga 25 juta liter setiap tahunnya menggunakan sistem rainwater harvesting, serta Combined Heat and Power (CHP) yang berhasil mengurangi emisi CO2 sebanyak 500-750 ton per tahun. Semua elemen tersebut dapat diadaptasi untuk memenuhi kebutuhan bangunan perkantoran di Jakarta Pusat yang berorientasi pada efisiensi energi.</p> Muhamad Ichsan Kurniawan M. Andri Febru Copyright (c) 2025 2025-02-05 2025-02-05 376 385 Pusat Edukasi Pengolahan Ikan dengan Solar Fish Dryer di Desa Terapung Mawasangka, Buton Tengah, Sulawesi Tenggara https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/176 <p>Indonesia sebagai negara maritim memiliki kekayaan laut yang melimpah, faktanya sebagian besar nelayan masih hidup di bawah garis kemiskinan dengan hasil tangkapan dan belum mampu meningkatkan taraf ekonomi mereka. Penelitian ini berfokus pada potensi pengolahan ikan di Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, yang di mana sebagian besar masyarakat berprofesi sebagai nelayan. Tujuan dari penelitian ini adalah pembangunan Pusat Edukasi Pengolahan Ikan dilakukan dengan penerapan teknologi ramah lingkungan melalui Solar Fish Dryer (pengering ikan tenaga surya) diusulkan sebagai solusi untuk mengoptimalkan nilai tambah produk ikan dan kesejahteraan nelayan. Teknologi Solar Fish Dryer memanfaatkan energi matahari sebagai sumber panas, mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan menekan biaya operasional. Selain itu, desain bangunan yang mempertimbangkan aspek konservasi energi seperti ventilasi udara, rak bertingkat, dan panel transparan meningkatkan efisiensi pengeringan. Implementasi teknologi ini tidak hanya menurunkan emisi karbon tetapi juga membantu nelayan menghemat biaya dan menghasilkan produk ikan kering berkualitas. Sehingga tujuan penting dari penelitian ini menekankan pentingnya edukasi dan penerapan teknologi berkelanjutan guna mendukung pengembangan ekonomi masyarakat pesisir serta konservasi energi.</p> Hendra Wahyu Abidin Nia Rachmawati Copyright (c) 2025 2025-02-05 2025-02-05 386 391 Konsep Desain Mesin Pencacah Limbah Sawit dan Limbah Plastik Untuk Pembuatan Bahan Genteng Komposit https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/177 <p>Guna pembuatan bahan komposit yang berasal dari limbah sawit dan limbah plastik perlu adanya peralatan atau mesin untuk membuat butiran atau serpihan kecil dengan ukuran tertentu sebelum bahan limbah itu digabungkan menjadi bahan komposit. Bahan limbah sawit dan limbah plastik harus diproses sedemikian rupa hingga mempunyai tekstur, ukuran dan tingkat kekasaran tertentu. Mesin untuk mencacah atau membuat butiran kecil dari kedua bahan limbah tersebut perlu didesain dengan mempertimbangkan aspek teknis maupun aspek ekonomisnya sebelum dibuat menjadi prototipe. Dengan pertimbangan tekno-ekonomi ini diharapkan hasil rancangan dapat lebih optimal dalam rangka mendukung proses produksi genteng komposit dari limbah sawit dan plastik. Makalah ini membahas hasil rancangan mesin pencacah untuk penyiapan produksi genteng komposit limbah sawit dan plastik dengan pertimbangan aspek tekno-ekonomi.</p> Arif Riyadi T. K. Hary Soebagyo A. R. Bagas Copyright (c) 2025 2025-02-05 2025-02-05 392 397 Penerapan Konsep Arsitektur Neo-Vernakular dalam Desain Pasar Tradisional https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/110 <p>Pasar tradisional merupakan tempat perekonomian dan tempat interaksi sosial yang penting bagi<br />masyarakat. Saat ini, kebanyakan pasar tradisional saat ini menghadapi berbagai masalah dalam desainnya,<br />seperti tata ruang yang tidak efisien, buruknya sistem ventilasi dan pencahayaan alami, hingga penggunaan<br />material yang tidak ramah lingkungan. Studi banding ini bertujuan untuk menilai kondisi penerapan konsep<br />arsitektur neo-vernakular yang memadukan nilai-nilai tradisi lokal dengan prinsip arsitektur hijau melalui<br />material modern pada bangunan pasar tradisional. Studi ini dilakukan pada tiga pasar tradisional di<br />Indonesia, yaitu Pasar Cileungsi, Pasar Bandungan, dan Pasar Godean, yang mewakili kondisi buruk, sedang,<br />dan baik dalam penerapan desain hijau. Penelitian ini dilaksanakan secara kualitatif dengan pendekatan<br />observasional dan deskriptif untuk mengetahui efektivitas penerapan arsitektur neo-vernakular yang berpadu<br />dengan konsep hijau. Analisis dilakukan pada aspek-aspek desain yang meliputi eksterior, ventilasi,<br />pencahayaan alami, penggunaan material, dan tata ruang. Hasil penelitian menunjukkan adanya variasi<br />dalam perpaduan konsep neo-vernakular dengan matrial hijau pada setiap pasar yang diteliti. Pasar Cileungsi<br />belum memiliki sistem pencahayaan alami dan ventilasi yang baik, Pasar Bandungan telah memiliki tata<br />ruang yang efisien dan menggunakan material yang ramah lingkungan, namun sistem pencahayaan dan<br />ventilasinya masih kurang sempurna, sedangkan Pasar Godean memiliki perpaduan yang terbaik dalam<br />perpaduan nilai tradisi dan unsur meodern, sehingga lebih berkelanjutan dalam jangka pamjang.</p> Clarisa br Tarigan Agus S Sadana Copyright (c) 2025 Prosiding Seminar Rekayasa Teknologi (Semrestek) 2025-02-05 2025-02-05 1 8 Pendekatan Arsitektur Neo-Vernakular Pada Bangunan Cerdas Museum Keraton https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/112 <p>Kota Cirebon merupakan kota budaya bersejarah yang terpusat pada tiga keraton utama,<br>merupakan keturunan Kerajaan Cirebon yang telah berdiri sejak abad ke-15 Masehi. Ketiga keraton di<br>Cirebon telah hidup berdampingan, dan menjadi bagian kehidupan masyarakat di Kota Cirebon dan<br>Sekitarnya, sejak tahun 1881. Hal ini yang menjadikan Kota Cirebon menjadi kota unik akan budaya dan<br>sejarahnya, sehingga pengetahuan tentang budaya dan sejarahnya perlu dilestarikan dan disebarluaskan.<br>Salah satu sarana pengetahuan dan promosinya dengan merancang Museum Keraton Cirebon yang bernilai<br>vernakular. Untuk keberlanjutan bangunan museum ini jika bangunan ini dirancang dengan sistem cerdas.<br>Dengan demikian, penelitian ini bertujuan menggali kriteria bangunan cerdas untuk museum keraton bertema<br>neo-vernakular. Melalui analisis mendalam terhadap arsitektur keraton dan studi literatur, dihasilkan kriteria<br>dan indikator yang menjadi dasar menyusun rancangan museum, yang mengakomodir nilai-nilai lokal<br>Cirebon. Hasil penelitian berupa kriteria mengenai nilai-nilai budaya, kosmologi, dan norma-norma lokal.<br>Dalam representasi ke bangunan museum, bisa tercemin dalam pemilihan tata ruang, aksesbilitas dan<br>ornamen. Konsep ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam pembangunan museum yang tidak hanya<br>sebagai wadah koleksi, tetapi juga sebagai pusat edukasi dan wisata yang interaktif, serta berkontribusi pada<br>pengembangan pariwisata berbasis budaya di Cirebon.</p> Tedy Dwi Purnomo Dini Rosmalia Copyright (c) 2025 Prosiding Seminar Rekayasa Teknologi (Semrestek) 2025-02-05 2025-02-05 9 13 Analisis Pengembangan Kawasan Ekonomi Terpadu di Kawasan Persimpangan Cikeas Cibubur https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/114 <p>Penelitian ini mengkaji pengembangan kawasan ekonomi terpadu di Persimpangan Cikeas, Cibubur, Kabupaten Bogor yang terdampak oleh pesatnya fenomena urbanisasi yang mengakibatkan peningkatan kepadatan penduduk mencapai 5.664.537 jiwa di tahun 2024 ini, terbanyak di tingkat kabupaten/kota se-Pulau Jawa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kriteria perancangan arsitektur yang sesuai untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan di kawasan persimpangan Cikeas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif, data primer dan sekunder yang dianalisis untuk mengkaji elemen arsitektural, tata ruang kawasan, dan integrasi ruang publik secara komprehensif. Hasil penelitian menunjukkan perlunya penataan ulang kawasan berluasan kurang lebih 16,5 hektar yang terintegrasi dengan lingkungan sekitarnya dengan menghadirkan infrastruktur seperti akses yang ramah pejalan kaki serta bentuk dan orientasi bangunan yang menarik dan responsif terhadap iklim lokal. Pengelompokkan bangunan usaha yang terkelola secara komunal dilakukan untuk mengoptimalkan pemanfaatan ruang terbuka yang efektif untuk mewujudkan sirkulasi yang lebih efisien sehingga berkontribusi secara signifikan terhadap peningkatan interaksi sosial dan aktivitas ekonomi dalam kawasan. Selain itu, penggunaan material berkelanjutan berperan penting dalam menciptakan sistem kawasan yang hemat energi dan ramah lingkungan. Rekomendasi dari penelitian ini mencakup perlunya penataan ulang kawasan yang diimbangi dengan penguatan regulasi dan pengembangan ruang publik yang berkualitas, sehingga Persimpangan Cikeas dapat bertransformasi menjadi pusat ekonomi dan sosial yang dinamis dan menarik bagi semua kalangan, baik penduduk setempat maupun pendatang.</p> Rana Ghaniyya Tahany Susanto Wahyu Dewanto Copyright (c) 2025 Prosiding Seminar Rekayasa Teknologi (Semrestek) 2025-02-05 2025-02-05 19 26 Konsep Bangunan Cerdas pada Gelanggang Olahraga dan Youth Center https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/113 <p align="justify">Gelanggang olahraga dan youth center adalah fasilitas publik yang digunakan untuk aktivitas olahraga dan pengembangan pemuda, dalam aspek sosial, kreatif, dan edukatif. Penelitian ini membahas penerapan konsep bangunan cerdas atau smart building pada desain gelanggang olahraga dan youth center untuk meningkatkan efisiensi energi, kenyamanan, serta fleksibilitas penggunaan ruang. Bangunan cerdas menggunakan teknologi seperti sensor otomatis untuk mengatur pencahayaan, suhu, dan ventilasi sesuai dengan kebutuhan pengguna. Selain itu, teknologi keamanan berbasis sensor memungkinkan pemantauan fasilitas secara real-time untuk meningkatkan keselamatan pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi cara teknologi cerdas dapat meningkatkan kinerja dan efisiensi bangunan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi teknologi cerdas yang dapat meningkatkan efisiensi energi hingga 30%, dapat mengurangi biaya operasional, dan meningkatkan pengalaman pengguna. Meskipun demikian, tantangan yang dihadapi adalah biaya awal implementasi teknologi serta pemeliharaan sistem yang cukup tinggi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan bangunan cerdas pada gelanggang olahraga dan youth center dapat menciptakan fasilitas yang lebih adaptif, berkelanjutan, dan mendukung perkembangan pemuda secara optimal.</p> Nashiruddin Muhammad Agus S Sadana Copyright (c) 2025 Prosiding Seminar Rekayasa Teknologi (Semrestek) 2025-02-05 2025-02-05 14 18 Pendekatan Arsitektur Kontemporer pada Desain Museum Otomotif Indonesia di Jakarta https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/123 <p>Penilitain ini berjudul "Penerapan Arsitektur Kontemporer pada Desain Museum Otomotif Indonesia di Jakarta." Museum merupakan institusi penting yang berperan dalam pelestarian sejarah dan budaya, termasuk dalam bidang otomotif. Museum otomotif memiliki jumlah yang cukup sedikit di Indonesia, terutama museum otomotif yang dimana memiliki batasannya, yaitu mobil dan motor saja. Adapun museum kendaraan yang besar, tetapi tidak berfokus hanya pada mobil dan motor saja melainkan secara keseluruhan, baik kendaraan besar, udara maupun air. bangunan museum di Indonesia tidak banyak yang menggunakan desain kontemporer dengan unsur modern walaupun pada dasarnya museum tersebut adalah museum sejarah. Meskipun industri otomotif telah memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional, warisan otomotif Indonesia sering kali kurang mendapat perhatian dalam ranah sejarah dan arsitektur. Penelitian ini bertujuan untuk mengisi kekosongan tersebut dengan merancang sebuah museum otomotif di Jakarta dengan konsep utama desain kontemporer. Metode pendekatan penelitian menggunakan pendekatan studi pustaka dimana pengumpulan data dan mempelajari teori-teori yang berhubungan dengan penulisan. Arsitektur kontemporer dipilih karena kemampuannya mengekspresikan fleksibilitas bentuk dan material yang relevan dengan zaman modern. Selain itu, integrasi elemen arsitektur modern juga dihadirkan untuk menciptakan ruang yang fungsional, efisien, dan ramah lingkungan. Dengan memadukan konsep arsitektur kontemporer sekaligus unsur modern, museum ini diharapkan dapat menginspiraskan baik dalam hal arsitektur maupun museum, yang menjadi sarana pelestarian sejarah otomotif Indonesia yang menginspirasi generasi mendatang.</p> Mohammad Rafi Alkamal Wahyu Dewanto Copyright (c) 2025 2025-02-05 2025-02-05 27 32 Kajian Parameter Desain Arsitektur Biofilik pada LKSA di Iklim Panas Lembab https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/124 <p>Anak terlantar merupakan salah satu permasalahan sosial yang ada di Indonesia, ditandai dengan tidak terpenuhinya kebutuhan dasar fisik, emosional, dan sosial. LKSA (Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak) adalah salah satu lembaga yang memiliki fungsi untuk memberikan perawatan dan dukungan bagi perkembangan anak. Namun, seringkali kondisi fisik bangunan LKSA belum mampu memenuhi kebutuhan fisik dan emosional anak yang tinggal di LKSA. Arsitektur biofilik dapat mendukung pemenuhan kebutuhan fisik dan emosional anak melalui koneksi dengan alam, sekaligus meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan mereka. Penelitian ini bertujuan merumuskan parameter desain biofilik dengan pendekatan bioklimatik yang adaptif terhadap tantangan iklim panas lembab Indonesia dengan suhu 23-33°C dan kelembaban 70-90%. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif konten analisis yang mengintegrasikan hasil wawancara untuk menentukan parameter kebutuhan ruang, serta studi literatur dan studi preseden untuk merumuskan kriteria desain. Analisis data dilakukan melalui identifikasi prinsip biofilik, evaluasi kondisi LKSA, kategorisasi kebutuhan pengguna, dan sintesis parameter desain. Parameter desain yang dihasilkan mencakup aspek-aspek penting seperti lokasi, ruang tidur, ruang komunal, dan area pendukung lainnya. Hasil penelitian menghasilkan beberapa rekomendasi penerapan parameter bioklimatik pada LKSA melalui: 1) Penambahan ruang hijau minimal 30% untuk kenyamanan iklim mikro; 2) Orientasi bangunan utara-selatan untuk memanfaatkan cahaya alami dan mengurangi radiasi; 3) Ventilasi silang untuk dan pemanfaatan elemen air untuk kualitas udara dan kelembaban; 4) Elemen biofilik seperti taman, material alami, dan pemandangan luar pada ruang prioritas LKSA seperti ruang tidur, ruang belajar, perpustakaan, dan taman bermain.</p> Stella Melviana Putri Bauty Yulita Hanifah Copyright (c) 2025 2025-02-05 2025-02-05 33 39 Penerapan Teknologi Bangunan Cerdas dalam Perancangan Panti Asuhan https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/125 <p>Panti asuhan berperan penting dalam menyediakan tempat tinggal dan perawatan bagi anak-anak yang kehilangan orang tua atau terlantar. Namun, banyak panti asuhan di Indonesia masih belum sesuai dengan desain yang mendukung perkembangan anak secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk merancang panti asuhan dengan menerapkan prinsip teknologi bangunan cerdas. Prinsip-prinsip tersebut diantaranya adalah Multifungsi Ruang dan Adaptabilitas, Interaksi Penghuni dengan Ruang, Inklusivitas Penghuni Ruang, dan Efisiensi Penggunaan Energi. Terdapat beberapa kelebihan dalam penerapan bangunan cerdas pada panti asuhan, diantaranya efisiensi energi, kenyamanan, keamanan, serta lebih hematnya biaya operasional. Penerapan teknologi ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang mendukung kebutuhan fisik dan psikologis anak-anak di panti asuhan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi pustaka dan preseden melalui internet, serta dilakukan analisis terhadap potensi penerapan teknologi bangunan cerdas dalam desain panti asuhan. Tolak ukur yang digunakan ditinjau dari aspek Bangunan Cerdas, Sustainable Building, dan Net Zero Energy. Studi ini juga membahas bagaimana prinsip bangunan cerdas dapat meningkatkan kualitas ruang dalam mendukung kenyamanan serta perkembangan anak-anak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan teknologi cerdas pada panti asuhan dapat menjadi solusi yang baik untuk meningkatkan kualitas ruang di panti asuhan, memberikan desain yang efisien.</p> Syahla Amalia Hidayat Agus S Sadana Copyright (c) 2025 2025-02-05 2025-02-05 40 48 Penerapan Konsep Neo-Gothic Pada Gedung Opera di Jakarta https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/126 <p>Gedung Opera memiliki peran penting untuk meningkatkan jiwa kesenian pada diri setiap penduduk di indonesia. Seperti yang terlihat penduduk Indonesia kurang dalam menyikapi sebuah karya, masih banyak yang menormalisasi tindakan membajak. Adanya gedung opera sendiri dapat mengurangi probabilitas tindakan bajakan, karena pertunjukan di gedung ini terlaksana secara live di gedung tersebut. Adanya perekaman pada pertunjukan yang dilaksanakan, dapat menjadi daya tarik untuk meningkatkan rasa ingin tahu akan karya yang di pertunju-kan pada diri penduduk indonesia. Gedung Opera akan cocok dipadukan dengan gaya neo-gothic. Neogotik merupakan sebuah gaya arsitektur yang populer di abad ke-19, gaya arsitektur ini, di populerkan di negara-negara eropa pada masanya. Gaya arsitektur ini memiliki ciri khas yang “melancip” dan tajam, ornamen-ornamen yang dibangun di gaya arsitektur ini, memiliki kesan seram atau suram, dibalik kesannya yang terdengar negatif, gaya arsitektur ini masih cukup digemari oleh beberapa kalangan.</p> Elmo Ramadhanny Amarvi Kiki K. Lestari Copyright (c) 2025 2025-02-05 2025-02-05 49 54 Pusat Komunitas Seni Jalanan Di Pakansari Kabupaten Bogor https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/151 <p>Kabupaten bogor merupakan wilayah yang berada di tengah kota besar antara lain adalah Kota Depok dan Kota Bogor, Seiring berkembangnya penataan wilayah pada dua kota tersebut, Kabupaten bogor sangat merasakan imbas yang cukup besar dengan berkembangnya di wilayah ini. tetapi, dalam berkembangnya Kabupaten bogor sendiri belum merata keseluruh bagian Kabupaten Bogor, tepatnya di tengah-tengah wilayah Kabupaten bogor. Perancangan pusat komunitas seni jalanan di Kabupaten Bogor ini memiliki tujuan yang dapat menarik dan bermanfaat bagi pengunjung bangunan. Dengan adanya pusat komunitas seni jalanan ini, diharapkan dapat terwujud ruang yang tidak hanya ramah bagi seniman jalanan, tetapi juga membawa dampak positif bagi masyarakat umum, mendukung kreativitas, dan memperkuat apresiasi seni di Kabupaten Bogor.Pemilihan lokasi perancangan Pusat Komunitas Seni Jalanan Di Kabupaten Bogor ini mempunyai kriteria yang perlu diperhatikan sebagai kelayakan tapak terhadap fungsi bangunan dan jenis kegiatan.Tapak terletak di kawasan yang strategis. Pusat Komunitas Seni Jalanan yang akan dirancang dengan Tema Atraktif ini dapat mendorong orang untuk merasa nyaman, terhibur, dan antusias saat berada di Pusat Komunitas Seni Jalanan. Selain itu, daya tarik visual yang kuat dapat membantu pusat ini menjadi ikon baru di Kabupaten Bogor, serta menciptakan ikatan antara seni jalanan dan masyarakat luas.</p> Riki Rahmatullah Kiki K. Lestari Copyright (c) 2025 2025-02-05 2025-02-05 226 233 Pendekatan Arsitektur Hijau pada Rusun dalam Meningkatkan Kualitas Hidup dan Keberlanjutan Permukiman Pekerja Sektor Informal di Cakung, Jakarta Timur https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/153 <p>Pekerja sektor informal memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia, namun sering kali menghadapi tantangan dalam memperoleh tempat tinggal yang layak dan terjangkau. Di Jakarta Timur, dengan kepadatan penduduk yang tinggi, banyak pekerja sektor informal yang tinggal di permukiman padat tanpa fasilitas yang memadai. Hal ini menciptakan masalah kualitas hidup yang rendah, kemacetan, serta dampak lingkungan yang buruk. Untuk mengatasi masalah ini, pembangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di Jakarta Timur diusulkan sebagai solusi yang dapat menyediakan hunian terjangkau bagi pekerja informal. Rusunawa ini dirancang untuk tidak hanya menawarkan biaya sewa yang rendah, tetapi juga memenuhi standar kelayakan hidup dengan fasilitas yang mendukung kebutuhan dasar penghuni. Pendekatan arsitektur hijau (green building) akan diterapkan untuk meningkatkan keberlanjutan, efisiensi energi, dan kualitas lingkungan. Dengan mengintegrasikan rusunawa dengan fasilitas transportasi publik, diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi, mengurangi kemacetan, serta memperbaiki kualitas udara dan lahan. Pembangunan rusunawa yang sesuai dengan prinsip arsitektur hijau ini juga dapat membantu menata kota secara lebih efisien dan berkelanjutan, serta meningkatkan kualitas hidup pekerja sektor informal di Jakarta Timur. penelitian menunjukkan bahwa penerapan arsitektur hijau, seperti penggunaan material ramah lingkungan, pencahayaan alami, dan efisiensi energi, mampu meningkatkan kualitas hunian secara signifikan. Selain itu, integrasi fasilitas publik dan ruang hijau turut mendukung kenyamanan penghuni dan keberlanjutan kawasan.</p> Iman Taqiy Nur Rafif Cynthia Puspitasari Copyright (c) 2025 2025-02-05 2025-02-05 234 241 Gedung Pusat Kesenian Sebagai Pusat Edukasi Sosial Dan Budaya Di Bekasi https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/155 <p>Kesenian merupakan elemen vital dalam kebudayaan yang mencerminkan keunikan dan keindahan sebagai ekspresi jiwa manusia. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah Pusat Kesenian di Bekasi, yang diharapkan dapat berfungsi sebagai wadah bagi para seniman dalam menciptakan, memamerkan, dan mempelajari seni. Kota Bekasi, yang telah bertransformasi dari wilayah pertanian menjadi pusat industri, menghadapi tantangan dalam menyediakan fasilitas yang memadai untuk mendukung kreativitas seni. Minimnya sarana dan prasarana bagi kegiatan seni menyebabkan para pelaku seni kesulitan dalam mengekspresikan dan mengembangkan bakat mereka. Metode penelitian yang digunakan dalam perancangan ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Pendekatan ini memungkinkan pengumpulan data melalui berbagai sumber, termasuk dokumen, gambar, dan rekaman suara, yang kemudian dianalisis untuk mengidentifikasi karakteristik dan makna yang terkait dengan seni dan kebudayaan lokal. Melalui metode ini, diharapkan dapat digambarkan secara jelas kondisi saat ini dan kebutuhan masyarakat terhadap fasilitas kesenian. Hasil dari studi ini menunjukkan bahwa Pusat Kesenian yang dirancang tidak hanya akan menyediakan ruang bagi pertunjukan dan pameran seni, tetapi juga akan menjadi platform pendidikan bagi masyarakat yang ingin mempelajari seni. Fasilitas tersebut diharapkan dapat mendorong kolaborasi antar seniman dan menciptakan komunitas yang aktif, serta meningkatkan apresiasi terhadap seni di kalangan masyarakat Bekasi.</p> Hafiz Fil Ardy Cynthia Puspitasari Copyright (c) 2025 2025-02-05 2025-02-05 242 251 Penerapan Arsitektur Ramah Anak pada Perancangan Panti Asuhan di Kota Jakarta https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/156 <p>Anak-anak adalah aset bangsa yang memerlukan perhatian dan perlindungan khusus, terutama mereka yang terlantar dan hidup dalam kondisi rentan. Di Jakarta, keberadaan anak terlantur terus meningkat setiap tahunnya, namun ketersediaan panti asuhan dengan fasilitas memadai masih terbatas dan belum dapat menampung seluruh anak yang membutuhkan perlindungan. Banyak panti asuhan, terutama yang berbasis agama Islam, menghadapi kendala berupa minimnya dukungan infrastruktur yang layak, termasuk akses pendidikan yang memadai dan program pengembangan diri yang komprehensif. Sebaliknya, panti asuhan berbasis Katolik umumnya memiliki fasilitas yang lebih lengkap berkat dukungan komunitas yang stabil, lingkungan yang tercipta sangat kondussif bagi tumbuh kembang anak. Karena itu, penerapan arsitektur ramah anak sangat penting dalam desain panti asuhan, dengan memperhatikan kebutuhan fisik, psikologis, dan emosional anak-anak agar mereka dapat tumbuh di lingkungan yang mendukung. Adanya panti asuhan yang layak di Jakarta Pusat dengan konsep ramah anak tidak hanya meningkatkan kesejahteraan anak-anak terlantar, tetapi juga memberikan dampak positif jangka panjang, seperti mengurangi angka anak jalanan dan menciptakan generasi penerus yang lebih sehat, terdidik, dan produktif di masa depan.</p> Anindya Putri Aulia Swambodo M. Adi Copyright (c) 2025 2025-02-05 2025-02-05 252 259 Penerapan Bangunan Hijau di Jakarta: Studi Efisiensi Energi, Regulasi, dan Adaptasi dalam Konstruksi https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/157 <p>Bangunan hijau telah menjadi salah satu solusi utama dalam mengurangi dampak lingkungan dari pembangunan di perkotaan. Di Jakarta, kota megapolitan dengan pertumbuhan penduduk yang pesat, penerapan bangunan hijau menjadi semakin penting. Penelitian ini mengkaji penerapan konsep bangunan hijau di Jakarta dengan fokus pada efisiensi energi, regulasi yang mendukung, serta adaptasi konsep ini dalam praktik konstruksi lokal. Studi ini juga membahas berbagai tantangan yang dihadapi dalam menerapkan konsep tersebut, termasuk biaya implementasi, kesadaran masyarakat, dan keterbatasan teknologi. Dengan adanya kebijakan lokal dan upaya internasional, Jakarta berpotensi menjadi pusat pembangunan berkelanjutan di Indonesia.</p> Alif Januar Syah Handiarto Aryo Brata Indriani Putri Marchsyah I Nyoman Teguh Prasidha Copyright (c) 2025 2025-02-05 2025-02-05 260 263 Sustainable Design: Implementasi Green Architecture Pada Fasilitas Indoor dan Outdoor di Universitas Pancasila, Jakarta Selatan https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/158 <p>Green architecture adalah pendekatan desain bangunan yang bertujuan untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan melalui penggunaan sumber daya yang efisien, serta integrasi desain dengan lingkungan alami untuk menciptakan ruang yang sehat, hemat energi, dan berkelanjutan. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif yang melibatkan pendekatan studi kasus dan pengamatan secara langsung. Penelitian ini mengkaji implementasi sustainable design melalui green architecture pada fasilitas indoor yaitu GSG dan kantin Fakultas Teknik serta fasilitas outdoor yang mencakup penataan parkir ojek online dan sirkulasi mobil di Universitas Pancasila. Hasil penelitian pada area indoor kampus menunjukkan bahwa penerapan elemen desain hijau, seperti penggunaan material ramah lingkungan, pemanfaatan energy terbarukan, dan integrasi ruang terbuka hijau, berkontribusi signifikan terhadap efisiensi energi dan kenyamanan pengguna. Selain itu, hasil penelitian pada area outdoor yaitu pengaturan sirkulasi kendaraan dan parkir ojek online yang efektif dapat mengurangi kemacetan serta meningkatkan aksesibilitas. Melalui penelitian ini, diharapkan Universitas Pancasila dapat menjadi contoh dalam penerapan green architecture, berkontribusi pada upaya global dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.</p> Sinta Purnamasari Vira Rahmawati Alfian Fazah Tambunan Zaidan Syabani Yuke Ardhiati Copyright (c) 2025 2025-02-05 2025-02-05 264 271 Studi Awal Perancangan Museum Adat Betawi di Kawasan Wisata Berbasis Biofilik di Pesisir Kepulauan Seribu https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/159 <p>Membuat museum adat Betawi yang berlokasi di kawasan wisata berbasis biofilik di Pesisir Kepulauan Seribu, yang tidak hanya melestarikan budaya Betawi tetapi juga memberikan pengalaman wisata yang menarik dan berkelanjutan. Tujuan penelitian untuk mengkaji implementasi prinsip-prinsip desain biofilik pada kawasan wisata adat, dengan fokus memahami konsep arsitektur biofilik yang diterapkan pada perancangan Museum Adat Betawi. Metode penelitian deskriptif kualitatif dilakukan dengan pengumpulan data untuk menguji hipotesis, yaitu apakah desain berbasis biofilik pada museum adat Betawi di Kepulauan Seribu dapat meningkatkan daya tarik wisata. Analisa kemudian dibangun dengan memberikan penilaian terhadap prinsip desain biofilik pada kawasan wisata Pesisir Kepulauan Seribu.</p> Risky Ahmad Fauji Salsabilah Mustofa Dewi Khaniya Emilia Isnainaya Yuke Ardhiati Copyright (c) 2025 2025-02-05 2025-02-05 272 279 Studi Penelitian Kenyamanan Beraktivitas di Ruang Perbelanjaan (Studi Kasus: Ruko Arkade Grand Depok City, Kota Depok) https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/160 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi tingkat kenyamanan beraktivitas di ruang perbelanjaan, dengan fokus pada Ruko Arkade Grand Depok City di Kota Depok. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini mengumpulkan data melalui observasi, wawancara, dan survei pengunjung untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kenyamanan, termasuk desain ruang, aksesibilitas, dan interaksi sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa elemen-elemen seperti pencahayaan yang baik, tata letak yang intuitif, dan ruang terbuka yang memadai berkontribusi signifikan terhadap pengalaman pengunjung. Selain itu, interaksi positif antara pengunjung dan pedagang juga meningkatkan rasa nyaman dan kepuasan. Temuan ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi bagi pengelola pusat perbelanjaan dalam menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan menarik bagi pengunjung.</p> Aditya Nugraha Laxitha Arum Pertiwi Aulia Tri Hapsari Copyright (c) 2025 2025-02-05 2025-02-05 280 287 Kajian Kafe Tematik sebagai Pusat Edukasi dan Informasi Proses Salinasi di Pantai Indah Kapuk https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/161 <p>Kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) di Jakarta menghadapi permasalahan serius terkait ketersediaan air bersih, yang diperburuk oleh urbanisasi pesat dan intrusi air laut. Situasi ini menuntut adanya solusi inovatif untuk mengelola sumber daya air. Salah satu pendekatan yang dapat diadopsi adalah teknologi salinasi, yang mengubah air laut menjadi air tawar. Namun, rendahnya pemahaman masyarakat mengenai teknologi ini menghambat penerapannya secara luas. Sebagai respons terhadap masalah tersebut, penelitian ini mengusulkan konsep kafe tematik yang berfungsi sebagai pusat edukasi dan informasi tentang proses salinasi air. Kafe ini dirancang untuk menjadi ruang interaktif yang tidak hanya menyediakan suasana rekreasi, tetapi juga edukasi tentang pentingnya pengolahan air laut melalui salinasi untuk memenuhi kebutuhan air tawar. Melalui integrasi dengan youth centre, kafe ini bertujuan menciptakan ruang pembelajaran aktif yang mendukung gaya hidup berkelanjutan dan memberi kesempatan bagi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk memahami dan berdiskusi tentang teknologi pengolahan air yang ramah lingkungan. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa kafe tematik bisa menjadi solusi efektif untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai keberlanjutan sumber daya air di kawasan pesisir.</p> Muqarrama Arassy Maharidha Yuke Ardhiati Copyright (c) 2025 2025-02-05 2025-02-05 288 293 Pusat Budaya Suku Toraja di Kota Rantepao Kabupaten Toraja Utara https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/144 <p>Penelitian ini bertujuan untuk merancang Pusat Kebudayaan Suku Toraja di Rantepao, Kabupaten Toraja Utara, dengan menggunakan pendekatan arsitektur Postmodern. Pendekatan ini dipilih karena fleksibilitasnya dalam memadukan elemen tradisional dan modern, yang sesuai dengan kebutuhan desain pusat kebudayaan yang menghargai tradisi namun relevan dengan perkembangan zaman. Metodologi penelitian melibatkan studi kasus dan analisis preseden dari beberapa pusat kebudayaan lainnya, serta kajian literatur mengenai arsitektur Postmodern dan kebudayaan Toraja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan elemen-elemen arsitektur Postmodern dapat memperkaya desain pusat kebudayaan dengan tetap mempertahankan identitas budaya Toraja. Seni Tradisional Toraja, Toraja memiliki seni tradisi yang memiliki ciri khas tersendiri, tari Pa’ gellu adalah suatu karya seni tradisional di toraja yang sejak dahulu dilakukan oleh para kaum perempuan dengan iringan gendang, untuk upacara-upacara kebudayaan seperti upacara perkawinan, syukuran, penyambutan atau acara lainnya, kecuali, upacara pemakaman. Didalam gedung dirancang ruang pameran sebagai kegiatan visual untuk menyampaikan ide kreatif kepada pengunjung. Melalui apresiasi dari khalayak umum, karya seni yang ditampilkan adalah karya seni tradisional dalam negeri.</p> Elyas Kumbun Paselle Ashri Prawesthi D. Copyright (c) 2025 2025-02-05 2025-02-05 179 187 Arsitektur Vernakular dalam Perancangan Hotel pada Kawasan Wisata di Ujung Genteng, Sukabumi https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/145 <p>Ujung Genteng, sebagai salah satu destinasi wisata di Jawa Barat, memiliki kekayaan alam dan beberapa cagar alam yang berpotensi mendukung perkembangan pariwisata, khususnya dalam bidang wisata pantai dan ekowisata. Untuk meningkatkan daya tarik pariwisata dan memberikan fasilitas yang memadai bagi para wisatawan, pengembangan fasilitas pendukung seperti hotel resort menjadi sangat penting. Perancangan hotel resort ini tidak hanya bertujuan untuk melayani wisatawan, tetapi juga untuk mengoptimalkan potensi budaya lokal yang ada di Ujung Genteng. Oleh karena itu, konsep perancangan hotel ini mengadopsi prinsip arsitektur lokal Jawa Barat. Metode yang digunakan dalam perancangan ini meliputi studi observasi, kajian literatur, dan studi preseden. Data primer dan sekunder dikumpulkan dari berbagai sumber untuk memperoleh informasi yang komprehensif. Analisis dilakukan terhadap lingkungan sekitar, tapak, aspek sosial ekonomi, serta elemen-elemen bangunan seperti struktur, sistem mekanikal, elektrikal, dan plumbing. Hasil analisis tersebut kemudian digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan konsep desain yang berfokus pada integrasi antara bangunan dengan lingkungan dan budaya lokal.</p> Galih P Sulindra Cynthia Puspitasari Copyright (c) 2025 2025-02-05 2025-02-05 188 195 Penerapan Prinsip Healing Therapeutic Architecture pada Perancangan Pusat Pendidikan dan Pembinaan Penyandang Disabilitas https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/146 <p>Pendidikan bagi penyandang disabilitas membutuhkan lingkungan yang mendukung kesehatan fisik dan mental, seperti pusat pendidikan dan pembinaan yang dirancang dengan prinsip healing therapeutic architecture. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi prinsip-prinsip desain yang dapat diterapkan untuk menciptakan lingkungan belajar yang nyaman sekaligus menjadi media penyembuhan. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui studi literatur dan analisis preseden pada Ifield School di Inggris serta YPAC Jakarta, ditemukan lima prinsip utama: care in community untuk mendorong interaksi sosial, design for domesticity agar bangunan terasa nyaman seperti di rumah, social valorization untuk memastikan privasi dan keamanan, integrated with nature untuk menciptakan suasana tenang melalui elemen alam, serta therapeutic media seperti taman sensorik dan hidroterapi. Penerapan prinsip-prinsip ini tidak hanya memberikan kenyamanan dan rasa aman, tetapi juga membantu meningkatkan kemandirian serta kesejahteraan pengguna. Desain berbasis healing therapeutic architecture terbukti efektif sebagai pendekatan holistik untuk mendukung pembelajaran dan pemulihan bagi penyandang disabilitas.</p> Difti Syalsabila Ridfinanda Ramadhani Isna Putri Copyright (c) 2025 2025-02-05 2025-02-05 196 202 Penerapan Desain Bangunan Cerdas Berkelanjutan pada Pusat Edukasi https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/147 <p>Pusat Edukasi merupakan lingkungan yang dirancang khusus untuk memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan memotivasi bagi anak-anak. Pusat edukasi memiliki peran penting dalam mendukung perkembangan fisik, mental, dan sosial anak. Namun, pusat edukasi masih menghadapi berbagai tantangan terkait desain yang kurang efisien, tata ruang yang tidak optimal, serta penggunaan material yang kurang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan prinsip bangunan cerdas yang mengintegrasikan teknologi inovatif dan ramah lingkungan guna menciptakan ruang edukasi yang efisien, berkelanjutan, serta mendukung kenyamanan dan keamanan bagi anak-anak. Studi ini difokuskan pada analisis penerapan bangunan cerdas di California Academy of Sciences, San Francisco. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan prinsip bangunan cerdas mampu meningkatkan efisiensi energi serta mempertahankan aspek keberlanjutan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pedoman desain yang lebih hemat energi dan efektif untuk pusat edukasi, yang mendukung perkembangan anak secara holistik.</p> Annastasya Angelina Kusuma Anedya Wardhani Copyright (c) 2025 2025-02-05 2025-02-05 203 211 Perancangan ArtScience Museum Sebagai Wisata Edukasi di Kota Tangerang https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/148 <p>Museum seni dan sains (ArtScience Museum) merupakan salah satu tren arsitektur dan desain yang terus berkembang di berbagai kota besar di dunia. Museum ini mengintegrasikan unsur pendidikan, seni, dan teknologi, menciptakan daya tarik yang luas bagi berbagai kalangan, termasuk akademisi, seniman, serta masyarakat umum. Dalam konteks perancangan di Tangerang, ArtScience Museum akan berperan sebagai pusat kreativitas dan inovasi, serta sebagai ruang interaktif untuk penghargaan terhadap seni dan sains. Museum ini bukan hanya akan menjadi destinasi wisata dan edukasi yang menggabungkan seni dan sains, tetapi juga sebagai wadah penting untuk menampilkan karya seni kontemporer dan ilmu pengetahuan lokal, serta menarik pengunjung dari dalam negeri maupun mancanegara. Dalam konteks wisata edukasi, museum ini juga dapat mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan literasi teknologi dan sains di kalangan masyarakat. Menurut data yang dikumpulkan oleh Asosiasi Museum Indonesia (2021), museum yang berfokus pada pendidikan sains dan teknologi memiliki pengaruh signifikan dalam membentuk pemahaman masyarakat tentang kemajuan ilmu pengetahuan. Dengan demikian, ArtScience Museum di Tangerang diharapkan dapat berkontribusi pada pertumbuhan sektor wisata sekaligus memberikan dampak positif pada pendidikan masyarakat luas.</p> Friska Nathali Tangdilintin Ramadhani Isna Putri Copyright (c) 2025 2025-02-05 2025-02-05 212 218 Kajian Penerapan Konsep Hemat Energi Pada Perancangan Rumah Susun di Jakarta https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/149 <p>Jumlah penduduk di Indonesia terus mengalami peningkatan setiap tahunnya dan keterbatasan lahan membuat masyarakat semakin kesulitan untuk membeli rumah tapak. Rumah susun dapat menjadi solusi atas permasalahan tersebut. Namun, pertambahan jumlah penduduk juga dapat memberikan dampak yang buruk bagi lingkungan. Maka dari itu perancangan rumah susun dengan konsep hemat energi dapat menjadi solusi atas permasalahan tersebut. Tujuan dari penulisan makalah ini adalah bagaimana menerapkan konsep bangunan hemat energi pada perancangan rumah susun sebagai upaya untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Metode yang digunakan dalam kajian makalah ini adalah metode studi kepustakaan yang bersumber dari berbagai pustaka dan studi preseden hunian vertikal yang menggunakan konsep terkait. Hasil dari studi pustaka dan studi preseden yang dilakukan, ditemukan bahwa penerapan konsep hemat energi pada perancangan rumah susun dapat diwujudkan dengan memanfaatkan cahaya matahari sebagai penerangan alami, penyediaan bukaan pada ruangan untuk sirkulasi udara, penggunaan material yang dapat mereduksi panas, memperbanyak vegetasi untuk menurunkan suhu, serta memanfaatkan air limbah dan hujan untuk diproses dan digunakan kembali untuk keperluan bangunan. Penerapan konsep ini juga dapat meningkatkan kenyamanan dan mengurangi biaya bagi penghuni rumah susun. Hasil kajian ini diharapkan dapat menjadi ide dan inspirasi bagi perancangan rumah susun dengan konsep terkait di masa depan.</p> Abi Rafdiansyah Adryanto Ibnu W. Copyright (c) 2025 2025-02-05 2025-02-05 219 225 Kajian Organisasi Ruang dan Gubahan Massa dalam Pengembangan Stasiun Pariaman dengan Pendekatan Adaptive Reuse dan Bangunan Hijau https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/135 <p>Makalah ini berfokus pada kajian organisasi ruang dan gubahan massa dalam pengembangan bangunan baru Stasiun Pariaman, mengingat stasiun lama merupakan bangunan cagar budaya yang dilindungi. Pendekatan yang digunakan adalah adaptive reuse dan bangunan hijau. Stasiun ini memiliki peran penting sebagai simpul transportasi berbasis rel yang menghubungkan berbagai daerah di wilayah Sumatera. Penelitian ini bertujuan menggambarkan kondisi eksisting stasiun, mengidentifikasi kebutuhan pengembangan, serta merumuskan konsep organisasi ruang dan gubahan massa melalui pembangunan baru yang tetap menghormati nilai-nilai kesejarahan bangunan awal stasiun dan ciri arsitektur lokal. Metode penelitian melalui pengumpulan data primer, observasi lapangan, dan wawancara kepada narasumber, serta data sekunder dari dokumen terkait. Analisis dilakukan secara deskriptif untuk menggambarkan tentang kondisi dan kebutuhan pengembangan stasiun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Stasiun Pariaman memerlukan fasilitas penumpang yang lebih baik dan memadai, serta penerapan teknologi baru dengan konsep bangunan hijau. Hasil penelitian menghasilkan konsep organisasi ruang dan gubahan massa bangunan baru yang harmonis dan adaptif dengan bangunan awal sebagai cagar budaya dan ciri arsitektur lokal Minangkabau, pengembangan area komersial dan penunjang, peningkatan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas, penerapan sistem tiket elektronik, dan konsep bangunan ramah lingkungan. Dengan konsep rancangan ini, diharapkan Stasiun Pariaman dapat mendukung kebutuhan transportasi saat ini dan mendatang sekaligus mempertahankan warisan budayanya, serta berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat.</p> Alwarist Dzulfikar I Nyoman Teguh Prasidha Copyright (c) 2025 2025-02-05 2025-02-05 111 120 Penerapan Arsitektur Biofilik pada Rusun untuk Peningkatan Kualitas Hidup di Kampung Bandan, Jakarta Utara https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/136 <p>Jakarta sebagai pusat metropolitan, menjadi tujuan banyak orang yang datang untuk mencari pekerjaan. Meskipun memiliki peran sentral sebagai kota metropolitan, sekitar 50 persen wilayah ibu kota tergolong kumuh. Area kumuh tersebut tersebar di enam wilayah administratif di Jakarta, dengan konsentrasi terbesar di Jakarta Utara. Salah satu solusi untuk mengatasi ketimpangan perumahan di Jakarta Utara adalah pembangunan rumah susun. Rumah susun ini dirancang secara vertikal, terutama di lahan kosong atau bekas perkampungan kumuh, dengan sasaran utama warga Kampung Bandan dan pekerja berpenghasilan rendah di sekitarnya. Pembangunan rumah susun di Kampung Bandan merupakan respons yang tepat terhadap kebutuhan di wilayah tersebut. Berdasarkan kondisi setempat, rumah susun yang dirancang harus mampu membantu mengurangi stres penghuninya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif eksploratif dengan menjadikan Arsitektur Biofilik sebagai solusi perancangan rumah susun yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. Adapun hasil dari penelitian ini berupa konsep perancangan rumah susun Biofilik yang mampu mendekatkan penghuni dengan alam melalui bangunan, lingkungan yang lebih sehat, produktif, dan tenang.</p> Radhya Shafwah Cynthia Puspitasari Copyright (c) 2025 2025-02-05 2025-02-05 121 129 Citra Metropolitan Stasiun Gambir Sebagai Perkembangan Ruang Transisi https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/137 <p>Perkembangan ruang transisi dalam kawasan metropolitan tidak hanya mencerminkan pergeseran kebutuhan mobilitas, tetapi juga menjadi simbol identitas kota yang dinamis. Penelitian ini mengeksplorasi peran dan citra metropolitan sebagai ruang transisi melalui studi kasus Redesain Stasiun Gambir, Kota Jakarta Pusat. Redesain ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas dan kenyamanan pengguna, serta memperkaya pengalaman spasial yang mendukung karakter metropolitan Jakarta. Penelitian ini mengeksplorasi konsep citra metropolitan sebagai ruang transisi dengan menerapkan teori threshold liminal space melalui studi kasus redesain Stasiun Gambir, Kota Jakarta Pusat. Redesain ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas, kenyamanan pengguna, dan pengalaman spasial dengan memanfaatkanpencahayaan sebagai elemen kunci untuk membentuk suasana ruang yang transisi. Teori threshold liminal space digunakan untuk menciptakan gradien pencahayaan yang menuntun aliran pengguna secara alami, sekaligus menguatkan koneksi visual dengan kawasan perkotaan di sekitarnya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi pada perancangan ruang transisi modern di pusat transportasi metropolitan, khususnya dalam mengartikulasikan identitas kota dan mendukung keberlanjutan urban.</p> Sella Anjelina Harry Mufrizon Copyright (c) 2025 2025-02-05 2025-02-05 130 136 Integrasi Arsitektur Ekologis dan Teknologi Cerdas dalam Desain Hotel Resor Berkelanjutan https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/138 <p>Hotel resor sebagai fasilitas akomodasi yang berperan penting dalam industri pariwisata memiliki dampak signifikan terhadap lingkungan, termasuk konsumsi energi yang tinggi, emisi karbon, dan polusi. Permasalahan ini memunculkan kebutuhan akan pendekatan desain berkelanjutan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Penelitian ini mengeksplorasi integrasi arsitektur ekologis dan teknologi cerdas dalam perancangan hotel resor berkelanjutan, guna menciptakan desain yang mendukung keberlanjutan lingkungan dan meningkatkan efisiensi operasional. Metode penelitian meliputi studi pustaka, analisis preseden arsitektur berkelanjutan, dan evaluasi teknologi cerdas yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi arsitektur ekologis dan teknologi cerdas mampu mengurangi konsumsi energi hingga 40%, meningkatkan efisiensi penggunaan air hingga 30%, dan mengurangi emisi karbon secara signifikan, menjadikan hotel resor sebagai model perancangan berkelanjutan yang relevan. Penelitian ini juga mengidentifikasi tantangan utama dalam implementasi, seperti biaya tinggi dan keterbatasan teknologi. Rekomendasi solusi mencakup inovasi material hijau yang terjangkau dan peningkatan sistem pemantauan berbasis kecerdasan buatan.</p> Stella Ananda Harry Putri Copyright (c) 2025 2025-02-05 2025-02-05 137 144 Analisis Organisasi Ruang dalam Perancangan Bangunan Game Center dan Gelanggang Remaja Bertema Kreatif dan Ramah Lingkungan https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/139 <p>Penelitian ini menganalisis organisasi ruang dan sirkulasi dalam perancangan bangunan Game Center dan Gelanggang Remaja dengan desain ruang multifungsi serta terintegrasi satu sama lain. Organisasi ruang yang diterapkan untuk mendukung kegiatan bermain, bersosialisasi, berkreativitas, serta pengembangan keterampilan para remaja. Pada area Game Center, ruang-ruang seperti arena esports, ruang permainan, dan area sosial dirancang dengan sirkulasi yang efisien untuk kenyamanan pengguna. Tujuan penelititan menghasilkan konsep organisasi ruang yang memadukan Game Center dan Gelanggang Remaja, yang mengutamakan interaksi antar pengguna melalui kemudahan aksesibilitas, ruang bersama yang menumbuhkan interaksi sosial, dan bukaan bangunan untuk penghawaan dan pencahayaan alami. Dalam pendekatan konsep bangunan hijau yang akan diterapkan dengan penggunaan energi terbaru, material berkelanjutan, dan pengelolaan air yang efisien. Teknologi hijau, seperti atap hijau dan pencahayaan alami, membantu mengurangi dampak lingkungan bangunan sambil meningkatkan kualitas hidup pengguna. Penelitian ini menerapkan metode perancangan dengan pengumpulan data primer, observasi dan studi pustaka. Penelitian ini menghasilkan konsep desain organisasi ruang yang efektif, terintegrasi antara fungsi Game Center dan Gelanggang Remaja dengan ruang-ruang yang mendukung lahirnya kreativitas dan suasana rekreatif, yang menarik minat para anak muda untuk datang dan beraktivitas, berkreasi, berolaraga sambil bermain serta bersosialisasi dengan sesamanya.</p> Azwir Ilamin I Nyoman Teguh Prasidha Copyright (c) 2025 2025-02-05 2025-02-05 145 150 Desain Pusat Seni Pertunjukan Dan Perpustakaan Berbasis Arsitektur Sense Of Place https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/140 <p>Seni merupakan ekspresi kreatif untuk menyampaikan ide dan emosi melalui berbagai medium seperti lukisan, musik, teater, dan tari. Seni pertunjukan merupakan salah satu bentuk ekspresi seni yang melibatkan interaksi langsung seniman dengan penonton dan sangat berkembang pesat di Indonesia. Selain itu, perpustakaan berperan sebagai pusat penyebaran pengetahuan dan pelestarian budaya, memperkaya literasi serta kreativitas. Kedua entitas ini saling melengkapi dalam membangun budaya dan intelektualitas masyarakat. Salah satu penghambat perkembangan seni dan literasi adalah infrastruktur yang kurang memadai. Oleh karena itu, diperlukan fasilitas multifungsi yang inovatif dan inklusif. Pendekatan arsitektur sense of place menjadi relevan dalam perancangan pusat seni pertunjukan dan perpustakaan karena fokusnya pada hubungan antara manusia dan lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan observasi dan studi preseden untuk memahami konteks fisik, sosial, dan budaya. Hasil desain diharapkan menciptakan ruang multifungsi yang kolaboratif, mendukung seni dan literasi, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.</p> Nur Fayza Aulia Zauza Adryanto Ibnu W. Copyright (c) 2025 2025-02-05 2025-02-05 151 157 Studi Konsep Green Urban pada Bangunan Shopping Mall di Kota Padang https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/141 <p>Kota Padang, sebagai pusat ekonomi dan perdagangan di Sumatera Barat, mengalami perkembangan pesat seiring dengan meningkatnya urbanisasi, daya beli masyarakat, dan kunjungan wisatawan. Pertumbuhan ini menciptakan kebutuhan akan fasilitas komersial modern yang multifungsi untuk memenuhi gaya hidup masyarakat urban serta wisatawan. Meskipun Kota Padang telah memiliki beberapa pusat perbelanjaan modern, fasilitas yang ada dinilai belum sepenuhnya optimal dalam mengintegrasikan elemen belanja, hiburan, dan rekreasi. Oleh karena itu, pembangunan shopping mall baru yang lebih modern dan terintegrasi menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan ini sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Mall yang dirancang dengan konsep terintegrasi, mencakup area belanja, hiburan, dan rekreasi, diharapkan mampu menjadi destinasi wisata keluarga yang praktis, strategis, dan menarik, serta menjadi ikon modernisasi Kota Padang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan dan peluang pembangunan shopping mall baru di Kota Padang, dengan harapan dapat memberikan kontribusi positif terhadap ekonomi dan kualitas hidup masyarakat setempat.</p> Muhammad Zaky Zulkarnain Yuke Ardhiati Copyright (c) 2025 2025-02-05 2025-02-05 158 163 Penerapan Arsitektur Eco-Tech pada Co-Working Space https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/142 <p>Pada masa transisi menuju dunia yang semakin terhubung dan berkembang teknologi, kebutuhan akan ruang profesional yang dapat disesuaikan dan meningkatkan kolaborasi. Co-working Space muncul sebagai solusi yang tidak hanya menyediakan tempat kerja, tetapi juga mendorong interaksi sosial dan kolaborasi antar individu. Metode pendekatan yang diterapkan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, yang mencakup literatur, dan analisis studi kasus bangunan. Pendekatan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan arsitektur Eco-Tech pada bangunan Simplywork 6.0 Co-Working Space, China. Penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan prinsip Eco-Tech, seperti pemanfaatan material berkelanjutan dan teknologi hemat energi, sehingga secara keseluruhan meningkatkan produktivitas pengguna. Implementasi penerapan ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang dinamis dan inovatif, mendukung kegiatan belajar dan bekerja, serta meningkatkan interaksi sosial dan kolaborasi.</p> Ninanda Eka Khoirunnisa Anedya Wardhani Copyright (c) 2025 2025-02-05 2025-02-05 164 171 Studi Arsitektur Hijau Pada Bangunan Convention Center Berkelanjutan https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/143 <p>Pertumbuhan penduduk dan urbanisasi di Jakarta Barat dengan pendekatan arsitektur hijau yang mengintegrasikan elemen alami dalam desain bangunan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat melalui pencahayaan alami, ruang hijau, dan bahan-bahan alami. Penelitian ini bertujuan untuk merancang Convention Center yang inovatif dan berkelanjutan di Jakarta Barat, dengan prinsip-prinsip keberlanjutan dan minim dampak negatif terhadap lingkungan. Lokasi perancangan di Jl. Inspeksi Kali Mookervaart, RT.1/RW.11, Rw. Buaya, Kecamatan Cengkareng, Kota Jakarta Barat dengan luas 50.000m2 dan memiliki aksesibilitas yang baik. Desain bangunan yang selaras dengan pendekatan arsitektur hijau, menawarkan solusi untuk menciptakan ruang publik yang dinamis, fungsional, dan menyehatkan. Menggunakan metode kualitatif, penelitian ini memahami bagaimana merancang Convention Center yang memenuhi kebutuhan ruang publik yang nyaman, ramah lingkungan, dan berkelanjutan. Hasilnya diharapkan menciptakan ruang publik yang estetik, fungsional, dan dapat diakses oleh semua kalangan masyarakat.</p> Shinta Wangi Sarali Yuke Ardhiati Copyright (c) 2025 2025-02-05 2025-02-05 172 178 Perancangan Desain Sekolah Atlet Nasional di Provinsi Banten: Pendekatan Konseptual untuk Pembinaan Atlet Muda Berprestasi https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/127 <p>Penelitian ini bertujuan untuk merancang Sekolah Atlet Nasional di Provinsi Banten dengan pendekatan konsep bioclimate. Pendekatan ini dipilih untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan efisien secara energi, mengingat kondisi iklim tropis di Provinsi Banten yang panas dan lembab. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dan analisis preseden, dengan fokus pada penerapan prinsip- prinsip bioclimate dalam desain fasilitas olahraga. Hasil penelitian dengan penerapan desain yang adaptif terhadap iklim setempat dapat mengurangi konsumsi energi, sekaligus menciptakan lingkungan yang mendukung performa optimal bagi para atlet. Studi ini memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan desain fasilitas olahraga berkelanjutan di Indonesia.</p> Haris Gunawan Ashri Prawesthi D Copyright (c) 2025 2025-02-05 2025-02-05 55 61 Re-desain Kawasan Wisata Sumber Umis di Kota Madiun https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/128 <p>Penelitian ini bertujuan untuk merancang kembali penataan kawasan wisata Sumber Umis di Kota Madiun dengan menerapkan pendekatan “Urban Heritage”. Pendekatan ini dipilih dengan tujuan untuk mempertahankan nilai sejarah dan budaya lokal sekaligus menciptakan lingkungan yang berkelanjutan dan menarik bagi wisatawan. Studi ini menggunakan metode kualitatif dengan observasi lapangan dan studi preseden dari beberapa kawasan wisata bersejarah di luar maupun dalam negeri sebagai bahan perbandingan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan memadukan elemen-elemen sejarah, budaya, dan berkelanjutan lingkungan dapat diintegerasikan ke dalam desain arsitektur melalui ornamen tradisional dan penggunaan material lokal seperti batu bata merah dan kayu. Re-desain kawasan mencakup zonasi terstruktur untuk area komersial, edukasi, dan rekreasi serta penambahan ruang terbuka hijau seperti taman yang lebih tematik. Demgan konsep ini, kawasan wisata Sumber Umis tidak hanya memiliki daya tarikyang estetis melainkan juga dapat menjadi destinasi wisata yang memiliki ciri khas Kota Madiun, sekaligus meberikan kontribusi dalam pengembangan ekonomi dan lokal, serta pelestarian lingkungan.</p> Lutfiah Nur Arianti Ashri Prawesthi D Copyright (c) 2025 2025-02-05 2025-02-05 62 68 Kajian Penerapan Konsep Neurobiophilia Pada Bangunan Mixed-Use Pusat Perbelanjaan dan Kondominium Hotel https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/129 <p>Penelitian ini mengeksplorasi penerapan konsep neurobiophilia dalam desain bangunan mixed-use yang menggabungkan pusat perbelanjaan dan kondominium hotel, dengan memakai material arsitektur kinetik yang berupa Shape Memory Alloy (SMA) dan Thermobimetal. Permasalahan yang diangkat adalah bagaimana menciptakan lingkungan buatan yang mampu meningkatkan kesejahteraan psikologis dan kualitas hidup pengguna, terutama dalam konteks urbanisasi yang sering kali memisahkan manusia dari unsur-unsur alam. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan studi literatur yang komprehensif, penelitian ini mengidentifikasi elemen desain, seperti pencahayaan alami dan ruang terbuka, yang dapat meningkatkan kualitas hidup. Hasilnya menunjukkan bahwa integrasi elemen alami dan teknologi ramah lingkungan dapat menciptakan bangunan yang berkelanjutan. Rekomendasi desain berbasis neurobiophilia disusun untuk membuat inovasi baru yang berupa konsep theme/festival mall atau biasa disebut dengan konsep citywalk.</p> Kayla Malinda K. Nia Rachmawati Copyright (c) 2025 2025-02-05 2025-02-05 69 76 Penerapan Pendekatan Arsitektur Ekologis pada Hotel Resort. Studi Kasus: Kawasan Pantai Indah Kapuk 2 https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/130 <p>Dalam beberapa tahun terakhir, Jakarta memiliki tren yang positif dalam pertumbuhan ekonomi dan pariwisata, salah satunya ditandain dengan adanya perkembangan kawasan baru yang mengusung modernisme dan lifestyle yang dapat mendukung kegiatan bisnis, komersial, dan wisata di sekitar pusat kota Jakarta. Salah satu kawasan yang mengusung modernisme tersebut yaitu kawasan Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2), yaitu kawasan yang dijuluki “The New Jakarta City”. Kawasan ini merupakan konsep kota baru yang menjawab kebutuhan akan lahan hunian dan juga destinasi wisata. Sehingga, diperlukan akomodasi yang dapat merespon potensi ini, salah satunya dengan pembangunan hotel resort inovatif berbintang lima. Disisi lain, Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) merupakan hasil dari reklamasi laut, dimana reklamasi dapat berdampak besar terhadap kerusakan lingkungan laut seperti hilangnya ekosistem pesisir dan perairan, termasuk habitat alami, terumbu karang, dan hutan mangrove. Maka dari itu, penelitian ini akan mengkaji pengembangan kriteria perancangan Hotel Resort dengan menggunakan pendekatan Arsitektur Ekologis. Arsitektur Ekologis merupakan salah satu pendekatan yang dapat mengembangkan upaya keberlanjutan lingkungan alami. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yang menggunakan studi preseden untuk menemukan kriteria perancangan Hotel Resort dengan pendekatan Arsitektur Ekologis. Karakteristik geografis PIK 2 sebagai kawasan pesisir hasil reklamasi menghadirkan kompleksitas tantangan ekologis yang memerlukan pendekatan arsitektur berkelanjutan. Paradigma arsitektur ekologis yang berhasil ditunjukkan seperti optimalisasi material lokal, sistem konservasi air, dan desain responsif terhadap kondisi iklim setempat, dapat menjadi kerangka konseptual dalam pengembangan hotel resort di kawasan ini.</p> Wimpi Widia Renaldi Yulita Hanifah Copyright (c) 2025 2025-02-05 2025-02-05 77 83 Studi Kontribusi Desain Biofilik untuk Hotel dan Resort di Pulau Pari Kepulauan Seribu https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/131 <p>Kota Jakarta memiliki Kepulauan Seribu yang dibidik oleh pemerintah Kota Jakarta untuk pengembangan strategis pariwisata. Salah satu bagian dari Kepulauan Seribu yaitu Pulau Pari. Keindahan alam yang dimiliki meliputi yaitu pasir putih, terumbu karang dan ekosistem laut yang unik. Potensi yang sangat menakjubkan meningkatkan wisatawan di Pulau Pari belum diimbangi dengan fasilitas yang bagus. Penginapan yang kurang memadai serta penataan kawasan wisata Pulau Pari yang masih kurang. Maka dari itu tujuan penelitian ini untuk merancang hotel resort dengan pendekatan biofilik, yang memasukkan elemen alam ke dalam desain arsitektur. Dipilihnya konsep biofilik untuk merespon lingkungan Pulau Pari yang memiliki iklim tropis di kawasan kepulauan sehingga memerlukan solusi arsitektur dengan cara menciptakan penginapan yang terkoneksi dengan alam. Kajian berupa literatur terkait, design biofilik merupakan pendekatan yang menciptakan lingkungan buatan yang terkoneksi antara manusia dengan alam. Metode yang digunakan metode kualitatif. Hasil kajian berupa rekomendasi desain bangunan berkelanjutan akan dipertimbangkan dalam proses Penelitian yang mengandung tiga hal yaitu kesehatan, produktivitas, dan kebahagiaan.</p> Muhammad Nur Fais Yuke Ardhiati Copyright (c) 2025 2025-02-05 2025-02-05 84 91 Kajian Perancangan Planetarium Dengan Penerapan Analogi Sistem Tata Surya https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/132 <p>Penelitian ini mengeksplorasi peran planetarium sebagai sarana edukasi efektif dalam memahami astronomi. Dengan menyajikan simulasi pergerakan benda langit melalui teknologi canggih, planetarium tidak hanya mendidik tetapi juga menginspirasi minat masyarakat terhadap ruang angkasa. Penelitian ini mengklasifikasikan planetarium berdasarkan fungsi dan ukuran kubah, serta menyoroti desain struktur bentang lebar yang mendukung proyeksi visual imersif. Melalui pendekatan analogi tata surya, penelitian ini menunjukkan bahwa prinsip desain interaktif dapat menciptakan pengalaman edukatif serta meningkatkan wawasan pengunjung tentang konsep-konsep astronomi dan kompleksitas alam semesta.</p> Anisah Qonita Ardiani Nia Rachmawati Copyright (c) 2025 2025-02-05 2025-02-05 92 98 Konsep Design Arsitektur Hemat Energi pada Rumah Susun di IKN https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/133 <p>Konsep desain arsitektur hemat energi pada rumah susun di Ibu Kota Nusantara (IKN) bertujuan untuk menciptakan lingkukan hunian yang berkelanjutan dan efisien dalam penggunaan energi. Dengan mempertimbangkan kondisi iklim lokal dan kebutuhan penghuni, desain ini mengintegrasikan prinsip-prinsip pasif dan aktif dalam pengelolaan energi. Penggunaan material ramah lingkungan, ventilasi alami, serta sistem pengumpulan air hujan menjadi fokus utama dalam perancangan. Selain itu, penerapan teknologi energi terbarukan, serta panel surya, diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil. Melalui pendekatan ini, diharapkan rumah susun di IKN tidak hanya memberikan kenyamanan bagi penghuninya, tetapi juga mendukung upaya mitigasi perubahan iklim dan menciptakan kualitas hidup yang baik. Makalah ini diharapkan dapat konntribusi bagi pengembangan arsitektur berkelanjutan di Indonesia.</p> Salsa Chusnul Arini Adryanto Ibnu W. Copyright (c) 2025 2025-02-05 2025-02-05 99 104 Pendekatan Arsitektur Tropis Pada Perancangan Community Mall di Sentul Kabupaten Bogor https://conference.univpancasila.ac.id/index.php/semrestek/article/view/134 <p>Pada jaman modern seperti sekarang pusat perbelanjaan sangat memiliki banyak fungsi, sudah tidak lagi menjadi sebuah tempat berbelanja saja akan tetapi, pusat perbelanjaan bisa menjadi tempat rekreasi bagi orang – orang. Bahkan pada pusat perbelanjaan dijaman sekarang sudah bisa menjadi tempat olahraga, tempat bermain anak – anak, bahkan tempat pameran. Community mall merupakan pusat perbelanjaan yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat, dengan tujuan utama membangun interaksi sosial dan menciptakan rasa memiliki di kalangan penduduk. Community mall biasanya ruang untuk acara komunitas, usaha lokal, dan layanan yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan penduduk di sekitarnya. Pendekatan Arsitektur Tropis sangat cocok pada perancangan ini, Karena Arsitektur Tropis sangat cocok untuk sebuah kawasan yang memiliki daerah yang curah hujan cukup tinggi dan musim kemarau yang panjang. Ciri ciri Arsitektur Tropis adalah adaptasi terhadap iklim lokal, seperti suhu yang tinggi, kelembapan, dan curah hujan yang signifikan. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan pengalaman belanja yang menyenangkan bagi pengunjung dengan memberikan akses mudah dan nyaman ke ruang terbuka, area hijau, dan fasilitas rekreasi di dalam pusat perbelanjaan.</p> Farhan Ardi Pardomuan Ritonga Wahyu Dewanto Copyright (c) 2025 2025-02-05 2025-02-05 105 110