PERAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA DALAM IMPLEMENTASI BISNIS HIJAU DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

Authors

  • Tyahya Whisnu Hendratni Universitas pancasila
  • Soemarsono DW Universitas Pancasila
  • Hindradjid Harsono Universitas Pancasila

Keywords:

CSR, ROA, ROE, Bisnis hijau, Pembangunan Berkelanjutan.

Abstract

Kesadaran ntuk menerapkan prinsip pembangunan berkelanjutan dalam berbagai industri, termasuk industri perbankan, melatar belakangi munculnya green banking. Green Banking diartikan sebagai perbankan yang di dalam menjalankan usahanya berdasarkan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan ( sustainability development ). Terutama dalam kredit maupun pembiayaan, yaitu adanya keseimbangan ekologi ( lingkungan hidup), kesejahteraan manusia, serta pembangunan sosial budaya masyarakat ( rajput, 2013). Dari definisi ini tampak kata “ pemberdayaan” dan “keberlanjutan” menjadi kunci. Definisi tersebut sesuai dengan definisi daei Bank dunia. Unsur “hijau” mengacu pada empat unsur kehidupan, yakni alam, kesejahteraan manusia, ekonomi dan masyarakat. Bagaimanapun, sebagai entitas bisnis, perusahaan merupakan penyumbang terbesar terhadap penurunan daya dukung bumi, pencemaran lingkungan, polusi udara dan air, serta dampak negatif lainnya. Terlebih lagi, bagi sejumlah perusahaan yang bergerak diindustri yang memang berpotensi merusak lingkungan seperti perusahaan pertambangan, kimia, perkayuan, otomotif, dan sebagainya. Termasuk pula isu perihal kerusakan lingkungan hidup seperti pemanasan global, sehingga desakan go green menekan dunia korporasi sebagai penghasil emisi tertinggi untuk lebih memperhatikan proses produksi barang/jasa mereka agar tak sekadar berkualitas melainkan juga ramah lingkungan. Apalagi, sumber daya energi fosil menyusut tajam sehingga dunia korporasi yang dikenal boros energi dituntut cerdik menggunakan sumberdaya alternatif. Begitu pula terhadap sumber kehidupan yang lain, khususnya airUntuk suksesnya menjalankan bisnis hijau (greening business management) bukan hanya sebagai alat manajemen tetapi merupakan platform baru manajemen bisnis bagi perusahaan yang menjalankan bisnis hijau ( Marcus & Fremeth, 2009 ). Sebaiknya Investor sebelum melakukan investasi harus melakukan analisa pada fundamental mikro maupun makro sehingga dapat diminimalisir.

Kata Kunci: CSR, ROA, ROE, Bisnis hijau, Pembangunan Berkelanjutan.

Downloads

Published

2022-09-29

Issue

Section

Articles