ANALISIS PERBANDINGAN KESEHATAN BANK TOP 5 DAN BOTTOM 5 PERUSAHAAN SUB SEKTOR BANK DENGAN METODE RGEC PERIODE 2017 -2020
Keywords:
Covid-19 Effect, Bank Health, CAMEL RasioAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara kesehatan perusahaan sub sektor bank Top 5 dan Bottom 5 berdasarkan Market Capitalization Annualized 2021 serta menguji ketahanan perusahaan tersebut terhadap Pandemi Covid19. Berdasarkan hasil screening yang dilakukan diperoleh sampel perusahaan Top 5 yang ditunjukkan oleh perusahaan dengan kode saham BBHI, BBNI, BMRI, BBRI, dan BBCA serta perusahaan Bottom 5 yang ditunjukkan oleh perusahaan dengan kode saham BACA, BVIC, BCIC, INPC, dan BEKS. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah JAMOVI 2.2.5. dengan metode Independent Samples T-Test. Hasil penelitian yang dilakukan memberikan bukti bahwa hampir keseluruhan faktor CAMEL perusahaan Top 5 dan Bottom 5 memiliki perbedaan yang signifikan, hanya terdapat satu faktor yang tidak berpengaruh yaitu PER pada bagian Capital. Hasil penelitian ini memberikan bukti bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara pengelolaan perusahaan dengan market capitalization yang memiliki perbedaan yang besar. Perusahaan Bottom 5 diharapkan dapat mengikuti jejak perusahaan Top 5 untuk kesehatan perusahaan yang lebih baik. Hasil penelitian ini juga memberikan bukti bahwa hampir keseluruhan faktor CAMEL perusahaan Top 5 dan Bottom 5 tidak memiliki perbedaan yang signifikan terhadap efek dari Covid-19, hanya terdapat satu faktor yang berpengaruh secara signifikan yaitu NIM pada bagian Earnings. Hasil penelitian ini memberikan bukti bahwa perusahaan sub sektor bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia mampu untuk menjaga stabilitasnya meskipun dalam keadaan crisis. Langkah ini merupakan suatu langkah yang tepat terlebih lagi karena perusahaan tersebut sudah go public yang menuntut perusahaan untuk mengelola dana yang sudah diinvestasikan oleh para investor dengan sebaik-baiknya. Meskipun hasil penelitian tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan, penelitian ini tetap memberikan bukti bahwa Covid-19 tetap memiliki pengaruh terhadap faktor CAMEL. Arah pengaruh negatif ditunjukkan oleh CAR dan EPS pada bagian Capital, ROA dan ROE pada bagian Earnings, dan LDR pada bagian Liquidity serta arah pengaruh positif ditunjukkan oleh PER pada bagian Capital, NPL Gross pada bagian Asset Quality, dan BOPO pada bagian Management. Saran untuk peneliti selanjutnya dapat menggunakan objek analisis, metode analisis, memperpanjang periode penelitian, dan menggunakan alat analisis yang berbeda dari penelitian yang sudah dilakukan. Penelitian ini memberikan bukti khususnya kepada para investor yang berminat untuk mengalokasikan dana yang dimiliki pada perusahaan sub sektor bank untuk tidak memiliki kepanikan atas stabilitas perusahaan perbankan sebagai efek dari pandemi Covid-19 karena perusahaan ini mampu untuk mengatasinya. Setiap investor tentu memiliki tujuan yang berbeda dalam melakukan investasinya, tetapi dengan memilih perusahaan sub sektor bank sebagai tempat untuk berinvestasi bukanlah suatu pilihan yang keliru. Pemerintah perlu untuk memperhatikan dan mengawasi aktivitas perusahaan perbankan sekaligus mengedukasi masyarakat agar likuiditas perusahaan perbankan tetap terjaga dalam mencegah terjadinya krisis moneter seperti pada tahun 1997-1998.
Kata Kunci : Covid-19 Effect; Bank Health; CAMEL Rasio.