DETERMINAN REVALUASI ASET TETAP TERHADAP NILAI PERUSAHAAN SEBELUM PANDEMI
Keywords:
Investment Opportunity Set, Leverage, Likuiditas, Revaluasi aset tetap, Nilai PerusahaanAbstract
Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari pusat data Indonesian Stock Exchange di www.idx.co.id. Periode penelitian adalah pada tahun 2016-2019. Teknik pengambilan sampel penelitian ini adalah dengan metode porpusive sampling.
Penelitian dilakukan 2 tahap, yaitu tahap 1 digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara 3 variabel bebas yaitu investment opportunity set, leverage. likuiditas dengan variabel tidak bebas yaitu revaluasi asset tetap, dan tahap 2 digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara 4 variabel bebas yaitu investment opportunity set, leverage, likuiditas dan revaluasi asset tetap dengan variabel tidak bebas yaitu nilai perusahaan. Berdasarkan parameter statistik menunjukkan nilai probabilita investment opportunity set sebesar 0.494 > 0.05 maka H01 diterima, artinya investment opportunity set tidak berpengaruh signifikan terhadap revaluasi aset. Nilai probabilita leverage sebesar 0.06 > 0.05 maka H02 diterima, artinya leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap revaluasi asset. Nilai probabilita likuiditas sebesar 0.002 < 0.05 maka H03 ditolak, artinya likuiditas berpengaruh signifikan terhadap revaluasi asset. Berdasarkan parameter statistik menunjukkan nilai probabilita investment opportunity set sebesar 0.074 > 0.05 maka H04 diterima, artinya investment opportunity set tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Nilai probabilita leverage sebesar 0.001 > 0.05 maka H05 ditolak, artinya leverage berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Nilai probabilita likuiditas sebesar 0.000 < 0.05 maka H06 ditolak, artinya likuiditas berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Nilai probabilita revaluasi aset sebesar 0.005 < 0.05 maka H07 ditolak, artinya revaluasi asset berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. (1) Investment opportunity set tidak berpengaruh terhadap revaluasi aset tetap. (2) Leverage tidak berpengaruh terhadap revaluasi asset tetap. (3) Likuiditas berpengaruh positif signifikan terhadap revaluasi aset. (4) Investment opportunity set tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. (5) Leverage berpengaruh negative signifikan terhadap nilai perusahaan. (6) Likuiditas berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. (7) Revaluasi asset tetap berpengaruh negative terhadap nilai perusahaan. Saran: (1) Penelitian selanjutnya diharapkan tidak hanya meneliti determinan revaluasi aset tetap yang diproksi variabel kesempatan investasi. Leverage, dan likuiditas, tetapi akan lebih baik mempertimbangkan proksi lain pajak perusahaan. mekanisme corporate governance. kualitas audit. dewan komisaris ataupun komisaris independen yang dimungkinkan mempengaruhi keputusan melakukan revaluasi aset tetap. (2) Diharapkan memperbarui alat ukur sustainability report menggunakan alat ukur indeks CSR yang terbaru yang dikeluarkan oleh Global Reporting Initiative (GRI).
Kata kunci: Investment Opportunity Set, Leverage, Likuiditas, Revaluasi aset tetap, Nilai Perusahaan