Pembukuan Berbasis Digital Bagi Umkm Batik Desa Kali Tangah Kabupaten Cirebon

Abstract

Pelaku UMKM batik Cirebon khususnya yang berlokasi di Desa Kali Tengah seringkali mengalami kesulitan permodalan. Kesulitan ini bukan hanya dikerenakan terbatasnya modal usaha akan tetapi juga pengelolaan keuangan yang belum memadai. Hal ini terbukti dari wawancara yang menyatakan bahwa mereka belum melakukan pemisahan uang usaha dan uang pribadi. Disamping itu juga pelaku UMKM belum melakukan pembukuan sehingga belum bisa diketahui secara pasti apakah usaha mereka memperoleh keuntungan atau sebaliknya kerugian. Pelaku UMKM batik Cirebon khususnya Karang Tengah belum melakukan pembukuan dikarenakan kurang keahlian terkait pembukuan tersebut. Disamping itu juga ada keengganan melakukan pembukuan karena dipandang harus melakukan alokasi waktu khusus untuk kegiatan tersebut sehinga akan mengganggu kegiatan produksi. Masalah ini akan berlangsung terus-menerus jika tidak dilakukan pemberian wawasan tentang arti pentingnya pengelolaan dan pembukuan keuangan usaha secara benar. Salah satu solusi yang dapat dilakukan yaitu melakukan pelatihan pentingnya pengelolaan dan pembukuan keuangan. Pembukuan dapat dilakukan secara manual dan secara aplikasi berbasis digital. Pembukuan manual memerlukan pengetahuan akuntansi yang kemungkinan sulit untuk dipahami oleh Pelaku UMKM. Pembukuan berbasis digital, teknis akuntansinya sudah di jalankan oleh sistem sedangkan pemakainya cukup menginput data-data yang ada kedalam sistem. Pembukuan berbabasis digital lebih mudah bagi UMKM karena dapat dioperasikan dengan handphone dan pengunaan handphone sudah familier bagi semua lapisan masyarakat termasuk pelaku UMKM. Untuk itu tim pengabdian Fakultas Ekonomi dan Bisnis melakukan pengabdian di Desa Kali Tengah dengan tema : Pembukuan Berbasis Digital Bagi UMKM Batik Kabupaten Cirebon. Pengabdian dilaksanakan pada tanggal 17 September 2021 secara online. Pengabdian dilaksanakan kepada mitra UMKM yang belokasi Desa Karang Tengah Kabupaten Cirebon. Pengabdian diikuti 35 orang pelaku UMKM, termbanyak adalah UMKM Batik. Pelaksanaan pengabdian ini sangat disambut baik dari mitra UMKM. Hasil kuesioner kepuasan pelaksanaan pengabdian 88,6 % sangat puas. Pelaksanaan ini juga menghadapi kendala yaitu adanya sejumlah UMKM tidak bisa mempraktekkan langsung aplikasi ini karena kesulitan dalam  install dan aplikasi. Untuk mengatasi beberapa kendala selama pengabdian pelaku UMKM minta pengabdian secara offline.
Kata kunci: UMKM. Pembukuan Usaha, Keuangan, Digital.