PENGARUH PENGAWASAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. SRI ANDAL LESTARI BANYUASIN
Keywords:
Pengawasan, Kinerja KaryawanAbstract
PT. Sri Andal Lestari di identifikasi kurang perhatian yang dilakukan atasan terhadap bawahannya sehingga kinerja yang dilakukan karyawan di perusahaan menurun, potensi setiap sumber daya manusia yang ada dalam organisasi atau perusahaan harus dapat dimamfaatkan dengan sebaik-baiknya, sehingga mampu menberikan output yang optimal, untuk kelangsungan suatu organisasi yang dipengaruhi oleh sumber daya manusia yang berkualitas dan harus diadakan pengawasan terhadap kinerja karyawan pada suatu organisasi maupun perusahaan, kurangnya perhatian yang diberikan pimpinan terhadap karyawan, hal ini mempengaruhi lancarnya kinerja karyawan. Konsep kinerja pada dasarmya menyatakan kemampuan seorang dalam mencapai tujuan atas sasaran tertentu. Sehingga pegawai dituntut untuk dapat memberikan yang terbaik dalam pekerjaannya. Dengan demikian pengawasan kepada pegawai sangat perlu sehingga terjadi peningkatan kinerja yang dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Banyak faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai, salah satu faktor yang berpengaruh terhadap kinerja adalah pengawasan. Pengawasan merupakan suatu proses untuk menjamin tujuan-tujuan organisasi dan manajemen tercapai. Ini berkenaan dengan cara-cara membuat kegiatan-kegiatan sesuai dengan yang direncanakan. Demikian pentingnya pengawasan dalam sebuah organisasi perusahaan, menjadikan hal ini perlu dianggap sebagai suatu hal yang serius. Banyak terjadi di lapangan, pengawasan yang tidak dilakukan dengan baik seperti kurangnya perhatian pimpinan terhadap jam masuk dan jam keluar karyawan serta pengawasan terhadap pekerjaan yang diberikan, berakibat pada rendahnya kinerja karyawan, dan berdampak kepada kegagalan dalam mencapai tujuan perusahaan. Dengan ada pengawasan yang baik maka pekerjaan dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan, selain itu organisasi yang telah menerapkan pengawasan dengan baik maka dapat mengetahui hal-hal yang dapat merugikan organisasi seperti kesalahan-kesalahan maupun kekurangan-kekurangan dalam kinerja karyawan. Pengawasan disini bukan berarti mencari kesalahan-kesalahan maupun kelemahan-kelemahan yang ada pada organisasi faktor pengawasan juga perlu diperhatikan oleh perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan. Dengan kata lain pengawasan merupakan suatu proses aktivitas yang sangat mendasar sehingga membutuhkan seorang manejer untuk menjalankan tugas dan pekerjaan organisasi. Pengawasan ialah proses pengamatan dari pada pelaksanaan seluruh kegiatan organisasi untuk menjamin agar semua pekerjaan yang sedang dilakukan berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. pengawasan sebagai salah satu cara organisasi dalam menciptakan kinerja karyawan yang efektif dan efisien, sehingga dapat mendukung terwujudnya visi dan misi organisasi atau perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengawasan terhadap kinerja karyawan pada PT. Sri Andal Lestari Banyuasin. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode kuantitaif deskriptif . Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 292 orang dan pengambilan sampel dalam penelitian ini berjumlah 44 responden yang merupakan karyawan PT. Sri Andal Lestari Banyuasin. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukan hasil analisis sebagai berikut: Konstanta = 5,566, dengan konstanta sebesar 5,566 menyatakan bahwa tanpa adanya variabel pengawasan, maka nilai variabel kinerja sebesar 5,566, Nilai koefisien + 0,752 Tanda (+) menunjukkan hubungan variabel pengawasan dengan variabel kinerja adalah positif , atau jika variabel pengawasan dinaikan sebesar 1% , maka variabel kinerja naik sebesar 75,2 %. Hasil ini menunjukkan bahwa peningkatan Variabel pengawasan (X) akan disertai dengan peningkatan Variabel Kinerja (Y). Berdasarkan analisis regresi menunjukkan bahwa variabel pengawasan berpengaruh segnifikan dan positif terhadap variabel kinerja karyawan pada PT. Sri Andal Lestari Banyuasin. Hal ini dapat dilihat dari 75,2% variabel kinerja ditentukan (dipengaruhi) oleh variabel pengawasan. dari kondisi tersebut menunjukkan bahwa masih ada variabel bebas yang lain yang berpengaruh terhadap kinerja yang tidak dimasukkan dalam model analisis. Besarnya variasi dari variabel kinerja yang dapat ditaksir oleh variabel yang lain adalah 24,8% dari hasil uji R2 , diperoleh nilai R Square sebesar 0,701 atau 70,1%. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja karyawan pada PT. Sri Andal Lestari Banyuasin dapat dijelaskan sebesar 70,1% oleh variabel independen yaitu pengawasan. sedangkan sisanya sebesar 29,9% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Nilai koefisien determinasi variabel pengawasan sebesar 0,701 itu mendekati satu (1) berarti kemampuan variabel pengawasan dalam menimbulkan keberadaan variabel kinerja terikat semakin kuat. Berdasar nilai uji t- tes untuk Variabel Pengawasan sebesar 9,923 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000. Dari nilai signifikan variabel pengawasan terlihat lebih kecil dari pada nilai Alfa = 0,05 maka dapat dikatakan variabel pengawasan berpengaruh signifikan terhadap Variabel Kinerja. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengawasan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja. Untuk meningkatkan kinerja melalui pengawasan maka perlu diperhatikan sebagai berikut: Pengawasan langsung, adalah pengawasan yang dilakukan sendiri secara langsung oleh manajer. Manajer memeriksa pekerjaan yang sedang dilakukan untuk mengetahui apakah dikerjakan dengan benar dan hasilnya sesuai dengan yang dikehendakinya dan pengawasan tidak langsung, adalah pengawasan jarak jauh, artinya dengan melalui laporan yang diberikan oleh bawahan. Laporan ini dapat berupa lisan atau tulisan tentang pelaksanaan-pelaksanaan pekerjaan dan hasil-hasil yang telah dicapai. Pengawasan tersebut bertujuan meningkatnya disiplin, berkurangnya penyalahgunaan wewenang.
Kata kunci: Pengawasan, Kinerja Karyawan