PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI SDN 187 PALEMBANG
Keywords:
Motivasi Kerja, Kinerja GuruAbstract
Pendidikan adalah kegiatan yang dilakukan manusia secara sadar dan terprogram guna membangun personalitas yang baik dan mengembangkan kemampuan atau bakat yang ada pada diri individu manusia agar mencapai tujuan atau target tertentu dalam menjalani hidup. Sekolah adalah lembaga pendidikan formal mempunyai peran yang sangat penting dalam mencetak tenaga pendidikan. tenaga pendidikan yang profesional termasuk tenaga keguruan yang menjadi utama, dimana dalam pendidikan pembelajaran semakin diakui keberadaannya oleh masyarakat. Menjadi seorang guru memanglah berat, dimana selain menjadi seorang pendidik, guru juga harus menjadi seorang manajer yang akan mengelola segala sesuatu yang berhubungan dengan administrasi pembelajaran didalam kelas. Mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, dan evaluasi. Pembelajaran yang telah dilakukan oleh guru dalam proses pembelajaran. Jika seorang guru tidak memiliki profesionalitas yang tinggi maka, kinerja yang diciptakan tidak akan berjalan optimal. oleh karena itu dalam meningkatkan kualitas pendidikan dibutuhkan alat penggerak utama yaitu guru yang memiliki kinerja yang tinggi, disiplin waktu serta maksimal dalam menjalankan pekerjaannya. Setiap guru membutuhkan motivasi kerja agar dapat memacu semangat kerja yang tinggi. Setiap guru membutuhkan motivasi kerja agar dapat memacu semangat kerja yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja guru di SDN 187 Palembang. Penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, pengambilan data penelitian dengan cara kuisioner yaitu dengan sampel 42 responden tenaga pendidik SDN 187 Palembang dan pendekatan dengan analisis regresi linear sederhana. Uji Validitas merupakan suatu instrumen yang dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang ingin diukur dari validitas, variabel-variabel yang diteliti. Untuk mengetahui tingkat validitas, pengukuran validitas yang penulis lakukan dengan metode komputerisasi SPSS 24 dengan menggunakan rumus Product Momen Person dan nilai signifikansi yang sebesar 0.05 dengan jumlah responden sebanyak 42. Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan alat pengukuran kontruks atau variabel. Suatu kuesioner dapat dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Nilai rt sebesar 0.312, nilai alpha sebesar 0,940 yang lebih besar dari rt . kesimpulannya Alpha = 0.940 > rt = 0.312 artinya dapat dikatakan konsep pengukuran variabel dari kuesioner adalah reliabel sehingga untuk selanjutnya item-item pada konsep variabel tersebut layak digunakan sebagai alat ukur. Dari hasil uji validitasi diatas ternyata koefisien korelasi semua butir pertanyaan lebih dari rtabel yaitu 0.312 maka demikian semua item pertanyaan Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru sudah Valid. Berdasarkan persamaan yang telah dibuat dapat diketahui, nilai konstanta 12.245 berarti bahwa jika seluruh variabel independent dianggap konstan yaitu kompensasi maka nilai variabel dependent yaitu kinerja sebesar 12.245. Pada nilai koefisien, nilainya sebesar 0.941. ini mengandung arti bahwa setiap penambahan 1% motivasi kerja (X), maka kinerja guru (Y) akan meningkat sebesar 94.1 persen. Karena nilai koefisien bernilai positif (+), maka dapat dikatakan bahwa variabel motivasi kerja (X) berpengaruh positif terhadap variabel kinerja guru (Y) di SDN 187 Palembang. Hal ini dapat dilihat dari 94.1 persen variabel kinerja ditentukan (dipengaruhi) oleh variabel motivasi. Adapun yang menjadi dasar pengambilan keputusan dalam analisis regresi dengan melihat nilai signifikansi (sig) hasil output SPSS adalah: (a) Dari tabel coefficient diketahui nilai th 10.164 tt adalah 2.018 nilai signifikan 0.000 < 0.005 maka Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti ada pengaruh signifikan variabel Motivasi (X) terhadap variabel Kinerja Guru (Y). (b) Nilai ttabel dengan taraf nyata (a) = 5% dan df (n-2) = 42-2 = 40 adalah sebesar 2.018. Nilai thitung variabel pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja guru dengan menggunakan ttabel dengan taraf nyata df = 42-2 = 40 maka thitung 10.164 > ttabel 2.018 berarti Ha diterima dan Ho di tolak. Berarti secara parsial Motivasi Kerja sangat berpengaruh Terhadap Kinerja Guru Di SDN 187 Palembang. Hasil pengujian hipotesis ialah bahwa motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja guru di SDN 187 Palembang. Yang mana hasil yang diperoleh thitung lebih besar dari ttabel dan nilai signifikan lebih kecil dari 0.05. pada hasil uji Koefisien determinan (R) memperoleh nilai sebesar 0.721. ini mengandung arti bahwa pengaruh veriabel Motivasi Kerja (X) berpengaruh terhadap variabel Kinerja Guru (Y) adalah sebesar 72.1 persen sehingga masih ada 27.9 persen faktor lain yang dapat mempengaruhi kinerja guru. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa variabel motivasi berpengaruh positif terhadap kinerja guru di SDN 187 Palembang. Hal ini dikarenakan pada observasi awal motivasi kerja dalam diri guru belum berjalan dengan baik, dikarenakan kurangnya arahan dari pimpinan dalam membangkitkan daya rangsang, daya fikir, daya gerak terhadap tenaga pendidik dalam melakukan sesuatu. Yang mengakibatkan tenaga pendidik kurang bersemangat dalam bekerja. Apabila motivasi kerja sudah baik maka kinerja yang dihasilkan oleh tenaga pendidik dan kualitas sekolah akan semakin meningkat. Dari hasil pengujian membuktikan bahwa terdapat pengaruh antara motivasi kerja terhadap kinerja guru, yang mana hasil perhitungan yang diperoleh dengan nilai thitung sebesar 10.164 dengan taraf signifikan hasil sebesr 0.000 tersebut lebih kecil dari 0.05, yang berarti bahwa hipotesis dalam penelitian ini diterima Ha dan menolak Ho. Hasil pengujian hipotesis ialah bahwa motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja guru di SDN 187 Palembang. Yang mana hasil yang diperoleh thitung lebih besar dari ttabel dan nilai signifikan lebih kecil dari 0.05. pada hasil uji Koefisien determinan(R) memperoleh nilai sebesar 0.721. ini mengandung arti bahwa pengaruh veriabel Motivasi Kerja(X) berpengaruh terhadap variabel Kinerja Guru (Y) adalah sebesar 72.1 persen sehingga masih ada 27.9 persen faktor lain yag dapat mempengaruhi kinerja guru.
Kata Kunci : Motivasi Kerja, Kinerja Guru