DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN YANG TERGABUNG DALAM IDX30 (STUDI SEBELUM DAN PADA MASA PANDEMI BERLANGSUNG)

Abstract

Penelitin ini menguji kembali hipotesis penelitian sebelumnya oleh Rinofah dkk (2021) sehingga jenis penelitian ini bersifat konfirmatory. Adapun hipotesis yang diajukan adalah apakah terdapat perbedaan yang signifikan pada rasio profitabilitas perusahaan yang terdaftar dalam perusahaan kompas 100 sebelum dan pada masa pandemi.berlangsung. Perbedaanya pada penelitin ini subjek yang diambil adalah perusahaan yang tergabung dalam IDX30. Metode penelitian analisis data kuantitatif menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan selama dua tahun periode penelitian. Data dapat diperoleh dari Bursa Efek Indonesia atau www.idx.co.id. Berdasarkan data tersebut terdapat sebanyak 30 perusahaan, namun yang memenuhi kriteria sampel hanya sebanyak 18 perusahaa dan diperoleh sebanyak 108 data untuk tiga variable penelitian. Dengan bantuan software SPSS 25 menggunakan uji non paramatrik Wilcoxon sign rank, hasil menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada masa sebelum pandemic dan pada saat pandemic berlangsung hanya pada rasio ROA yang  ditunjukan dengan ASYMP. SIG. (2-TAILED) 0,005 sedangkan pada rasio ROE dan NPM hasilnya tidak ada perbedaan yang signifikan dengan nilai signifikan untuk ROE sebesar 0,064 dan NPM sebesar 0,420. Lebih lanjut, hasil negatif rank menunjukkan bahwa pada ROA2019_sebelum dan ROA2020_masa pandemic dari total 18 perusahaan, sebanyak 15 perusahaan yang mengalami penurunan nilai retun on asset sedangkan untuk positif rank menunjukkan hanya 3 perusahaan yang mengalami peningkatan nilai return on asset. Tiga perusahaan tersebut adalah Aneka Tambang Tbk, Indah Kiat Pulp & Paper Tbk dan Semen Indonesia (Persero)Tbk. Sedangkan untuk ROE2019_sebelum dan ROE2020_masa pandemic hasil negatif rank menunjukkan sebanyak 10 perusahaan yang mengalami penurunan nilai return on equity sedangakan 8 perusahaan lainya menunjukkan peningkatan nilai return on equity yang terlihat pada nilai positif rank. Hasil negatif dan positif rank yang tidak jauh berbeda sehingga dapat disimpulkan tidak terdapat perbedaan yang besar antara ROE2019_sebelum dan ROE2020_masa pandemic. Hal ini sejalan dengan hasil uji Wilcoxon sign rank test dengan ASYMP. SIG. (2-TAILED) adalah 0,064 lebih besar dari 0,05 yang berarti bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada ROE2019_sebelum dan ROE2020_masa pandemic berlangsung. Selanjutnya pada hasil negatif maupun positif rank untuk NPM2019_sebelum dan NPM2020_masa pandemic menunjukan hasil yang sama yaitu sebanyak 9 perusahaan yang mengalami peningkatan dan 9 perusahaan lainya mengalami penurunan nilai net profit margin. Hasil ini sesuai dengan hasil uji Wilcoxon sign rank test dengan ASYMP. SIG. (2-TAILED) adalah 0,420 lebih besar dari 0,05. Dengan kata lain bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada nilai net profit margin perusahaan sebelum dan pada pandemic berlangsung. Saran dan rekomendasi untuk penelitian selanjutnya agar menggunakan sampel yang lebih besar, periode penelitian yang lebih panjang dan menambah variable rasio profitabilitas ataupun varaibel lain yang masih terkait dengan kinerja perusahaan untuk memperoleh hasil secara mendalam.

Kata kunci : Rasio Profitabilitas, Return on asset, Return on Equity, Net Profit Margin.