Hubungan Prokrastinasi Akademik Dengan Perilaku Menyontek Pada Mahasiswa

Authors

  • Heny Maryati Fakultas Psikologi Universitas Medan Area
  • Rahmi Lubis Fakultas Psikologi Universitas Medan Area

Keywords:

mahasiswa, prokrastinasi akademik, perilaku menyontek

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara prokrastinasi akademik dengan perilaku menyontek pada mahasiswa. Mahasiswa merupakan orang yang belajar di perguruan tinggi baik universitas, institut atau akademi (Takwin, 2008). Mahasiswa memiliki kewajiban untuk melaksanakan tugas-tugasnya sebagai mahasiswa yang menjalani pendidikan meliputi proses belajar, mengerjakan aktivitas yang mendukung proses belajar seperti tugas ataupun ujian. Sebagian mahasiswa memandang bahwa tugas-tugas akademis yang diberikan bertujuan untuk sekedar mendapatkan nilai sehingga bagi mereka yang menilai dirinya kurang memiliki kemampuan untuk melaksanakannya terdorong untuk melakukan berbagai kecurangan. Salah satu bentuk kecurangan akademik adalah menyontek. Perilaku menyontek adalah perbuatan ceurang, tidak jujur, dan tidak legal dalam mendapatkan jawaban pada tes-tes tertutup. Kemajuan teknologi dinilai meningkatkan metode dan peluang untuk perilaku menyontek karena informasi dapat disimpan melalui MP3 player atau ponsel selama ujian, serta mengkases internet secara ilegal (Murdock, 2008; Anderman, 2009). Di Indonesia diperoleh data bahwa dari 480 orang responden di enam kota besar terdapat hampir 70% responden pernah menyontek (Media Indonesia, 23 April 2007). Ketakutan akan kegagalan atau keinginan untuk mendapatkan nilai yang tinggi, tekanan dari lingkungan, dan tugas yang banyak sering dijadikan alasan mahasiswa untuk menyontek. Hartanto (2012) menyebutkan prokrastinasi merupakan salah satu faktor penyebab perilaku menyontek. Penelitian ini dilakukan terhadap 301 orang mahasiswa Universitas dengan teknik proportional stratatified random sampling. Alat ukur yang digunakan adalah skala prokrastinasi dann skala perilaku menyontek yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara prokrastinasi akademik dengan perilaku menyontek (rxy- 0,505, p< 0,05). Terdapat 72,8% responden yang memiliki prokrastinasi sedang dan 54,8% responden yang memiliki perilaku menyontek sedang. Prokrastinasi akademik memiliki sumbangan 25,5% terhadap perilaku menyontek.

Downloads

Published

2025-11-03