PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE DAN FINANCIAL INDICATOR TERHADAP PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS DI MASA PANDEMIC COVID – 19 PADA PERUSAHAAN PUBLIC DI INDONESIA

Authors

  • Natasya Sherllyana Universitas pancasila
  • Yetty Murni Universitas Pancasila
  • Yuana Rizky O. Mandagie Universitas Pancasila

Keywords:

Corporate Governance, Financial Indicators, Financial Distress

Abstract

Hasil penelitian menunjukan bahwa kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap financial distress, kepemilikan yang dimiliki manajemen mendorong manajemen untuk mengambil tanggung jawab yang lebih besar untuk mengelola jalannya sebuah perusahaan, hal ini terjadi karena pihak manajemen bukan hanya berperan mengelola tetapi juga sebagai pemilik, pada masa pandemic covid – 19 tanggung jawab manajemen sangat dibutuhkan dalam memprediksi dan menghadapi kondisi krisis perusahaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa dewan direksi tidak berpengaruh terhadap financial distress, jumlah banyak dan sedikitnya dewan direksi dalam suatu perusahaan, tidak mempengaruhi kondisi keuangan perusahaan dan juga tidak dapat memprediksi terjadinya financial distress, pada masa pandemic covid – 19 hasil RUPS sangatlah penting karena pemegang saham akan memberikan persetujuan dan pengesahan atas laporankeuangan tahunan yang akan bermanfaat untuk pengambilan keputusan menghadapi kondisi krisis. sehingga berapapun jumlah dewan direksi tidak mempengaruhi kemungkinan financial distress karena keputusan akhir tetap diambil saat RUPS. Hasil penelitian menunjukan bahwa komisaris independen berpengaruh terhadap financial distress, jumlah komisaris independen akan mengakibatkan potensi perusahaan mengalami financial distress semakin kecil, pada masa pandemic covid – 19, melalui fungsi dari komisaris independen memonitor kinerja perusahaan dapat membsntu perusahaan memprediksi potensi perusahaan mengalami financial distress. Hasil penelitian menunjukan bahwa debt to asset ratio berpengaruh terhadap financial distress, pada masa pandemic covid – 19 banyak perusahaan yang pendapatannya menurun sehingga utang yang dimiliki akan semakin tinggi untuk membiayai asset ataupun beban lainnya. Semakin tinggi nilai debt to asset ratio menandakan semakin tinggi pula biaya yang ditanggung perusahaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa earning per share tidak berpengaruh terhadap financial distress, earning per share berpengaruh untuk menarik minat investor untuk menanamkan modal, tetapi tidak bepengaruh untuk memprediksi financial distress, karena saat masa pandemic covid – 19 financial distress disebabkan penurunan penjualan dan pendapatan. Hasil penelitian menunjukan bahwa return on equity berpengaruh terhadap financial distress. Apabila nilai return on equity perusahaan meningkat dapat diartikan bahwa kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba bersih dari ekuitasnya juga meningkat. Berdasarkan peningkatan tersebut, kemampuan perusahaan untuk melunasi kewajibannya juga meningkat. Melalui return on equity perusahaan dapat memprediksi kemungkinan terjadinya financial distress. Berdasarkan penelitian mengenai “Pengaruh Mekanisme Corporate Governance dan
Financial Indicator Terhadap Prediksi Financial Distress di Masa Pandemic Covid – 19 Pada Perusahaan Public di Indonesia” dapat disimpulkan bahwa kepemilikan manajerial, komisaris independen, debt to asset ratio, dan return on equity berpengaruh terhadap prediksi financial distress dan dewan direksi dan earning per share terbukti tidak berpengaruh terhadap prediksi financial distress. Adapun saran yang dapat diberikan kepada peneliti selanjutnya dapat menggunakan objek yang berbeda, jumlah sampel yang lebih besar, dengan periode penelitian yang lebih panjang agar dapat menghasilkan wawasan yang lebih luas dan berkembang sehingga dapat mendukung berbagai teori. Serta dalam pengayaan kajian diharapkan penelitian selanjutnya dapat memperluas serta menggunakan variabel yang berbeda untuk mengetahui lebih lanjut faktor keuangan
maupun non keuangan yang dapat mempengaruhi financial distress.
Kata kunci: Corporate Governance, Financial Indicators, Financial Distress

Downloads

Published

2022-09-29

Issue

Section

Articles