PENGARUH KUALITAS SISTEM, KUALITAS INFORMASI, DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA SISTEM E-LEARNING
Keywords:
Kualitas Sistem, Kualitas Informasi, Kualitas Layanan, Kepuasan Pengguna.Abstract
Hasil penelitian mengindikasikan bahwa penggunaan sistem e-learning akan merasa puas jika sistem e-learning yang disediakan oleh perguruan tinggi mempunyai kualitas sistem yang baik. Hal ini menunjukkan bahwa pengguna akan merasa puas apabila sistem e-learning disediakan panduan yang mudah dipahami, sistem e-learning menyajikan materi sesuai dengan kebutuhan pembelajaran, sistem e-learning menunjang proses pembelajaran, system e-learning mudah dioperasikan, sistem e- learning membuat komunikasi antara pengajar dan mahasiswa lebih intensif, serta kemudahan dalam mengakses fitur sistem e-learning. Sebaliknya ketika sistem e- learning yang disediakan oleh perguruan tinggi mempunyai kualitas sistem yang rendah maka akan berpengaruh dengan rendahnya tingkat kepuasan pengguna. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa pengguna akan menggunakan sistem elearning yang disediakan ketika proses download materi perkuliahan berlangsung dengan cepat, penilaian hasil pembelajaran online setara dengan perkuliahan konvensional, dan unit pengelola mudah dihubungi saat pengguna menemui masalah dalam akses ke sistem e-learning. Sebaliknya ketika kualitas layanan semakin rendah maka semakin rendah pula tingkat penggunaannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas sistem, kualitas informasi, dan kualitas layanan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pengguna sistem e-learning. Semakin baik persepsi terhadap kualitas sistem, kualitas informasi, dan kualitas layanan maka akan semakin meningkatkan kepuasan pengguna. Semakin baik persepsi kualitas sistem akan semakin meningkatkan kepuasan pengguna sistem e-learning. Temuan ini mengkonfirmasi penelitianpenelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa kualitas sistem berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pengguna. Temuan ini mengkonfirmasi salah satu teori dari Guiemares et al., (1992) yang menyatakan bahwa ukuran kepuasan pemakai pada sistem komputer dicerminkan oleh kualitas sistem yang dimiliki. Semakin baik persepsi kualitas informasi akan semakin meningkatkan kepuasan pengguna sistem e-learning. Temuan ini mengkonfirmasi penelitian-penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa kualitas informasi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pengguna. Temuan ini mengkonfirmasi salah satu teori dari Ives et al., (1983) yang menyatakan bahwa kualitas informasi merupakan dimensi kunci menyangkut instrumen kepuasan pengguna akhir. Semakin baik penggunaan sistem elearning akan semakin meningkatkan kepuasan pengguna sistem e-learning. Temuan ini mengkonfirmasi penelitian-penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa penggunaan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pengguna. Walaupun terjadi hubungan yang signifikan, rata-rata jawaban responden untuk keempat indikator masih cenderung kurang baik sehingga masih diperlukan upaya peningkatan penggunaan terutama dalam hal: selalu menggunakan sistem e-learning dalam perkuliahan (daily use), menggunakan sistem elearning karena panduan yang jelas (navigation patterns), peningkatan frekwensi kunjungan ke sistem e-learning (number of site visit), dan mengikuti kuis dengan sistem e-learning (number of transaction). Saran untuk Program Studi Magister Manajemen, Magiter Akuntansi dan Program Pascasarjana sebagai penyelenggara sistem e-learning untuk lebih meningkatkan kualitas sistem, kualitas informasi, dan kualitas layanan. Dengan meningkatnya kualitas system, kualitas informasi, dan kualitas layanan diharapkan akan berdampak pada kepuasan pengguna. Saran bagi penelitian selanjutnya, dalam penelitian ini hanya melibatkan perspektif tunggal mahasiswa. Penelitian yang akan datang disarankan menggunakan perspektif dari organisasi/institusi (unit pengelola sistem e-learning) dan dosen pengampu mata kuliah.
Kata Kunci: Kualitas Sistem, Kualitas Informasi, Kualitas Layanan, dan Kepuasan Pengguna.