PENGARUH MOTIVASI KERJA, STRES KERJA DAN BEBAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DEPARTEMEN PACKAGING PT. PHAROS INDONESIA
Keywords:
Motivasi Kerja, Stres Kerja, Beban Kerja, Kinerja KaryawanAbstract
Semakin ketatnya persaingan di bidang industri, khususnya dalam dalam sektor farmasi dan obat-obatan dimana setiap perusahaan farmasi saling bersaing dalam mengembangkan dan mendistribusikan produknya. Dalam persaingan tersebut menuntut perusahaan harus mampu bertahan dan berkompetisi. Salah satu hal yang dapat ditempuh perusahaan agar mampu bertahan dalam persaingan ketat yaitu dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Sumber daya manusia adalah salah satu asset perusahaan, selain di dukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas, keberhasilan tujuan perusahaan juga didukung oleh penggunaan alat atau teknologi yang canggih. Agar aktivitas perusahaan mencapai tujuan dengan baik, perusahaan di tuntut untuk perlu adanya manajemen yang baik, terutama sumber daya manusia merupakan modal utama dalam merencanakan, mengorganisir, mengerahkan serta menggerakkan sumber daya yang lain dalam meningkatkan kualitas kerja karyawannya. PT. Pharos Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang farmasi dan obat-obatan. Untuk menunjang kemudahan pencapaian tujuan perusahaan, karyawan di tuntut untuk melakukan yang terbaik dan meningkatkan kualitas dirinya maupun kelompok. Meskipun PT. Pharos Indonesia telah berupaya melakukan peningkatan kinerja karyawannya dengan berbagai cara, namun sampai saat ini masih dirasa belum mencapai pada tingkatan yang diinginkan oleh perusahaan. Berdasarkan hal tersebut, penting untuk diketahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kinerja karyawan. Dalam penelitian ini faktor-faktor tersebut diduga adalah motivasi kerja, stress kerja, dan beban kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh motivasi kerja, stres kerja dan beban kerja terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data primer. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan tetap pada Departemen Packaging PT. Pharos Indonesia, Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan sampel jenuh, dimana responden berjumlah 108 orang. Metode pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner. Data yang diperoleh kemudian di olah menggunakan alat analisis SPSS versi 23. Analisis ini meliputi Uji Validitas, Uji Realibilitas, Uji Analisis Regresi Linear berganda, Uji Asumsi Klasik dan Uji Kelayakan Model. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah Motivasi Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan Departemen Packaging PT. Pharos Indonesia. Pengaruh positif ini berarti bahwa semakin tinggi Motivasi Kerja yang diberikan perusahaan maka semakin tinggi pula Kinerja karyawan pada Departemen Packaging PT. Pharos Indonesia dan sebaliknya semakin rendah Motivasi Kerja yang diberikan perusahaan maka semakin menurun pula Kinerja karyawan Departemen Packaging PT. Pharos Indonesia. Hasil penelitian ini mendukung teori S-O-B-C yang menyatakan motivasi kerja dapat ditempatkan stimulus (S) bagi terbentuknya kinerja karyawan sebagai respon (R/B) yang dilandasi oleh motif dan sikap yang berkembang dalam organisasi (O) individu karyawan. Stres Kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Kinerja karyawan pada Departemen Packaging PT. Pharos Indonesia. Pengaruh negatif ini berarti bahwa semakin tinggi Stres Kerja yang diberikan perusahaan maka semakin menurun pula Kinerja karyawan Departemen Packaging PT. Pharos Indonesia dan sebaliknya semakin rendah Stres Kerja yang diberikan perusahaan maka semakin meningkat pula Kinerja karyawan Departemen Packaging PT. Pharos Indonesia. stres kerja yang dialami karyawan dapat menurunkan tingkat kepuasan karyawan dalam menjalankan tugas yang diberikan oleh perusahaan, stres kerja perlu diperhatikan oleh pihak manajemen perusahaan untuk mengelola stres kerja dapat dilakukan pendekatan secara individu maupun bimbingan dari organisasi. Beban kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Kinerja karyawan Departemen Packaging PT.Pharos Indonesia. Pengaruh negatif ini berarti bahwa semakin tinggi Beban kerja yang diberikan perusahaan maka semakin menurun pula Kinerja karyawan Departemen Packaging PT. Pharos Indonesia dan sebaliknya semakin rendah Beban kerja yang diberikan perusahaan maka semakin meningkat pula Kinerja karyawan Departemen Packaging PT. Pharos Indonesia. beban kerja yang tinggi juga menyebabkan berkurangnya waktu yang bisa dipakai oleh karyawan dalam meningkatkan kemampuan dalam menyelesaikan pekerjaan itu sendiri. Beban kerja yang tinggi juga menyebabkan berkurangnya waktu yang dipakai karyawan dalam mendapatkan suatu informasi terkini. Baik mengenai perkembangan teknologi, perkembangan teori dan metode terbaru dalam bidang keilmuannya. Hal-hal tersebut membuat kepuasan kerja menurun dan berdampak pada penurunan kinerja karyawan. Berdasarkan hasil tersebut, maka rekomendasi saran sebagai berikut: Untuk akademisi, penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar atau bahan referensi untuk penelitian yang akan dilaksanakan dimasa mendatang. Untuk pihak yang akan melakukan penelitian selanjutnya dapat menggunakan variabel lainnya yang dimungkinkan yang memiliki pengaruh pada kinerja karyawan, agar hasilnya dapat digeneralisasikan. Selain itu, untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan model penelitian seperti pada penelitian ini tetapi dengan objek yang berbeda. Untuk praktisi, 1. Perusahaan perlu memperhatikan secara seksama kebutuhan karyawan, bukan hanya insentif, tapi juga kebutuhan dasar lainnya seperti kelengkapan fasilitas kerja, kondisi ruangan kerja, dan alat pembantu dalam bekerja, selain itu pengawasan serta kontrol terhadap karyawan juga perlu ditingkatkan agar karyawan dapat bekerja sesuai harapan dan lebih efisien memanfaatkan waktu kerja mereka. Perusahaan perlu mengevaluasi ulang tuntutan peran bagi karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan, perusahaan dapat melakukan rotasi kerja atau penyesuaian beban pekerjaan dengan tingkat kemampuan yang dimiliki karyawan, sehingga karyawan dapat menjaga kesehatan fisik maupun mental. Perusahaan perlu mengevaluasi system kerja dalam hal jam kerja atau deadline pekerjaan dan tanggung jawab pekerjaanya agar para pekerja selalu stabil dalam menjalankan pekerjaanya yang sudah di targetkan oleh perusahaan, sehingga tidak mengganggu kinerja karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan.
Kata kunci: Motivasi Kerja, Stres Kerja, Beban Kerja, Kinerja Karyawan