IMPACT OF SERVICE INNOVATION ON BEAUTY SERVICE PERFORMANCE: PERSPECTIVE OF RESOURCE ADVANTAGE THEORY OF COMPETITION
Keywords:
inovasi, layanan kecantikan, keunggulan bersaing, kinerjaAbstract
Inovasi dalam layanan kecantikan merupakan aspek penting yang sangat rentan terhadap perubahan selera konsumen. Perusahaan jasa kecantikan dituntut untuk terus beradaptasi dan berinovasi agar dapat memenuhi kebutuhan dan ekspektasi konsumen. Oleh karena itu, penelitian ini bermaksud untuk mencari solusi inovatif dari pusat penelitianpenelitian terdahulu yang berkaitan dengan inovasi dalam kinerja layanan jasa kecantikan. Penelitian ini berfokus pada pandangan Resource Advantage Theory of Competition sebagai dasar untuk membangun konsep inovasi dalam jasa layanan kecantikan melalui peningkatan kapabilitas pemasaran dinamis. Sampel penelitian ini melibatkan 127 karyawan yang bekerja di industri jasa kecantikan. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan survei melalui Google Formulir dengan menggunakan skala likert 1 sampai dengan 5. Penelitian ini terdiri dari empat variabel yang meliputi variabel bebas yaitu inovasi dan kapabilitas pemasran dinamis, mediasi keunggulan bersaing dan varaibel terikat yaitu kinerja. Data yang dikumpulkan kemudian diolah menggunakan metode analisis SmartPLS 3. Studi ini membahas beberapa kesenjangan. Pertama, kami mengembangkan posisi teoretis baru dan menyarankan hubungan antara inovasi layanan dan kinerja yang mempertimbangkan keunggulan kompeittif yang belum dibahas dengan baik dalam penelitian sebelumnya. Kedua, berbeda dengan penelitian sebelumnya yang hanya mempertimbangkan hubungan langsung antar variabel, penelitian ini mempertimbangkan untuk memperluas model dengan mempelajari determinan dari masing-masing kapabilitas atau menjelajahi kemampuan lain. Ketiga, pasar negara berkembang bersifat dinamisdan sifat evolusioner dari pasar ini harus dipertimbangkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari solusi dari pusat penelitian sebelumnya mengenai inovasi dan kapabilitas pemasaran dinamis pada kinerja layanan kecantikan dengan keunggulan kompetitif sebagai variabel media. Hasil penelitian mengkonfirmasi temuan dari penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa keunggulan bersaing mampu memediasi hubungan antara inovasi dengan kinerja layanan kecantikan. Dalam penelitian ini, kemampuan pemasaran dinamis menjadi faktor utama yang menonjolkan pentingnya komunikasi dan teknologi informasi terhadap menciptakan keunggulan bersaing dalam jasa layanan kecantikan. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara inovasi dan kemampuan pemasaran dinamis terhadap keunggulan bersaing dalam jasa layanan kecantikan. Dengan mengintegrasikan inovasi dan kemampuan pemasaran dinamis, perusahaan jasa kecantikan dapat menciptakan layanan-layanan baru yang relevan dengan kebutuhan konsumen dan dapat secara efektif mempromosikan produk-produk dan layanan-layanan tersebut. Penelitian ini memberikan kontribusi penting pada perkembangan inovasi dalam layanan-layanan kecantikan, yang menjadi sumber daya pengungkit kinerja perusahaan. Dengan memahami pentingnya inovasi dan kemampuan pemasaran dinamis, perusahaan jasa kecantikan dapat mengembangkan strategi yang efektif untuk memenangkan persaingan di pasar yang terus berubah dan kompetitif. Sebagai rekomendasi, manajer perusahaan jasa kecantikan diharapkan untuk lebih berfokus pada upaya inovatif dan penggunaan teknologi informasi dalam memperkuat kemampuan pemasaran dinamis mereka. Dengan demikian, mereka dapat lebih responsif terhadap perubahan selera konsumen dan dapat meningkatkan keunggulan bersaing yang menjadi kunci keberhasilan dalam industri jasa kecantikan. anggapan dari beberapa responden juga mengindikasikan bahwa inovasi dalam layanan harus sesuai dengan kebutuhan pelanggan, dan penggunaan teknologi baru dapat mendukung perkembangan pemasaran yang dinamis. Sebagai saran untuk penelitian selanjutnya, diharapkan agar peneliti dapat mempertimbangkan aspek-aspek tambahan yang tidak diungkapkan dalam penelitian ini, karena hal tersebut dapat menjadi faktor penjelas yang berpotensi mempengaruhi kinerja perusahaan. Selain itu, dianjurkan untuk melakukan penelitian yang lebih luas dan melibatkan lebih banyak responden dengan atribut yang berbeda untuk meningkatkan generalisasi dan keragaman hasil penelitian. Penelitian yang lebih mendalam tentang inovasi, kemampuan pemasaran dinamis, dan keunggulan kompetitif sebagai variabel mediasi juga dapat memberikan wawasan yang lebih komprehensif mengenai interaksi antara variabel-variabel tersebut dalam konteks industri jasa kecantikan. Dengan melakukan penelitian lebih lanjut dan mendalam, diharapkan perusahaan jasa kecantikan dapat mengembangkan strategi inovatif yang lebih efektif dan berfokus pada penerapan teknologi informasi yang dinamis untuk mencapai keunggulan kompetitif, yang pada gilirannya akan meningkatkan kinerja dan keberhasilan mereka di pasar yang kompetitif.
Kata kunci: inovasi, layanan kecantikan, keunggulan bersaing, kinerja