PENGARUH NET INTEREST MARGIN (NIM), NON PERFORMING LOAN (NPL), DAN LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) TERHADAP RETURN TO ASSETS (ROA) SEBELUM DAN SAAT PANDEMI COVID-19 PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DALAM INDEKS LQ 45 DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 20

Abstract

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, penulis mengidentifikasi masalah-masalah yang ada dalam penelitian ini antara lain guncangan sisi penawaran dan permintaan barang dan jasa membuat pertumbuhan ekonomi melambat, dampak Covid-19 terhadap sektor perbankan dengan ditandai oleh pertumbuhan kredit melambat, peningkatan jumlah kredit bermasalah pada masa pandemi Covid-19, Penurunan kemampuan debitur bank untuk membayar kredit pada perbankan sehingga terjadi wanprestasi terhadap bank dan rasio keuangan yang berfluktuatif mencerminkan pengelolaan keuangan perusahaan perbankan yang tidak stabil. Terdapat suatu pembatasan yang menjadi fokus penelitian ini dengan hanya meliputi perusahaan yang tergabung dalam Indeks LQ45 dengan periode pengamatan dari tahun 2017 sampai dengan 2021 karena dilihat dari tahun sebelum dan saat terjadinya pandemi Covid-19, Penelitian hanya menguji pengaruh Net Interest Margin (NIM) , Non Performing Loan (NPL), Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Return On Asset (ROA), dan perusahaan perbankan yang terdaftar di Busa Efek Indonesia. LQ45 dipilih sebagai obyek penelitian dikarenakan saham perusahaan yang tergabung dalam Indeks LQ45 merupakan sekuritas yang memiliki frekuensi yang tinggi dan aktif diperdagangkan di pasar modal. LQ45 juga memiliki likuiditas yang tinggi dan kapitalisasi pasar yang besar namun bisa berubah-ubah tergantung dari performanya setiap enam bulan sekali. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak Covid-19 terhadap kinerja bank bank yang terdaftar dalam Indeks LQ45 pada Bursa Efek Indonesia dengan cara mengetahui dan menguji menggunakan aplikasi olah data berupa Eviews versi 9.0 yang diolah sendiri oleh penulis. Kinerja perbankan yang diteliti dalam penelitian ini terdiri dari Net Interest Margin (NIM), Non Performing Loan (NPL), Loan to Deposit Ratio (LDR), terhadap Return On Assets (ROA). Populasi dan sampel penelitian ini berjumlah 5 bank yang terdaftar dalam Indeks Saham LQ 45 dalam periode 2017-2021. Berdasarkan hasil analisis data, maka dapat diambil kesimpulan yaitu berdasarkan hasil Uji F (Simultan) yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa Net Interest Margin, Non Performing Loan, dan Loan to Deposit Ratio memiliki pengaruh secara bersama-sama terhadap Return On Assets pada perusahaan perbankan dengan Indeks LQ45. Berdasarkan hasil Uji T (Parsial) yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa Net Interest Margin berpengaruh positif signifikan terhadap Return On Assets (ROA) pada sebelum dan saat masa pandemi Covid-19, Non-Performing Loan (NPL) berpengaruh negatif signifikan terhadap Return On Assets (ROA) pada sebelum dan saat masa pandemi Covid-19, Loan to Deposit Ratio (LDR) berpengaruh negatif signifikan terhadap Return On Assets (ROA) pada sebelum dan saat masa pandemi Covid-19. Serta berdasarkan hasil penelitian terdapat beberapa saran untuk perbaikan penelitian serupa di masa yang akan datang, antara lain menambahkan variabel yang juga mempengaruhi Return On Assets yang belum digunakan pada saat ini seperti BebanOperasional terhadap Pendapatan Operasional, Capital Adequacy Ratio, menggunakan sampel tidak hanya pada perusahaan perbankan dalam Indeks LQ45 tetapi dapat dikembangkan dengan mengambil sampel dari kelompok perusahaan lainnya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, menambah periode waktu penelitian yang lebih panjang, menggunakan ukuran lain untuk mengukur kinerja perusahaan supaya dapat diperbandingkan dengan jelas seperti Return On Equity.

Kata kunci: Coronavirus diseases, Bank, Indeks LQ45, ROA, NPL, LDR.